Menulis artikel dengan cepat itu
mudah, tetapi kita harus tahu nih, bagaimana teknik untuk menulis artikel
dengan cepat dan selesai dalam kurun waktu satu jam saja. Sebelum ini, saya
pernah mendapat pekerjaan menulis artikel untuk salah satu perusahaan tiket di
Indonesia. Sehari saya harus menyelesaikan tiga sampai empat artikel dengan
ketentuan 500 kata.
Waktu itu, saya menguji diri saya
sendiri, apakah bisa menulis 500 kata dalam waktu satu jam? Pada kenyataannya,
saya bisa. Bahkan, tak sampai satu jam. Sehingga, bukanlah hal yang tidak
mungkin apabila menulis artikel 500 kata dalam satu jam atau menulis beberapa
artikel dalam sehari.
Untuk itu, saya menuliskan tips
menulis cepat untuk penulis konten ini, agar kamu bisa mengikutinya dan bisa
menerapkannya saat keadaan terburu-buru.
Tips Menulis Artikel
Cepat untuk Content Writer
1 | Tentukan tema, kemudian riset
Jika artikel yang kamu tulis
untuk kebutuhan pribadi – blog pribadi- maka, hal pertama yang harus kamu
lakukan yakni menentukan tema. Tema apa yang akan kamu tulis untuk artikel
tersebut? Apa tujuan kamu menulis artikel tersebut? Setelah mengetahui tema
atau topik apa yang akan kamu bahas, maka selanjutnya adalah riset.
Dengan riset lebih dalam, kamu akan
memperkaya artikel yang akan kamu tulis. Riset untuk sebuah artikel, memberikan
waktu yang singkat ketika menulisnya. Sebab, kamu sudah tahu nih, tema yang
kamu tulis dengan segala kebutuhannya.
2 | Tulis dalam listicle
Salah satu teknik cepat menulis
artikel yakni dengan membuat tulisan listicle
atau artikel dengan banyak sub-judul. Sebagai contoh, artikel yang kalian baca
sekarang ini. Biasanya, listicle
memiliki judul dengan angka yakni 5
Resep Minuman Ala Kafe yang Bisa Kamu Buat Sendiri di Rumah.
Biasanya, listicle dengan judul angka memiliki angka ganjil, mulai dari angka
3,5,7 dan seterusnya. Saya kurang paham kenapa demikian, tetapi saya pribadi
melihatnya lebih menarik di awali dengan angka ganjil.
3 | Tulis sub-judul pada buku
Sebelum saya
mulai menuliskan artikelnya, saya menuliskan sub-judul untuk artikel pada buku.
Sehingga, ketika mulai menulisnya, saya tak perlu memikirkan lagi apa saja yang
akan saya bahas. Dengan menuliskan sub-judul pada buku catatan, tulisan dan
tema yang akan saya bahas lebih fokus, tidak ke mana-mana. Bisa dikatakan,
sub-judul ini seperti kerangka karangan.
Dengan menulis
sub-judul pun, menulis artikel lebih mudah dan cepat selesai. Itulah kenapa
saya suka sekali menulis listicle.
4 | Pembukaan yang santai atau happening
Membuat pembukaan yang enak
dibaca pun menjadi salah satu kunci agar kita bisa menulis dengan cepat.
Terkadang, kendala selalu ada di awal, yakni membuat kalimat pembuka. Dalam
salah satu kelas menulis daring yang saya ikuti, pengajarnya mengatakan
paragraf pertama bisa diisi dengan sebuah percakapan, pernyataan, opini,
penyajian masalah, penggambaran tempat atau waktu. Saya pribadi sering
menggunakan peryataan, penyajian masalah dan opini. Pernah juga menggunakan
percakapan, akan tetapi apabila hal tersebut benar-benar saya alami.
Dengan membuka jalan atau membuka
paragraf, pembaca akan tahu ke mana kamu akan membawa mereka. Pembaca pun akan
tahu tema yang ingin kamu sampaikan. Di sini, keahlian kamu menulis
dipertaruhkan.
5 | Fokus
Salah satu hal yang mempengaruhi
menulis cepat yakni harus fokus. Apabila tidak fokus dan disambi dengan nonton
drakor atau menggulir linimasa, mau menulis seharian pun tak akan selesai.
Hehe.
Itulah 5 cara untuk menulis
artikel dengan cepat, kamu bisa mempraktikan sendiri ya. Yang terpenting yakni
fokus dan tema sudah dikantongi. Semoga berhasil!
Kalimat pembuka masih menjadi penentu bagi saya, kadang susah sekali memulai karena mencari kalimat awal yang diinginkan.
ReplyDeletebtw nice tips mba