Penghasilan tidak kena pajak (PTKP) merupakan salah satu komponen penting dalam penggajian. Mengapa demikian? Karena komponen in akan berpengaruh kepada gaji yang diterima karyawan. PTKP digunakan dalam perhitungan PPh21, yang akan mengurangi gaji bersih karyawan sebagai Wajib Pajak/ Jadi, PTKP adalah dasar hitungan pajak penghasilan karyawan.
Wajib Pajak Karyawan Pria & Wanita Belum Kawin
Karyawan yang belum menikah memiliki perhitungan PTKP khusus yang disesuaikan dengan besaran pendapatan. Adapun rinciannya adalah:
Keterangan | Golongan | Besaran PTKP |
WP lajang tidak ada tanggungan | Tidak Kawin/TK0 | Rp54.000.000 |
WP lajang, punya 1 tanggungan | Tidak Kawin/TK1 | Rp58.500.000 |
WP lajang, punya 2 tanggungan | Tidak Kawin/TK2 | Rp63.000.000 |
WP lajang, punya 3 tanggungan | Tidak Kawin/TK3 | Rp67.500.000 |
Wajib Pajak Pria Kawin
Lantas, bagaimana jika karyawan pria bekerja yang mempunyai istri sebagai ibu rumah tangga? Berikut rincian singkat mengenai tarifnya:
Keterangan | Golongan | Besaran PTKP |
WP Kawin tanpa tanggungan | Kawin/K0 | Rp58.500.000 |
WP Kawin, punya 1 tanggungan | Kawin/K1 | Rp63.000.000 |
WP Kawin, punya 2 tanggungan | Kawin/K2 | Rp67.000.000 |
WP Kawin, punya 3 tanggungan | Kawin/K3 | Rp72.000.000 |
Wajib Pajak Kawin & Penghasilan Suami Istri Digabung
Fenomena suami istri sama-sama bekerja tentu sudah tak asing. Hal ini akan mempengaruhi besaran PTKP yang ditetapkan.
Inilah ketentuan khususnya bagi karyawan suami istri yang sama-sama bekerja dan menggabungkan perhitungan pajak penghasilannya:
Keterangan | Golongan | Besaran PTKP |
WP Kawin dan Penghasilan Suami Istri digabung tanpa tanggungan | Kawin/K/I/0 | Rp112.500.000 |
WP Kawin dan Penghasilan Suami Istri digabung, memiliki 1 tanggungan | Kawin/K/I/1 | Rp117.000.000 |
WP Kawin dan Penghasilan Suami Istri digabung, memiliki 2 tanggungan | Kawin/K/I/2 | Rp121.500.000 |
WP Kawin dan Penghasilan Suami Istri digabung, memiliki 3 tanggungan | Kawin/K/I/3 | Rp126.000.000 |
Bagaimana? Sudah terbayang bagaimana proses perhitungan PTKP setiap bulan? Tentu bukan hal yang mudah bagi HRD untuk menuntaskan perhitungan gaji setiap bulan jika masih mengandalkan cara manual.
Untungnya, terdapat cara mudah yang lebih praktis untuk memproses berbagai komponen penggajian termasuk PTKP yakni menggunakan bantuan software payroll. Perusahaan dapat memilih berbagai alternatif software payroll Indonesia yang ada di pasaran, salah satu contoh yang cukup banyak digunakan adalah LinovHR.
Semoga pembahasan singkat mengenai penghasilan tidak kena pajak (PTKP) di atas dapat membantu!
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^