Tahun lalu, saya begitu
bersemangat menuliskan resolusi keinginan dan pencapaian di tahun 2019. Tahun
2020, saya tidak membuatnya. Karena, ada beberapa resolusi di tahun-tahun
sebelumnya yang belum tercapai. Ketika saya menuliskannya kembali di tahun ini,
saya akan mengulang keinginan dan target yang sama.
Saya memulai catatan di awal
tahun ini di hari ke-9. Jujur saja, saya tak memiliki keinginan untuk menulis
artikel, mengenai apa pun itu. Saya hanya menulis cerita pendek yang saya
terbitkan di nonakenanga.com dan akun Wattpad saya. Saya benar-benar tidak memiliki
jalan keluar mengenai ide-ide untuk blog ini. Bahkan, perasaan melankolis saya
masih benar-benar menguasai.
Hari ini, saya memulai dengan
bangun pagi. Pukul setengah lima. Saya beribadah, lalu mencoba tidur kembali
yang lagi-lagi gagal seperti hari sebelumnya. Ketika di rumah, saya dengan
mudahnya tertidur kembali usai salat subuh. Di indekos, sulit sekali. Entah
kenapa.
Akhirnya, saya mensekrol
linimasa, sembari berusaha untuk tidur. Ketika jam sudah menunjukkan pukul enam
pagi, saya bersiap-siap untuk ke pasar yang ada di kompleks indekos. Tak ada
masakan khusus yang akan saya buat untuk hari ini, dalam pikiran saya hanya
satu; pecel.
Di awal tahun, saya menghadiai
diri sendiri dengan buku catatan baru. Meskipun, buku catatan sebelumnya masih
ada yang tersisa. Tapi, saya tetap membeli yang baru untuk tahun 2020. Saya
berharap, dengan sesuatu yang baru seperti buku catatan akan mendongkrak
semangat saya kembali. Saya membeli buku catatan dengan sampul bunga-bunga
kecil berwarnah peach dengan aksen
tepinya berenda. Terlihat begitu vintage, sesuai dengan kesukaan saya. Saya
senang sekali dengan hadiah ini. Ditambah lagi, ketika membelinya saya
mendapatkan diskon dua puluh persen.
Selain membeli buku catatan, saya
membeli baki untuk oven. Baki tersebut harganya sekitar lima puluh ribu,
ternyata ketika di kasir baki tersebut diskon tujuh puluh persen. Saya hanya
membayarnya dengan harga enam belas ribu saja. Sungguh, hari itu penuh kejutan.
Sepulangnya, saya membeli pastry seharga dua belas ribu, isi lima kue. Betapa
terkejutnya saya, bahwa kue tersebut sangat enak. Sayangnya, saya tidak bisa
membelinya lagi, karena saya berencana untuk diet kembali.
Apabila kamu pernah membaca
cerita diet saya, tentu kalian tahu bahwa sebelumnya berat badan saya mencapai
47kg hampir 46kg dari 58kg. Nah, sekarang berat badan saya naik kembali karena
selama liburan akhir tahun, saya makan tanpa kontrol sehingga berat badan saya
naik ke 52,2kg. Ah ya, kakak saya menikah akhir tahun kemarin dan otomatis saya
memiliki kakak ipar.
Mengetahui bahwa saya akan
melakukan program diet lagi, kawan saya mengajak saya untuk membuat video
mengenai kegiatan diet saya. Dan saya setuju. Saya pun ingin membagikannya
dengan kalian, tentunya kali ini bukan dalam bentuk artikel, tetapi video. Saya
sudah membuatnya mengenai menu hari pertama saya diet. Video saya terinspirasi
oleh salah satu Youtubers Korea yang merekam kegiatannya sehari-hari dan video
tersebut merupakan video ASMR.
Sejak pagi, saya sibuk merekam
video dengan kamera ponsel saya, kenapa tidak pakai Etro? Dia kurang stabil
untuk dipakai membuat video, sehingga saya memutuskan untuk memakai ponsel
saja.
Tentunya, isi video tersebut
tidak mengenai saya sejak bangun pagi serta kegiatan apa saja yang saya lakukan
seharian. Tapi, mengenai menu makanan diet saya, bagaimana saya mengolahnya. Saya memulai diet sekaligus video itu pada tanggal 07 Januari 2020. Tentunya, tidak setiap hari saya merekam video. Hanya ketika ada menu yang memang bagus untuk divideo. Dan hari ini, merupakan hari ketiga saya memulai diet lagi. Saya senang, karena berat badan saya sudah mencapai 51kg. Itu artinya, saya sudah menghilangkan lemak sebanyak sekilo.
Pada hari ke-9 di tahun 2020,
saya mulai menemukan minat kembali. Ide-ide yang bermunculan dan saya
menuliskannya di buku catatan baru saya. Rasanya menyenangkan, apalagi setelah
saya menulis cerita pendek mengenai Belinda yang juga seorang penulis.
Sekarang sudah memasukki musim
hujan, Kawan. Jiwa melankolis saya meronta-ronta, bukan untuk meneteskan air
mata justru saya akan pergi ke dapur, menyeduh kopi atau teh dan mulai menulis
sembari menikmati suara hujan di luar sana. Ketika hujan turun, entah kenapa
saya merasa sangat tenang dan ingin menulis atau membaca.
Ah iya, di awal tahun ini saya
berencana membaca 50 buku untuk tahun 2020. Berlebihan ya? Haha. Semoga
tercapai. Saya mengawalinya dengan membaca Norwegian Wood karya Haruki
Murakami.
Hampir saja lupa, saya pun
membeli seprai berwarna hitam dengan motif bunga-bunga. Ini merupakan hadiah
untuk diri sendiri juga. Beberapa waktu lalu, saya terkena insomnia akut dan
kecemasan-kecemasan, sampai-sampai saya minum antimo agar mengantuk. Ya,
meskipun ketika bangun di pagi hari perasaan saya masih cemas, tetapi sekarang
lebih baik.
Banyak hal yang ingin saya
ceritakan, untuk kali ini cukup sekian.
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^