Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Memutuskan Untuk Menjadi Fulltime Writer - Banyak orang yang ingin menjadi fulltime writer karena terlihat menyenangkan dan tidak terikat oleh waktu. Di luar, banyak penulis yang membagikan kesehariannya menjadi pekerja bebas atau dalam kasus saya adalah penulis lepas. Namun, tak banyak orang yang mau membagikan tidak enaknya menjadi penulis lepas.
Sebelum kamu mencari tahu bagaimana cara menjadi penulis lepas atau memutuskan untuk menjadi fulltime write kamu harus tahu, apa tidak enaknya menjadi pekerja bebas, terutama menjadi penulis lepas.
Berdasarkan hal itu, pun sebagai pertanggungjawaban saya, saya akan membagikan apa, sih, tidak enaknya menjadi penulis lepas. Sebab, saya sering membagikan keseharian saya sebagai penulis lepas yang menyenangkan.
Tak sedikit pengikut Tiktok saya berkomentar ingin menjadi seperti saya. Dari situ, saya berpikir kalian harus tahu kenyataan yang ada.
Tidak Enaknya Menjadi Penulis Lepas
Sebelum saya membahas lebih lanjut, saya ingin memberitahukan sumber penghasilan saya dari mana saja. Sumber penghasilan saya dari menulis blog, menulis novel online, dan menulis novel fisik.
1 | Penghasilan Tidak Tetap
Apabila kamu sebelumnya sudah pernah bekerja di kantor dengan penghasilan tetap setiap bulannya, kamu akan menghadapi penghasilan tidak tetap setiap bulan, jika memilih untuk menjadi fulltime writer. Ditambah lagi, penghasilan tidak tetap ini pun bisa jadi tidak datang setiap bulan.
Saya sebagai pekerja lepas yang saya sebutkan di atas, untuk blogger atau menulis blog saya bisa saja menghasilkan uang setiap bulan. Tapi, untuk menulis novel, penghasilan saya tiga bulan sekali dan enam bulan sekali. Namun, bisa jadi dalam tiga bulan berturut-turut akan mendapatkan penghasilan. Biasanya, untuk hal itu adalah ikut proyek tertentu.
2 | Tidak Mudah
Jika orang lain bisa, saya pasti bisa
Kamu sering mendengar kalimat di atas? Atau jangan-jangan, kalimat itu kamu jadikan motivasi selama ini? Untuk saat ini, bagi saya kalimat itu sudah tidak berlaku lagi. Alasannya jelas, karena jika orang lain bisa, kamu belum tentu bisa. Dengan kata lain, kamu belum tentu seberuntung orang lain.
Untuk bisa mendapatkan penghasilan dari menulis itu tidak mudah. Apalagi, kamu memiliki banyak tanggungan atau banyak kebutuhan. Oleh karena itu, kamu harus memikirkan ulang rencana menjadi fulltime writer.
3 | Pandai Mencari Peluang
Kerja online memang menyenangkan, sebab kita bisa kerja dari mana saja. Kamu bisa bekerja dari rumah (Work From Home), bekerja dari kafe, atau bekerja dari mana saja. Namun, kamu bisa melakukan itu kalau ada yang dikerjakan. Apabila kamu tidak ada pekerjaan, kamu tidak akan bisa bekerja.
Di kantor kamu akan menemukan pekerjaan setiap hari. Menjadi fulltime writer, kamu tidak akan menemukan pekerjaan setiap hari. Sehingga, kamu harus jago mencari peluang.
InshaAllah nanti saya bagikan mengenai situs yang bisa kamu kunjungi untuk informasi penulis lepas. Salah satu cara untuk menjadi pekerja lepas adalah dengan mengetahui situs-situs yang menyediakan pekerjaan lepas.
4 | Mengetahui Informasi Baru
Kamu bisa harus mengikuti berita-berita terkini. Sebab, apa yang sedang trending akan menjadi artikel yang bagus untuk ditulis. Hal ini akan menaikkan trafic. Selain itu, untuk penulis novel kamu akan mendapatkan ide segar untuk menulis fiksi. Intinya, kamu jangan berhenti untuk belajar.
5 | Improve Skills
Meskipun kamu merasa tulisan kamu sudah bagus, tidak ada salahnya untuk mempelajarinya lebih lanjut. Kamu harus improve skills yang kamu miliki. Dulu, saya hanya menulis fiksi karena memang tujuannya adalah menerbitkan novel. Semakin ke sini, saya mulai menulis artikel, lalu belajar mengenai fotografi. Kini, saya ingin mempelajari hal lainnya.
Selama kita masih hidup, tidak ada salahnya untuk meningkatkan kemampuan atau menambah kemampuan. Sebab, kita tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya.
6 | Menjaga Kesehatan Mental
Tak jarang ada hal-hal yang membuat kesehatan mental terganggu. Seperti membaca komentar buruk mengenai karyamu di platform online atau karena bingung tidak punya uang karena penghasilan tidak tetap. Hal ini sangat mempengaruhi mental kita. Belum lagi ketika memikirkan ide dan alur novel. Apabila kamu pikir bekerja dari rumah bisa menjaga kesehatan mental kamu, kamu salah besar.
7 | Terlihat Seperti Pengangguran
Bekerja dari rumah, membuat kamu terlihat seperti pengangguran. Meskipun pada akhirnya kamu menjelaskan pada mereka, kamu akan tetap dicatat sebagai pengangguran. Sebab, mereka tidak akan mau mengerti dan tidak mengerti apa yang kamu kerjakan. Di Indonesia pekerja lepas belum dikenal banyak orang, apalagi di desa. Maka, kamu harus berpikir ulang untuk menjadi fulltime writer.Hal-hal di atas perlu kamu pertimbangkan lagi sebelum memutuskan untuk menjadi fulltime writer atau pekerja lepas. Semoga bermanfaat!
Assalamualikum wulan saya dari malaysia. saya tahu blog kamu dari tiktok. saya ingin menjadi seperti kamu. mungkin penulisan saya tidak berapa bagus. Dan saya juga baru memulakan blogger pertama kalinya. Meski pun saya udah punya account blogger dari tahun 2015 lagi tapi cuma gak tahu mahu tulis apa. Sekarang saya jadi reader novel selain itu ada sedikit saya buat annotate setiap buku yang saya baca. Dan setiap kali habis baca saya akan tulis kembali sinopsis di blog saya. Pertanyaan saya di sini, apa bisakah saya menulis kembali sinopsis buku yang udah saya baca? tujuan saya buat itu untuk memudahkan viewers lain bisa membaca sinopsis buku itu langsung bisa beli sekalian di linktree saya.
ReplyDeleteHalo, Kak. Bisa banget ya. Kita nyebutnya blogger buku.
Delete