Siang tadi, ketika langit
meredup, seorang teman mengirim pesan kepada saya, “Hari ini, Hari Hijab Dunia.
Gih, tulis pengalaman kamu menggunakan hijab.”
Saya baru memakai hijab tahun
2017 akhir. Ketika kuliah, saya sempat memakainya, kemudian usai wisuda saya
melepasnya. Sehingga, kawan saya ini ingin saya menuliskan kisah tersebut,
sampai saya memutuskan memakainya kembali dan tetap bertahan sampai sekarang.
Saya jawab, “Aku belum siap untuk
ini.”
Bercerita mengenai kerudung saya,
maka saya akan bercerita mengenai masa kecil saya yang nakal. Saya akan
menggali kembali perasaan ketika masa-masa sekolah saya, serta saya akan
mengungkapkan alasan yang mungkin kalian akan berkata, “Nggak boleh tahu,
luruskan niat.”
Dan yang jelas, apabila saya menceritakan
kisah ini, saya akan bercerita mengenai seorang laki-laki, yang ketika
melihatnya hati saya tentram – tapi, itu dulu.
Sungguh, saya belum siap untuk
bercerita mengapa dan bagaimana. Ada niat yang belum lurus, ada perasaan sakit
yang belum sembuh total. Ada kebencian yang belum benar-benar sirna. Sudah
sejak lama, saya ingin bercerita mengenai kerudung dan agama saya ini, tetapi
tidak hari ini, tidak sekarang dan tidak dalam waktu dekat.
Sampai detik ini, saya masih
berjuang. Saya masih menggantungkan diri pada kata “istiqomah pada-Nya” bukan
untuk siapa-siapa, bukan untuk menyenangkan siapa-siapa. Bahkan, keputusan saya
ini belum benar-benar diterima keluarga. Saya masih berjuang, kalau dikatakan
sendirian, ya saya sendirian. Berat dan saya hampir menyerah. Bahkan, pernah di
satu titik saya membenci diri sendiri, saya membenci gamis-gamis yang saya beli
sendiri, membenci kerudung saya yang menutup dada. Tapi, saya sudah di sini, di
jalan ini. Sangat merugi apabila saya harus mengulang dari awal.
Maka, yang saya lakukan sekarang
yakni, berkata pada diri sendiri. Semua yang pernah dikatakan laki-laki itu,
datangnya dari Dia. Allah inginkan saya sampai di sini. Entah untuk apa. Kita
lihat saja nanti.
Saya belum siap berbagi cerita,
tetapi kalau berbagi foto saya yang mengenakan hijab, saya sangat siap ~
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^