sumber: antaranews |
Teringat lagu Ebit G. Ade yang sering sekali saya dengar, ketika bencana terjadi, hal-hal yang tidak menyenangkan menyapa Indonesia, yakni lagu berjudul “Berita Kepada Kawan” dengan liriknya; Mungkin Tuhan sedang bosan, melihat tingkah kita. Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa. Merasa tidak, kalau lagu tersebut pun sesuai dengan keadaan saat ini? Bahkan, bukan hanya Indonesia, tetapi juga dunia. Mungkin, sudah saatnya nih, kita mengembalikan diri kepada-Nya, dengan lebih dekat dengan alam.
Lebih dekat dengan-Nya, dengan
lebih dekat dengan alam. Dengan kata lain, kita lebih bersyukur atas ciptaan
Tuhan yang begitu indah. Mengakui, bahwa apa yang ada di alam dan segala
isinya, berasal dari-Nya.
Saya membayangkan banyak tempat
wisata yang ingin saya kunjungi. Hal-hal yang menyenangkan, ingin saya lakukan;
salah satunya berkunjung ke Papua. Bagian negara Indonesia bagian Timur. Paling
ujung, di mana banyak sejarah yang terjadi di tempat tersebut. Betapa Allah
memberikan sakit beserta obatnya. Betapa Allah memberikan Papua kesakitan,
beserta keberkahan.
Provinsi Papua, Memiliki Potensi Besar Dalam Destinasi Wisata Terbaik
Konsep ramah lingkungan tak
banyak daerah menerapkan atau tak banyak orang menjadikannya perhatian khusus.
Memiliki konsep ramah lingkungan disertai dengan tindakan nyata, merupakan
salah satu hal yang harus ada dalam setiap daerah untuk meningkatkan potensi
ekowisata, terutama dalam mewujudkan wisata hijau.
Keanekaragaman yang dimiliki oleh
Papua harus dipelihara dan dimanfaatkan dengan memperhatikan dengan serius
aspek kelestarian, tak sekadar meraup keuntungan dari alam saja. Dengan menjaga
kelestarian Papua agar tetap hijau, sehingga tak hanya kita saja yang dapat
menikmati keindahan Papua beserta budayanya, tetapi pun anak cucu kita kelak.
Memang, hal ini terdengar begitu
klasik dan mungkin kamu sering mendengarkannya. Akan tetapi, pernyataan
tersebut memang benar adanya. Kalau kita tidak berusaha melestarikan apa yang
telah Tuhan berikan saat ini, kelak mungkin kita tak bisa menikmatinya lagi.
Apalagi, anak cucu kita. Jangan sampai ya, ketika kita memiliki cucu, kita
hanya menceritakan kenangan saja tanpa mereka tahu bagaimana sih lahan hijau
dan anugerah Tuhan dengan wisata yang indah.
Dengan meningkatkan Papua hijau meningkatkan
kehidupan masyarakat setempat, dengan hadirnya wirausaha baru serta Papua akan
lebih dilirik untuk tempat pariwisata.
Membayangkan Berkunjung ke Papua
Saya ingin mengunjungi banyak
tempat di Indonesia, salah satunya ke Papua. Ada beberapa tempat yang ingin
sekali saya kunjungi ketika ke Papua kelak. Adapun tempat tersebut yakni.
Danau Sentani dengan Pemandangan Hijaunya
Menimati indahnya danau Sentani
beserta pemandangan hutan yang hijau, tentu akan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi
saya. Menikmati keindahan yang Allah berikan dan mensyukuri keberadaan-Nya
lewat anugerah yang indah berupa danau Sentani.
Tak hanya danaunya saja yang
menakjubkan, pun pulau-pulau kecil yang ada di sini, memberikan paket
keindahan.
Tak sekadar menikmati
pemandangannya dengan berdiam diri saja, saya pun ingin mengelilingi pulau ke
pulau dengan naik perahu. Tak lupa, saya juga ingin menikmati kuliner lokal di
sana, sembari menikmati pemandangan yang ada.
Seperti yang saya katakan di
atas, Papua tak hanya menarik dari wisatanya saja, pun budaya serta orang asli
Papua. Saya ingin berinteraksi langsung dengan saudara-saudara saya,
orang-orang asli Papua. Tentu, saya ingin mendengarkan cerita mereka mengenai
kehidupannya di tanah Papua.
Banyak tempat wisata yang ingin
saya kunjungi ketika ke Papua kelak (aamiin), semoga saya diberikan kesempatan
untuk ke sana. Informasi lengkap mengenai Papua sebagai konservasi dunia bisa cek di Econusa.
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^