Tahukah Anda bahwa UMKM adalah unit usaha yang menjadi penggerak utama ekonomi Indonesia? Bahkan di masa pandemi Covid lalu, UMKM menjadi ujung tombak perekonomian. Terlepas dari peran besarnya, sayangnya masih banyak kesalahan pengusaha UMKM yang justru menjadikan bisnisnya menurun.
Kesalahan ini menjadi faktor penghambat perkembangan UMKM ke tingkat yang lebih tinggi. Selain dari kesalahan internal pengusaha, ada juga faktor eksternal yang menjadi tantangan pemilik UMKM. Apa saja faktor penghambatnya? Yuk, simak dulu.
6 Faktor Penghambat Perkembangan UMKM yang Harus Diketahui Pengusaha
Jika berencana untuk membangun UMKM dari nol, Anda wajib tahu beberapa faktor penghambat ini yang menjadi tantangan terbesar.
1. Keterbatasan Modal
Sebagian besar pengusaha UMKM akan menggunakan dana pribadi untuk membangun bisnisnya. Inilah yang menjadi faktor penghambat perkembangan UMKM, karena modal pribadi biasanya memiliki keterbatasan yang cukup besar.
Selain itu, untuk bisa mendapatkan modal kebanyakan pemilik UMKM hanya bisa mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan. Sangat minim investor mau berinvestasi ke UMKM karena skalanya yang tergolong kecil.
2. Sulitnya Izin Usaha
Faktor penghambat UMKM yang sampai saat ini masih berlangsung adalah rumitnya izin usaha. Permasalahan utamanya adalah pada birokrasi untuk mengurus izin, pajak dan legalitas lainnya.
Padahal tanpa izin usaha yang jelas, usaha tidak akan mendapat perlindungan hukum yang jelas. Hal ini jugalah yang menjadikan investor ragu untuk berinvestasi karena tidak adanya perlindungan hukum yang sah.
3. Kemampuan Pengelolaan yang Rendah
Tidak jarang pemilik UMKM gulung tikar setelah satu atau dua tahun. Faktor penghambat UMKM di Indonesia dalam hal ini adalah minimnya kemampuan untuk mengelola bisnisnya.
Kebanyakan pemilik usaha UMKM tidak belajar bisnis atau mau mempelajari situasi yang sedang berkembang. Padahal, mengikuti perkembangan zaman pemilik UMKM pun harus bisa mengikutinya.
Misalnya, di saat pemasaran digital mulai naik pemilik UMKM masih bertahan menggunakan pemasaran konvensional atau tradisional. Hal ini akan membuat perkembangan usaha sudah pasti terhambat.
4. Keterbatasan SDM
Minimnya modal menjadi penghambat perkembangan UMKM yang berhubungan dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia. Ketidakmampuan untuk membayar lebih banyak karyawan juga mengakibatkan bisnis tidak mengalami peningkatan.
Termasuk ketidakmampuan untuk mencari SDM yang berkompeten dan juga loyal menjadi penyebabnya. Pebisnis yang tidak memiliki ilmu bisnis yang benar akan sulit mencari SDM yang terampil sehingga mampu memajukan bisnisnya.
5. Persaingan Pasar yang Tinggi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bisnis UMKM memiliki persaingan yang begitu ketat. Belum lagi pebisnis harus bersaing dengan bisnis skala besar dengan produksi tinggi, jaringan distribusi luas dan kuat modal.
Hal ini akan membuat akses pasar UMKM untuk produk tertentu mengalami keterbatasan. Perlu adanya upaya untuk mengembangkan usaha ke luar negeri apabila ingin berkembang.
6. Terbatasnya Infrastruktur
Kebanyakan UMKM tidak selalu berdiri di perkotaan, ada yang berada di pinggiran kota bahkan pedesaan atau area pelosok. Hal ini membuat UMKM mengalami keterbatasan infrastruktur untuk mendisbusikan produknya.
Belum lagi ketika sarana transportasi dan jalan yang minim membuat akses ke lapak semakin sulit. Keterbatasan ini membuat pemilik UMKM harus lebih terampil menyiasati masalah infrastruktur.
7. Lemah dalam Mengatur Keuangan
Menggunakan modal pribadi seringkali menjadikan pemilik UMKM tidak memisahkan keuangan pribadinya dengan usaha. Inilah yang menjadi masalah besar karena akan semakin sulit mengatur keuangan demi perkembangan bisnis.
Memahami beberapa faktor penghambat perkembangan UMKM ini, Anda sebagai pemilik bisnis harus bisa mencari jalan keluarnya. Setiap bisnis pastinya memiliki tantangan yang harus Anda hadapi demi terciptanya bisnis yang berkembang.
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^