Saya sangat jarang menuliskan
review film, apalagi Drama Korea yang saya tonton. Hampir tidak pernah. Bahkan,
ketika saya benar-benar menyukai drama Korea Crash Landing On You, saya tidak
tergelitik bahkan niat pun tak ada untuk menuliskannya dalam blog pribadi saya.
Namun, menonton drama terbaru di
bulan Maret ini, yang berjudul When The Weather is Fine, saya ingin
menuliskannya. Bahkan, saya sudah menulis review singkat di akun media sosial
saya. Padahal, banyak orang yang mengatakan drama ini membosankan dengan alur
yang teramat lambat. Tapi, bagi saya, tidak. Hingga episode ke-6 minggu ini,
saya sangat menyukainya.
Dalam artikel ini, saya tidak
akan menjaga kerahasiaan film. Saya akan menuliskan apa adanya yang ingin saya
tulis dan mungkin termasuk spoiler.
Berhenti membacanya sekarang, kalau kamu sangat benci spoiler. Hhe~
Drama ini bercerita mengenai Hae
Won yang merupakan seorang guru musik di kota. Dia sedang lelah dengan
kehidupannya, sehingga mengambil cuti dan memutuskan pulang ke kampung
halamannya, tempat dia dibesarkan. Di kampung tersebut merupakan rumah neneknya
yang sudah meninggal dan ditinggali oleh bibinya. Rumah tersebut bernama Rumah
Hodu, yang dulunya merupakan sebuah penginapan, sebelum akhirnya bibinya
menutup tempat tersebut.
Di desa tersebut ada sebuah rumah
yang dijadikan toko buku, yaitu toko buku Good Night. Pemilik toko buku
tersebut adalah Eun Seop, yang merupakan teman semasa SMA Hae Won, yang
belakangan diketahui ternyata menyukai Hae Won sejak SMA.
Alur Maju Mundur dan Cerita Membumi
Drama Korea ini memakai alur maju
mundur, pada setiap episodenya akan ada kilas balik masa lalu Hae Won maupun
Eun Seop. Di mana kilas balik tersebut kebanyakan semasa sekolah mereka. Alurnya
yang sangat halus, membuat banyak orang bosan, tetapi tidak dengan saya. Saya
menyukai drama Korea semacam ini, seperti ketika membaca novel roman. Menikmati
setiap momennya.
Kisah yang disajikan pun sangat
sederhana dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ditambah lagi, cerita
ini mengangkat kisah Eun Seop yang sangat menyukai buku sejak SMA, ada adegan
di mana dia selalu membaca buku.
Toko Buku Good Night dan Klub Buku
Diceritakan dalam salah satu
episode kenapa Eun Seop memberikan nama toko bukunya “Good Night”. Dia
beralasan, toko buku tersebut untuk orang-orang yang kesulitan tidur di malam
hari, termasuk dirinya.
Pada kenyataannya, toko buku ini
sepi pembeli. Ada kejadian yang mengharuskan Hae Won menumpang di rumah Eun
Seop (menjadi satu dengan toko buku) selama beberapa hari dan Hae Won pun
mengambil pekerjaan sambilan di tempat tersebut. Tak satupun pelanggan datang.
Eun Seop bercerita, bahwa memang toko buku miliknya sepi pembeli dan hampir tak
ada pelanggan. Tapi, dia juga menjual buku-bukunya melalui daring.
Setiap pekan, toko buku ini
mengadakan pertemuan dengan orang-orang pecinta buku di desa tersebut. Nah,
setiap episodenya, selalu ada adegan mereka membaca buku dan diikuti
kisah-kisah dalam drama tersebut. Pada saat itu, hati saya menghangat. Sangat
menyenangkan. Seakan-akan kisah dalam buku tersebut, mewakili adegan dalam
drama When The Weather is Fine.
Pengambilan Gambar dan Musik yang Pas
Saya sangat menyukai bagaimana
cara Eun Seop menunjukkan perasaan cintanya pada Hae Won; membelikan Hae Won
sepatu tanpa mengatakan alasannya, mengantar Hae Won pulang dengan membawa
senter, mengganti lampu jalan di dekat rumah Hae Won yang mati. Dia merupakan
lelaki pendiam yang belum memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaannya.
Sedangkan Hae Won, merupakan perempuan yang memiliki karakter berterus terang.
Pengambilan gambar yang halus,
seperti ketika dedaunan yang tertiup angin, hujan, pergerakan kaki, dan hal-hal
manis lainnya. Begitu pula musik yang menjadi latar belakang drama ini.
Setiap Episode Memiliki Judul yang Manis dan Adaptasi dari Buku
Pada setiap episode memiliki
judul yang manis. Nampaknya, beberapa dikutip dari judul novel atau buku. Saya
suka sekali dengan pemilihan judul mereka dan saya juga menyukai desa tempat
mereka mengambil gambar.
Saya sempat iseng mencari judul
drama Korea ini dan menemukan fakta menarik. Ternyata, drama Korea ini adaptasi
dari buku dengan judul “I Will Go To You, When The Weather is Fine” karya Lee
Do Woo.
Kemarin, saya baru menuntaskan
episode 6, di mana akhir ceritanya sungguh membuat saya puas. Ada kehadiran
lelaki lain, selain Eun Seop dalam cerita tersebut. Lelaki itu merupakan lelaki
yang juga menyukai Hae Won. Tapi, sungguh kehadirannya hanya untuk membuat Hae
Won menyadari perasaannya terhadap Eun Seop.
Saya tak sabar menunggu episode
selanjutnya, yang akan tayang setiap hari Senin dan Selasa setiap pekannya.
Pemeran Drama Korea When The Weather is Fine
- Park Min Young (Mok Hye Won)
- Seo Kang Joon (Im Eun Seop)
- Moon Jeong Hee (Shim Myung Yeo)
- Lee Jae Wook (Lee Jang Woo)
- Lee Se Mi (Kim Bo Young)
- Kim Hwan Hee (Im Whi)
- Lee Tae Hyung (Baek Geun Sang)
- Choo Ye Jin (Kwon Hyun Ji)
- Lee Sun Hee (Choi Soo Jung)
- Han Chang Min (Jung Seung Ho)
Bagaimana? Apakah kalian juga
menonton drama Korea When The Weather is Fine?
Aku nonton, baru episode pertama tapi :D
ReplyDeleteDan review ini manis, semanis dramanya.
ayo lanjut, hehe
DeleteAku selesai menonton drama ini sampai episode 16. Suka banget karena banyak adaptasi cerita dari novelnya barangkali makanya ga kayak drama biasa. Meskipun alurnya lambat, aku cuma skip skip di satu episode belasan, selebihnya oke-oke aja. Agak miris ya sama kisah keluarganya Hye Won, tapi semua konflik akhirnya diselesaikan dengan baik...
ReplyDelete