Meskipun bisnis Kenanga Photography
masih berjalan satu tahun lebih – dan belum besar, saya ingin belajar lebih
mengenai kepemimpinan dalam sebuah bisnis. Tak ada salahnya, belajar sejak
dini, sebab siapa sangka Kenanga Photography akan menjadi besar nantinya?
Aamiin. Oleh sebab itu, selama work from
home ini saya memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, karena banyak komunitas
yang mengadakan workshop via daring
untuk meningkatkan skill.
Sekolah ini diselenggarakan oleh
Indscript dan dibimbing langsung oleh foundernya Teh Indari Mastuti selaku
founder Indscript dan Mentor Ibu. Saya mengikuti sekolah daring selama 10 hari,
melalui aplikasi Telegram. Setiap harinya, akan ada tema yang berbeda dan tentu
saja masih dalam satu garis lurus, yakni mengenai kepemimpinan.
Berangkat dengan latar belakang
saya selama ini; menjadi reseller selama masa kuliah, berjualan properti foto
dan yang terakhir serta berjalan selama satu tahun Kenanga Photography – yang
InshaAllah nantinya akan menjadi Kenanga Studio.
Tak ada salahnya bermimpi besar,
asal diimbangi dengan kemauan dan usaha yang tinggi. Salah satu usaha yang saya
lakoni yakni dengan mengikuti Sekolah Leader.
Jadi, apa saja sih, yang dibahas
di Sekolah Leader salam sepuluh hari?
Sekolah Leader oleh Indscript
Sekolah Hari ke-1
Pada hari pertama, sejujurnya
saya masih canggung. Sebab, tak pernah saya ikut grup di Telegram apalagi kelas
di Telegram. Alhamdulillah, lama-lama mengerti juga. Ternyata, peserta Sekolah
Leader banyak sekali, terlihat dari anggota di dalam grup.
Hari pertama kami dihadirkan
pembahasan mengenai pengenalan diri. Hari ini dimentori oleh Teh Euis.
Adapun pertanyaan yang
dilontarkan kepada kami yakni:
1. Siapakah Aku?
2. Apa kelebihan dan
kekuranganku?
3. Bagaimana memoles kelebihan
dan mengurangi kekurangan?
4. Apa yang membedakanku dengan
leader lainnya?
Tentunya, pertanyaan tersebut
harus dijawab sebagai tugas harian.
Tema ini penting untuk memulai
menjadi leader, sebelum mengetahui
anggota kita yang lain, kita harus tahu siapa diri sendiri.
Sekolah Hari ke-2
Pada hari kedua, kami dimentori
oleh founder dari Indscript langsung yakni Teh Indari. Teh Indari melayangkan
dua pertanyaan besar pada tema hari kedua ini, yakni:
1. Apa yang membedakan jaringanku
dengan jaringan lainnya?
2. Apa keistimewaanku dan
jaringanku di mata orang lain?
Dua perntanyaan di atas, membantu
leader untuk mengetahui, sejauh mana
dia berpengaruh untuk timnya. Melihat lebih jauh pada kemampuan diri.
Sekolah Hari ke-3
Pada hari ketiga, kami diajarkan
MANAJEMEN KEPEMIMPIANAN. Tentu saja, hal ini bagus untuk para leader dan tentu saja untuk timnya. Salah
satunya adalah mencari jalan keluar untuk tim yang tidak aktif.
Itu merupakan gambaran sekolah
setiap harinya di Indscript. Setiap hari kita akan mempelajari tema yang
berbeda, belajar lebih jauh dan dalam dari ahlinya. Menyenangkan bisa belajar
mengenai kepemimpinan, dengan tema yang mungkin dianggap receh, tetapi di sini
kita mempelajarinya dengan serius. Sebab, sekecil apa pun ilmu tersebut, pasti
bermanfaat dan merupakan sebuah pondasi.
Pada hari-hari berikutnya, kami
pun diajarkan bagaimana mengelolah stress. Lho, apa hubungannya? Tentu saja
berhubungan. Sebagai kepala tim tentu sedikit banyak sakit kepala menghadapi
timnya. Untuk itu, hal pribadi seperti mengolah stress sangat penting dibahas
dan dikelolah dengan baik.
Tak hanya mengenai mengelolah
stress, bahkan saya diajari bagaimana memotivasi diri dan tim, manajemen
komunikasi terutama untuk leader yang
introver. Masih banyak materi yang saya dapat dan tentunya tak bisa saya
tuliskan di sini semua. Hehe.
Memang ya, investasi terbaik
adalah dengan menambah pengetahuan dan kemampuan diri. Tentunya, untuk bertahan
hidup dan supaya mampu menjalani kehidupan yang sedang serba tak pasti ini.
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^