Bagaimana Cara Memonetisasi Blog Pribadi

Banyak cara untuk menjadikan blog kita berbayar atau bahasa kerennya dimonetisasi. Kamu pasti berpikir bahwa monetisasi blog hanya dengan mengandalkan Google Adsense. Tapi, sebenarnya untuk menghasilkan dari blog tidak hanya mengandalkan Google Adsense saja.

Sama seperti kamu, bertahun-tahun lalu, saya pun memikirkan hal yang sama; bahwa satu-satunya cara monetisasi blog adalah dari Google Adsense. Ternyata, itu SALAH.

Monetisasi blog atau mencari penghasilan dari blog tidak hanya dari Google Adsense. Banyak cara menuju ke sana! Saya pun sudah pernah menuliskannya di sini. Kamu bisa baca-baca lagi, ya! 

Namun, dalam unggahan artikel saat ini pun tidak akan jauh berbeda. Hanya saja, akan ada pembaruan yang mungkin dulu luput saya jelaskan.

JANGAN BERHENTI DI SINI!

Kamu harus membaca artikel ini sampai akhir, jangan sampai terlewatkan satu kata pun. Untuk itu, kamu harus menyiapkan secangkir teh atau kopi untuk membacanya. Saran saya, baca ketika waktu kamu luang dan sedang santai.

Cara Menghasilkan Dari Blog

Umumnya, ketika saya menyebutkan menulis blog bisa menghasilkan, orang-orang akan berpikir saya mendapatkan penghasilan dari Google Adsense. Namun, seperti yang saya sebutkan di atas bahwa saya tidak hanya mendapatkan penghasilan dari sana, sebab saya baru bergabung (lagi) di Google Adsense awal tahun 2023.

Di bawah ini merupakan cara saya mendapatkan penghasilan dari menulis blog.

Sponsored Post

Sponsored post atau postingan berbayar. Sebenarnya, konsep dari penghasilan blog tidak berbeda dengan konsep endorse yang diterima oleh selebgram. Bedanya, hanya ada pada medianya saja. Lalu, sebenarnya postingan berbayar tidak hanya ini saja, pun ada beberapa jenis lainnya.

Sponsored post dibagi menjadi dua cara.

1 | Artikel dari Klien

Apabila sponsored post yang diterima adalah sebuah postingan berbayar yang di mana artikelnya dari klien, maka hal ini disebut dengan content placement. Jadi, kamu cukup mengedit artikel tersebut sesuai dengan bahasa kamu. Misalnya, saya terbiasa menggunakan “kamu”, sedangkan di artikel yang saya dapatkan menggunakan “Anda”. Maka, saya akan menggantinya.

Setelah kamu melakukan editing, kamu bisa langsung mengunggahnya ke blog. Terkadang, dalam artikel sudah disediakan sekaligus dengan foto pendukung.

Tentunya, harga untuk content placement berbeda dengan artikel yang menulis sendiri.

2 | Menulis Sendiri

Apabila content placement kamu mendapatkan artikel dari klien. Untuk menulis sendiri, kamu akan mendapatkan sebuah brief yang nantinya kamu diminta menulis sesuai brief yang diberikan oleh klien atau brand. Tentu, sebelum deal dan brief terkirim, kamu harus bertanya terlebih dahulu mengenai hal-hal tertentu, seperti berapa kata yang harus kamu tulis, berapa backlink yang harus ditanam dalam artikel tersebut.

Setiap blogger pasti memiliki aturannya masing-masing. Kamu pun, harus memiliki itu.

Apabila di atas membahas mengenai aturan kalian menulisnya, maka di bawah ini merupakan jenis sponsored post yang bisa kamu terapkan dalam personal blog.

Product Review

Paling umum dalam kerja sama antara blogger dan brand adalah mengenai product review. Sama halnya endorse di Instagram, product review pun bisa mengulas barang dan jasa. Mengenai fee yang didapatkan pun, tergantung dari kesepakatan kamu sebagai blogger dan brand. Apakah fee berupa uang cash atau barang saja, atau bisa jadi salah satunya saja. Mengenai hal ini, benar-benar tergantung dari kesepakatan berdua.

Saya pernah mendapatkan mesin kopi saja tanpa uang cash. Terkadang, saya pun mendapatkan product dan uang tunai. 

Product review pun bisa disajikan dengan soft selling atau hard selling. Mengenai dua hal ini bisa kamu cek di google, ya. Lalu, tidak semua brand akan meminta soft selling ataupun hard selling. Untuk memastikannya, kamu bisa bertanya langsung.

Dalam mereview produk pun, terkadang brand meminta untuk menautkan tautan ke produk atau jasa mereka. Selanjutnya, saya akan menyebutnya tanam backlink

Tanam Backlink

Menanam backlink diperlukan brand untuk meningkatkan kualitas situs mereka di Google. Itulah kenapa banyak brand tidak mempermasalahkan isi dari artikel yang kita tulis, asal sesuai dengan brief, mereka akan terima saja.

Terkadang, ada brand yang menghubungi saya dan tertarik untuk menanam backlink di salah satu artikel yang sudah ada. Ya, hanya menautkan kata kunci di salah satu artikel yang sudah ada, kamu dibayar.

baca juga Rekomendasi Situs Jual Beli Backlink

Google Adsense

Google adsense adalah hal pertama yang dipikirkan orang-orang ketika saya mengatakan bahwa menulis blog itu bisa menghasilkan. Padahal, tidak semua penghasilan ngeblog itu dari google adsense.

Saya sendiri baru kembali bergabung dengan google adsense maret tahun 2023. Sebab, akun google adsense saya yang lama telah saya jual. Kenapa? Karena saya kesulitan mendapatkan penghasilan dari google adsense, maka saya jual saja.

Sampai detik ini, google adsense saya baru menghasilkan Rp 40.000,-.

Selling Product

Kamu bisa, loh, membuat personal blog dan menjual produk. Produk di sini tidak hanya mengenai produk fisik saja, pun kamu bisa menjual jasa di blog kamu. Kamu bisa membuat blog dan berisikan mengenai keseharian kamu dan sambil berjualan. Atau kamu bisa membuat blog khusus untuk menjual produk saja.

Sebenarnya, menulis di blog itu bisa sesuka kamu, sebab memang sebebas itu. Kamu harus menentukan sejak awal, menulis blog untuk apa, sih?

Affiliates

Kamu bisa meletakkan iklan atau tautan di blog pribadi kamu, di mana tautan tersebut menuju link tertentu untuk affiliates. Sebagai contoh, kamu mengulas produk tertentu dan mencantumkan tautan ke Shopee dan kamu merupakan pelaku Shopee affiliates.

Dalam beberapa kasus, ada pula brand yang ingin menaruh affiliates ke blog kita. Kamu pun bisa menerima kerja sama dalam bentuk seperti ini.

Brand Ambassador

Saya pribadi belum pernah menjadi brand ambassador. Tapi, ada beberapa teman saya yang menjadi brand ambassador produk tertentu. Tentunya, mereka aktif di blog dan media sosial.

Menulis Blog, Pun Harus Aktif di Media Sosial

Kenyataannya, menjadi blogger itu tidak hanya menulis di blog saja. Pun harus aktif di media sosial demi mendapatkan kunjungan ke blog pribadi kita. Terkadang, brand pun mencari blogger yang juga aktif di media sosial instagram, TikTok, dan Twitter. 

Untuk itu, selain menulis blog, kamu pun harus aktif bermedia sosial dengan membagikan apa yang kamu sukai.

Itu dia beberapa hal yang bisa dilakukan oleh blogger untuk menghasilkan uang. Kini, kamu bisa tahu gambaran bagaimana mendapatkan uang dari menulis blog.

Semoga bermanfaat!