Terkadang, saya ingin
berpartisipasi langsung dalam pelestarian hutan dengan cara penghijauan. Tentu,
hal ini terkendala waktu, fisik, dan pengetahuan yang sangat minimal mengenai
penghijauan hutan. Saya harus ke mana? Minta tolong siapa? Bagaimana cara
menanamnya? Dan masih banyak hal lainnya, yang menjadi sumber penghambat
keinginan. Terkadang, keinginan kuat saja tidak cukup untuk mewujudkan sesuatu.
Minimnya pengetahuan, membuat langka terhambat mencapai cita-cita. Meskipun,
zaman sekarang banyak hal yang dimudahkan, tetapi kalau tidak tahu informasinya
didapat dari mana pun sulit.
Namun, siapa sangka saat ini ada
cara untuk berpartisipasi dalam pelestarian hutan Indonesia. Salah satunya
dengan cara mengadopsi. Dengan cara mengadopsi pohon, kita bisa berpartisipasi
langsung untuk rehabilitasi hutan di wilayah tertentu di Indonesia. Tentunya,
kita tak terjun langsung dalam penanamnya maupun dalam perawatannya. Tapi, kita
bisa melakukannya dari jarak jauh, untuk turut melestarikan hutan di Indonesia.
Apa itu Adopsi Hutan?
Adopsi hutan adalah gerakan
gotong royong menjaga hutan yang masih ada, mulai dari pohon tegaknya,
hewannya, flora eksotisnya, serta keanekaragaman hayati lain di dalamnya.
Melalui adopsi hutan, siapa pun di mana pun bisa terhubung langsung dengan
ekosistem hutan beserta para penjaganya.
Hutan Berperan Dalam
Membentuk Keberagaman Adat dan Budaya
Pada bulan Agustus ini, lebih
tepatnya pada tanggal 07 Agustus 2020 kemarin dirayakan sebagai Hari Hutan Indonesia. Tanggal ini sengaja
dipilih sebagai momen
refleksi bersama masyarakat Indonesia
karena persis setahun
yang lalu Instruksi
Presiden Nomor 5
Tahun 2019 mengenai Penghentian
Pemberian Izin Baru
dan Penyempurnaan Tata
Kelola Hutan Primer
dan Lahan Gambut disahkan oleh
Presiden Jokowi untuk berlaku permanen.
Pada tanggal tersebut, diharapkan
menjadi pengingat bersama dalam menjaga kelestarian hutan; yakni meliputi
menjaga kekayaan alam, keragaman adat dan pembentukan budaya Indonesia sendiri.
Kita tahu, hutan bukan sekadar sekumpulan pohon saja, pun manfaat yang terdapat
di dalamnya.
Keindahan hutan yang terjalin
dalam sekumpulan pohon, melambangkan Indonesia sendiri yang bersatu menciptakan
keindahan. Selain itu, pohon juga menjaga ekosistem yang terdapat dalam hutan
itu sendiri. Mencegah banjir, tanah longsor, menjaga hewan dan manusia juga.
Bayangkan saja, tanpa adanya hutan, tentu kita akan lebih cepat punah. Tak ada
sandang dan pangan beserta papan, yang kalau dipikir-pikir semua berasal dari
Tuhan, yang dijembatani oleh hutan.
Sebagai informasi Indonesia
merupakan negara urutan ketiga yang memiliki hutan terluas di dunia. Sungguh,
hal ini harus kita jaga sampai kelak. Nantinya, pelestarian hutan juga membantu
kita; manusia untuk keberlangsungan hidup keturunan kita sendiri.
Komitmen untuk menjaga kelestarian
hutan, haruslah kita kawal bersama. Caranya, tentu dengan ikut berpartisipasi
dalam bagian adopsi hutan. Tak hanya pohon saja yang akan kita rawat, pun
ekosistem di dalam hutan itu sendiri, termasuk saudara-saudara kita yang
tinggal di hutan.
Sebab, kelestarian hutan
Indonesia adalah tanggung jawab kita bersama, maka yuk saling menjaga demi masa
depan Indonesia serta anak cucu kita lebih baik.
Setuju, kita harus ikut gerakan melestarikan hutan, tak bisa bantu fisik, pemikiran, setidaknya donasi ke adopsi hutan..
ReplyDelete