Teman, tahu tidak bila warna BAB bayi kamu bisa menunjukkan bagaimana kesehatannya? Kok bisa? Simak penjelasannya berikut ini.
Warna BAB Bayi
Warna feses bayi bisa berubah-ubah. Itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari perubahan pola makan hingga menjadi indikasi adanya suatu penyakit. Untuk itu, yuk kenali berbagai warna feses bayi Anda ini agar kamu bisa lebih memahami kondisi kesehatannya.
- Hitam
Biasanya, BAB bayi yang baru lahir akan berwarna hitam kehijauan. Ini disebabkan oleh substansi mekonium yang terdiri dari cairan ketuban, mukus, sel kulit, dan substansi lain yang sempat tertelan oleh bayi ketika ia masih di dalam kandungan. Beberapa hari selanjutnya, warna feses bayi akan membaik dan berwarna terang karena pemberian ASI maupun susu formula.
Meski begitu, waspadai bila BAB berwarna hitam terjadi saat si bayi sudah berusia tiga bulan ke atas. Itu bisa menjadi pertanda adanya masalah pencernaan, seperti perdarahan.
- Kuning mustard
Ini merupakan warna BAB bayi yang normal terjadi. Mengutip jurnal Archives of Disease in Childhood Fetal and Neonatal Edition, BAB bayi yang diberi ASI pada jangka 3 bulan pertama akan bertekstur lembek dan agak berair, berwarna kuning mustard, dan beraroma sedikit manis.
- Kuning terang
Sebetulnya BAB bayi yang berwarna kuning terang itu masih tergolong normal. Namun, bila warna feses bayi kuning terang dan disertai dengan frekuensi buang air besar yang lebih sering dari pada biasanya, kamu perlu mewaspadainya. Sebab, itu bisa menjadi tanda bayi mengalami diare.
- Merah
BAB bayi yang berwarna merah bisa jadi dua pertanda:
- Adanya darah pada feses akibat berbagai gangguan pencernaan, seperti infeksi usus, alergi susu, atau robeknya jaringan lubang dubur,
- Efek warna makanan maupun minuman yang dikonsumsinya ketika sudah mulai diberikan MPASI.
Bila Anda tidak merasa memberikan si kecil MPASI yang berwarna merah, seperti tomat maupun buah bit, ada baiknya lekas periksakan kondisinya ke dokter agar bisa segera diobati.
- Hijau
Sama seperti kondisi sebelumnya, BAB bayi yang berwarna hijau bisa disebabkan oleh MPASI yang dikonsumsinya maupun suatu gejala penyakit. Untuk lebih jelasnya, bedakan BAB bayi berwarna hijau dari kondisi berikut:
- Feses bayi berwarna hijau gelap setelah mengonsumsi MPASI seperti bayam, kacang polong, dan sayuran lain tandanya normal.
- Bila fesesnya berwarna hijau disertai dengan tekstur berlendir, itu bisa jadi pertanda berbagai penyakit mulai dari infeksi virus, gangguan pencernaan, maupun karena produksi saliva yang berlebih.
- Jika fesesnya berwarna hijau, teksturnya cair, dan lebih sering buang air besar dari biasanya itu bisa jadi pertanda diare. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena sedang dalam tahap penyesuaian saat MPASI atau karena adanya alergi susu maupun alergi makanan.
Untuk memastikannya, perhatikan dengan seksama kondisi bayi kamu, lalu konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang sesuai dengan kondisinya.
Jangan Lupa Perhatikan Tekstur Feses Bayi
Selain dari warnanya, perhatikan pula bagaimana tekstur feses bayi . Dikutip dari laman Momslyfe, infeksi sampai irritable bowel syndrome bisa jadi alasan mengapa BAB bayi berbusa. Sedangkan bila tekstur feses si kecil terlalu encer dan frekuensinya sering, itu bisa jadi pertanda adanya diare karena infeksi. Tekstur feses bayi yang keras hingga membuat anak perlu tenaga ekstra ketika mengejan itu bisa jadi gejala sembelit.
Selain itu, ada banyak penyakit lain yang bisa diketahui dari warna dan tekstur feses si kecil. Untuk itu, ada baiknya untuk memantau kondisi si kecil dan jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter bila menemukan kejanggalan pada tubuh bayi.
Semoga bermanfaat!
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^