Bingung Cara Memilih Data Center? Ini Kriterianya

Data center merupakan tempat sistem, komponen, dan server dari komputer dikumpulkan. Maka dari itu, tidak boleh sembarangan ketika hendak menggunakannya.  Jika kamu seorang yang baru ingin memakai sistem canggih ini, tentu saja kamu harus mengetahui cara terbaik dalam memilihnya. Agar kamu pun tidak tertipu dan malah mendapatkan kerugian. 

Oleh sebab itu, tidak heran jika saat memilih pusat data ini merupakan suatu tantangan yang termasuk berat bagi master atau IT yang profesional. Selain agar perusahaan tidak mengalami kerugian karena kesalahan dari pihak yang menyediakan pusat data, juga bisa sebagai alat yang sangat tepat untuk kemajuan dari bisnis di masa depan. 

Tidak hanya keamanan dari hilangnya data atau direbut pihak lain, pusat data ini memang sebagai tempat yang harus melindungi sistem dan server serta komponen lain dari aturan-aturan daya, aturan suhu, serta lembap atau tidaknya udara bagi kebaikan data yang ada. Karena itu, bagi kamu yang ditugaskan untuk memilih pusat data harus memahami kriteria pusat data terbaik.

Semakin bertambahnya waktu dan lebih pesatnya modernisasi, membuat penyedia jasa pusat data semakin banyak. Bagi orang yang membutuhkan jasa ini tentu akan kebingungan saat diminta memilih. Berikut ini merupakan penjelasan dari beberapa kriteria yang masuk ke dalam pusat data terbaik.

Availability

Hal pertama yang harus kamu pastikan ketika hendak memilih pusat data adalah dari segi availability. Ketersediaannya dari berbagai situasi, kondisi, bahkan waktu. Penyedia layanan pusat data ini harus bertanggung jawab sepenuhnya mengenai data klien meski sekalipun terdapat bencana yang melanda. Tidak hanya sekadar ada ketika kondisi dunia sedang dalam status yang normal. Maka dari itu, pastikan jika pusat data yang kamu pilih akan ada terus-menerus sampai kamu sebagai klien memutuskan untuk berhenti menggunakan jasa mereka.

Jika dari pihak penyedia layanan ragu akan selalu available, maka kamu bisa mencari pusat data yang lain. Kamu tidak harus memaksakan diri, apalagi hanya karena biaya jasa yang terbilang ekonomis. Karena jika suatu saat terjadi masalah seperti misalnya bencana alam dan pihak penyedia tidak available, yang akan merasakan kerugiannya adalah kamu yang sebagai pemilik data. Kamu akan kehilangan data-data penting yang membangun bisnismu. Apabila terjadi seperti itu, maka kamu harus memulai semuanya dari awal.

Flexibilty dan Scalability

Kriteria yang kedua ini ada dua, tetapi saling berkaitan satu sama lain, yaitu flexibility dan scalability. Yang dimaksud di sini merupakan untuk sebuah perubahan yang pastinya akan terjadi dan akan dialami oleh apa pun, termasuk juga pusat data. Sebuah pusat data harus memiliki keduanya.

Flexibility, pusat data harus memilikinya agar tidak tertutup dengan perubahan, atau menerima setiap perubahan yang terjadi. Hal ini tentu akan menguntungkan, karena klien pasti akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Namun, ketika menerima sebuah perubahan tentu harus memperhatikan segi scalability. Yaitu, skala jangkauan dari perubahan tersebut. Saat mengalami perubahan, disarankan agar mencari pusat data yang menerima sedikit demi sedikit perubahan tanpa memberi perubahan yang kelewat besar.

Security

Kamu juga jangan melupakan kriteria yang satu ini. Security atau keamanan. Setiap pusat data harus memiliki keamanan yang ketat agar tidak terjadi kecolongan atau kebobolan data. Karena, data merupakan hal yang sangat penting. Jika bocor atau hilang, maka bisnis dari klien akan ikut mengalami dampaknya, yaitu penurunan bahkan bangkrut.

Jika kamu ingin menggunakan jasa data center, kamu bisa menggunakan NEX. Untuk informasi lebih lanjut dapat dicari di internet atau klik link yang disediakan. Semoga berhasil.