Setelah sekian purnama, akhirnya saya akan mereview minuman lagi di blog ini. Tentu minuman tersebut adalah matcha latte sesuai kesukaan saya. Selain kopi dan matcha, ternyata saya pun memiliki kegemaran minum hojicha latte. Akan tetapi, kali ini saya akan mengulas sebuah minuman dari brand teh yang cukup terkenal yakni Tong Tji.
Awalnya saya mengetahui Tematik Matcha Latte ini dari Tiktok. Untuk brand Tong Tji sendiri sudah kenal lama, apalagi tehnya dijual di mal-mal yang rasanya benar-benar enak dan khas. Nah, untuk matcha lattenya saya baru tahu dan saya langsung memburunya. Sayangnya, Tematik Matcha Latte belum dijual di Indomaret atau Alfamart, sehingga saya membelinya di marketplace.
Kemasan
Seperti biasa saya akan mengulas mengenai kemasannya terlebih dahulu. Satu dus Tematik Matcha Latte berisi tiga stik matcha. Biasanya stik matcha itu panjang dan ramping, ini terlihat gemuk sebab berisi angin. Isi dari bubuknya ternyata cukup banyak. Dalam kemasan terdapat logo halal MUI, kode produksi, kode kadaluarsa, dan ada informasi mengenai kandungan di dalam matcha latte ini.
Ada yang menarik perhatian dari Tematik Matcha Latte ini, yakni kandungan protein dan lemak nol. Sehingga, minuman ini bisa dikonsumsi oleh pejuang diet tanpa merasa bersalah. Tentunya, bukan berarti bisa sering-sering ya, karena kandungan karbohidrat dan gula juga masih ada.
Review Tematik Matcha Latte
Dari banyaknya matcha latte sachet yang saya minum, tak semua merek saya sukai. Ada yang matchanya tidak terlalu terasa, terutama apabila krimernya yang dominan dan meninggalkan rasa yang kurang nyaman di lidah. Untuk itu, saya tak selalu mengatakan produk matcha latte yang beredar di pasaran sebagai matcha yang enak.
Sejauh ini, merek matcha latte yang saya sukai dan sering saya beli kembali yakni Allure Matcha Green Tea Latte. Untuk merek satu ini bagi saya tak perlu diragukan lagi sih, selain matcha lattenya cokelatnya pun enak. Selain Allure Matcha Greentea Latte ada merek Matcha dari Matchamu. Untuk merek Matchamu sejujurnya saya lebih menyukai hojicha mereka. Selain kedua merek tersebut, saya tak pernah membeli kembali. Alasanya, selain karena rasanya tidak sesuai ada merek matcha latte yang sulit saya beli – tidak ada di Indomaret atau Alfamart (maklum hidup di desa).
Oke, sekarang mari mereview Tematik Matcha Latte.
Bubuk matcha latte dari Tematik ini berwarna hijau muda dengan butiran gula. Rasa matchanya terasa, begitu juga dengan rasa susu dan gulanya. Sejujurnya, saya ragu apakah matcha latte ini cocok untuk pejuang diet karena rasanya tetap manis. Bahkan, terlalu manis menurut saya.
Jujur saya cocok dengan rasa matcha latte dari Tematik, sebab tidak terasa krimer yang aneh dan krimer tidak mengambil ahli rasa matchanya. Sebab, apabila krimer atau susunya terlalu dominan, pasti langsung saya blacklist, haha.
Cara Menyeduh Tematik Matcha Latte
Cara penyajiannya amat mudah, tergantung dari selera masing-masing mau sajian panas atau dingin. Untuk sajian dingin saya mencampurnya dengan air panas terlebih dahulu untuk melarutkan bubuk matcha, barulah saya tambahkan air dingin dan es batu. Ditambah jelly atau cincau hitam juga bisa banget sebagai penambah minuman.
Harga Tematik Matcha Latte
Saya membelinya di marketplace dengan harga Rp 10500,-, teman saya membeli di Lotte Mart seharga Rp 8000,-. Menurut saya, ini harga yang sangat murah ya, dengan rasa yang enak. Apalagi satu dus berisi tiga stik alias tiga kali penyajian.
Saya berharap Tematik Matcha Latte segera ada di Indomaret atau Alfamart, sebab kalau harus beli secara daring, saya menyerah deh.
Selamat mencoba!
Bener wkw kmren beli lah kok kalorinya berubah . Uda ga 15 kal lagi
ReplyDeleteBarusan aku nyobain aku seduh pakai air panas satu gelas kecil ukuran 175ml rsanya enak bgt😍😍😍😍
ReplyDelete