Tanpa Kamu Sadari, Gaya Hidup Kamu Bisa Menjadi Penyebab Obesitas

 

Pada zaman yang serba mudah ini membuat penyakit mudah pula hinggap di tubuh kita. Apalagi apa-apa dituntut serba cepat, serta banyak hal yang mempercepat mobilitas yang kita jalani. Hal tersebut memicu banyak hal, selain waktu yang menjadi relatif singkat, pun mengenai makanan yang masuk dalam tubuh. Bukankah kalau kamu sibuk, kamu lebih menyukai makanan yang cepat untuk bisa dikonsumsi?

 

Tak hanya mengenai tuntutan dunia yang menginginkan kita bergerak dengan cepat pula, pun tren yang terjadi di kalangan milennial yang sangat sayang untuk ditinggalkan, apalagi mengatasnamakan kekinian. Untuk itu, kamu perlu memwaspadai obesitas sejak dini, yang disebabkan oleh gaya hidup yang tak wajar atau berlebihan.

 

Mengikuti tren yang ada boleh-boleh saja, tetapi berlebihan dan tak mempedulikan kesehatan adalah tindakan yang tak bagus. Oleh karena itu, yuk baca penyebab obesitas yang tanpa kamu sadari terjadi karena gaya hidup sehari-hari.

 

Gaya Hidup Tak Sehat, Menyebabkan Obesitas

 

Bisa makan makanan kesukaan memang menyenangkan, tetapi apabila tak diimbangi dengan menjaga pola makan dan berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan kamu. 

 

Mengkonsumsi Banyak Kalori

 

Asupan kalori yang masuk dalam tubuh setiap harinya haruslah sesuai dengan kebutuhan. Setiap orang memiliki nilai asupan kalori masing-masing, tergantung aktivitas apa yang dilakukannya setiap hari. Nantinya, kalori yang masuk dalam tubuh akan dijadikan energi untuk kamu beraktivitas. Untuk itu, asupan kalori yang masuk dalam tubuh haruslah terpenuhi dan tak berlebihan.

 

Kalori yang berlebih dan tak dibakar menjadi energi akan tersimpan dalam tubuh sebagai lemak. Itulah penyebabnya apabila kamu terlalu banyak mengkonsumsi kalori dan tak mempedulikan tubuh kamu sendiri.

 

Beberapa makanan yang memiliki kalori tinggi adalah makanan cepat saji, kopi kekinian, soda, produk susu, makanan berkarbohidrat tinggi dan lainnya.

 

Aktivitas Pasif

 

Memiliki aktivitas yang pasif pun bisa menyebabkan obesitas. Kenapa? Dengan banyaknya kalori yang kamu masukkan dalam tubuh, seharusnya semakin tinggi aktivitas yang harus kamu lakukan. Seperti yang saya tulis di atas, kalori harus dibakar setiap harinya agar tidak berlebih. 

 

Sebagai contoh, kamu bekerja di kantor dengan aktivas di depan komputer. Ruang gerak kamu sekadar di depan komputer, ke kamar kecil, mengambil minum, kemudian membeli makan. Aktivitas pasif semacam itu tidak memberikan efek baik bagi tubuh, apalagi tidak defisit kalori.

 

Bergadang

 

Menurut penelitian yang ada, bergadang juga bisa mengakibatkan bertambahnya berat badan dan risiko obesitas. Pada 2012, para peneliti menyimpulkan bahwa kurang tidur secara signifikan dapat meningkatkan risiko obesitas baik pada orang dewasa maupun anak-anak. 

 

Hal tersebut terjadi karena kurang tidur mampu menyebabkan perubahan hormon yang mengakibatkan nafsu makan naik. Ketika orang tak cukup tidur, tubuhnya memproduksi hormon ghrelin yang merupakan hormon nafsu makan. Nah, sangat masuk akal apabila kamu kurang tidur dan rasanya ingin nyemil terus, terutama ketika malam hari. Wah, kita harus berhati-hati mengenai ini.

 

Genetik

 

Obesitas pun bisa diturunkan. Lihat saja bagaimana keluarga kamu saat ini, apakah memiliki peluang terkena obesitas? Apabila iya, kamu harus berusaha untuk mengelola pola makan dan pola hidup kamu. Sebab, orang yang memiliki keturunan obesitas berpeluang tinggi terkena obesitas, lho.

 

Itu dia beberapa gaya hidup yang bisa menyebabkan kamu terkena obesitas. Yuk, mulai sekarang lebih perhatian pada diri sendiri. Kamu bingung kapan harus ke dokter untuk mengecek apakah kamu sudah termasuk obesitas atau belum? Langsung konsultasi ke ahlinya saja.

 

Kamu tak perlu pergi ke rumah sakit untuk berkonsultasi, cukup ambil ponsel kamu, kemudian install aplikasi HaloDoc. Di aplikasi HaloDoc kamu bisa konsultasi masalah kesehatan kamu dengan dokter yang terdaftar di HaloDoc, setelah berkonsultasi, kamu bisa mengetahui tindak selanjutnya untuk masalah kamu, lho. 

 

Semoga bermanfaat.