Peduli Lingkungan, Peduli Masyarakat Adat

Pernah kepikiran tidak, bagaimana nasib masyarakat adat ketika pemerintah orang yang berkepentingan memutuskan untuk menebang hutan? Atau ketika ada wacana pindahnya Ibu Kota ke luar Jawa yang itu berarti ada lahan yang harus dipakai. Hutan bukan sekadar tanaman yang merumpun di suatu tempat, kemudian bisa ditebas seenaknya. Apalagi, ketika hutan itu adalah rumah bagi masyarakat adat.

Masyarakat adat berkaitan erat dengan hutan. Hutan merupakan rumah mereka, tempat mereka berteduh, mencari makan, berkreasi, dan tentu saja menjaga hutan itu sendiri. Ada budaya yang mereka tegakkan, ada Indonesia yang mereka jaga.

Selain karena ekosistem dalam hutan itu, ada manusia-manusia yang memiliki hak untuk menepatinya. Hutan yang mereka tempati merupakan tanah kelahiran mereka.

Siapa Masyarakat Adat Itu?

Tidak ada definisi khusus untuk menggambarkan siapa mereka. Masyarakat adat merupakan orang-orang yang tetep keukeuh untuk mempertahankan budaya dan hukum adat yang mereka percayai. Sebuah keragaman yang tidak boleh punah dan harus terus ada, sebab itulah salah satu identitas mereka.

Masyarakat adat berhak menentukan jati diri mereka siapa.

Namun, ada beberapa elemen yang bisa menggambarkan masyarakat adat. 

1 | Wilayah adat yang mengikat mereka

Setiap masyarakat adat ada kelompok tertentu. Kelompok tersebut memiliki wilayah dan terikat dengan mereka. Secara mudahnya, mereka memiliki desa yang terikat dengan mereka. 

2 | Hukum adat yang berlaku turun temurun yang mereka patuhi. 

Ada hukum adat yang mereka patuhi. Seperti mitos-mitos tertentu yang mereka percayai dan kental akan kehidupan mereka. Hukum adat yang mereka patuhi dipergunakan bukan untuk menghukum, melainkan mengembalikan keseimbangan.

Hukum adat ada seperti untuk acara pernikahan, upacara kematian, kepercayaan tertentu. Tidak ada hukum tertulis, semua itu ada secara lisan.

3 | Perangkat Adat

Ada perangkat adat yang mengatur hukum adat. Orang yang dipercaya mampu atau mengerti mengenai hukum adat yang ada. 

Mereka menjaga hukum adat tetap dihormati. Mereka juga menentukan kapan waktu berladang dan kapan waktu untuk upacara adat.

4 | Hubungan Spiritual

Hubungan kuat masyarakat dengan alamnya. Hutan tak hanya untuk mereka tinggal, tetapi juga untuk mereka mencari makan. Sebuah kehidupan yang semestinya kita turut menjaganya.

Masyarakat Kaya Tradisi dan Budaya

Masyarakat memiliki tradisi dan budaya yang harus dilestarikan. Di mana di luar sana, kita tergerus oleh modernisasi. Masyarakat tetap mempertahankan tradisi dan budaya yang ada. Bukan berarti masyarakat tidak menerima dunia, mereka tetap belajar. Namun, mereka harus menjaga tradisi yang ada.

Kreativitas masyarakat adat pun tak usah diragukan lagi. Mereka pandai menenun. Saya mendapatkan salah satu karya mereka. 

Masyarakat dan Hutan

Seperti yang saya katakan di atas, masyarakat adat dan hutan memiliki keterikatan antara alam dan mereka. Hutan tak hanya tempat tinggal, pun tempat mereka mencari makan dan menjaga hutan. Dengan adanya masyarakat adat, Indonesia lebih beragam dan banyak hal yang bisa kita pelajari dari mereka.

Sampai saat ini, masyarakat adat belum benar-benar merdeka. Belum ada undang-undang untuk menjaga mereka. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa ketika tempat tinggal mereka dirampas.

Marilah kita sama-sama berjuang untuk kepentingan Indonesia, demi melestarikan alam untuk anak cucu kelak.