Di tahun 2020 ini, blog masih
memiliki pamor tersendiri, meskipun sudah banyak orang yang beralih ke YouTube.
Selama Google Search masih ada, selama itu pula blog masih dibutuhkan untuk
informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pembaca. Itulah kesempatan para
pengiklan dan blog, untuk mendapatkan penghasilan dari internet.
Hal yang Kamu Butuhkan Untuk Menghasilakan Uang dari Blog
# Wordpress dan Blogger
Hal utama yang perlu kamu miliki,
tentunya yakni media untuk blog pertama kamu. Apabila kamu sudah memiliki blog,
abaikan bagian ini. Yang belum, silakan pilih platform apa yang akan kamu pilih
untuk blog kamu nantinya. Dua platform besar yang sering dipakai oleh bloger
yakni Wordpress dan Blogger. Di antara kedua platform tersebut, tentunya
memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
# Domain Pribadi
Apabila dari awal kamu sudah
menentukan blog kamu akan dibawa ke mana. Dan di sini, kamu ingin menghasilkan
uang dari blog, maka kamu membutuhkan domain pribadi. Hal ini, menunjukkan
bahwa blog kamu serius dan terpercaya. Banyak klien yang lebih memilih blog
dengan domain pribadi daripada domain gratisan.
Membeli Domain Pribadi
Sebelum kamu memutuskan untuk
membeli domain pribadi, tentukan nama-nama yang akan menjadi nama domainmu
nantinya. Saran saya, sesuaikan nama domain pribadimu dengan nama kamu atau
kamu akan mem-branding diri sebagai
siapa? Dan lagi, usahakan nama domain kamu tidak panjang, mudah dibaca dan
pastinya tidak sulit diingat. Tentu, kemungkinan nama domain yang kamu inginkan
sudah dipakai oleh orang lain, untuk itu persiapkan sebanyak mungkin nama
domain yang akan kamu beli.
Sudah menemukan nama domain
pribadi?
Kamu tinggal pergi ke penyedia
jasa jual beli domain. Silakan cari situs jual beli domain yang kamu percaya
dan sesuai dengan kebutuhan kamu. Tinggal masukkan nama-nama domain yang sudah
kamu persiapkan, apabila ada yang cocok langsung saja membelinya. Setelah itu,
baru kamu bisa menerapkannya di blog masing-masing. Biasanya, usai pemasangan
membutuhkan waktu 24jam sampai akhirnya blog dengan domain baru, bisa diakses.
Apakah Domain Pribadi
Mahal?
Saya berlangganan domain pribadi
sudah lebih dari tiga tahun, di salah satu jasa penyedia domain. Saya memiliki
tiga blog dengan domain pribadi semua. Satu domain pribadi seharga sekitar
130ribu selama satu tahun. Dengan kata lain, setiap tahunnya saya harus
membayar sekitar 390 untuk tiga domain pribadi.
Untuk sebuah artikel dari blog,
saya mendapatkan penghasilan antara 300-1,5jt untuk satu artikel. Melihat dari
apa yang saya dapatkan, saya rasa memiliki domain pribadi sangatlah murah,
karena nantinya akan terbayarkan dari pengahasilan blog juga. Harga domain yang
saya pakai tergolong murah, masih banyak penyedia jasa domain di luar sana yang
lebih mahal maupun lebih murah.
Menulis Hal yang
Bermanfaat dan Dibutuhkan Banyak Orang
Rajin memperbarui artikel di blog
saja tidak cukup. Menulis banyak konten di blog saja, tidak menjamin blog kita
akan ramai dikunjungi oleh pembaca. Bahkan, mungkin akan tenggelam oleh
artikel-artikel yang menarik lainnya. Dunia penuh dengan persaingan, begitu
pula dengan dunia blogging.
Bukan berarti, menulis cerita
atau pengalaman pribadi tidak akan disukai oleh orang lain. Banyak orang yang
lebih suka membaca tulisan kita karena tulisan tersebut merupakan pengalaman
pribadi atau curhat. Ada pula pembaca yang suka membaca blog kita, mau menekan
tautan yang kita bagikan di media sosial maupun di internet karena informasi
yang mereka butuhkan ada pada blog kita.
Banyak orang yang membutuhkan
informasi, maka dari itu banyak-banyaklah menulis mengenai informasi, how to, review produk, resep, dan
artikel bermanfaat lainnya. Kamu harus riset terlebih dahulu, artikel apa yang
akan disukai oleh orang lain.
Cara Mendapatkan Uang
dari Blog
Sebelumnya, saya sudah pernah
menuliskan bagaimana
seorang blogger menghasilkan uang
di blog ini. Tentu, kalau kamu ingin membacanya bisa langsung menuju tautan
tersebut, atau membacanya di bawah ini.
#1 – Google Adsense
Yang saya tahu untuk menghasilkan
uang dari ngeblog adalah dengan memasang Google Adsense. Makanya, dulu
awal-awal saya mengejar cinta Google Adsense, berberapa kali ditolak sampai
akhirnya diterima.
Sayangnya, pengunjung blog saya
saat itu tidak terlalu bagus. Sehingga berbulan-bulan hanya mendapatkan sekitar
180ribu dalam bentuk rupiah. Sedangkan untuk mencarikan dana tersebut harus
minimal satu juta.
Memiliki Google Adsense tidak
berarti kamu bisa mudah mendapatkan uang, kecuali pengunjung blog kamu ramai.
Kamu bisa saja berfokus menjadi blogger yang fokus mencari uang dengan Google
Adsense. Asal tahu saja, kamu bisa mendapatkan uang 30juta setiap bulannya dari
Google Adsense.
#2 – Affiliates
Sebagai contoh sederhana, ada
merek atau orang yang memasang iklan di blog kamu. Iklan ini berupa spanduk
digital atau gambar yang dipasang di blog kamu. Setiap kali ada yang klik,
melakukan order, dll kamu akan mendapatkan uang dari sini.
Tak hanya pada blog, terkadang
kamu bisa membagikannya di media sosial. Tentunya, mengandalkan affiliate untuk
mendapatkan penghasilan tidak sepenuhnya berjalan mulus. Lagi-lagi, apabila
blog tidak ramai akan menjadi kesulitan juga.
#3 – Selling Products
Saya juga menggunakan blog untuk
berjualan. Dulu saya pernah berjualan kreasi kain flanel di blog ini. Untuk
beberapa tahun lalu, saya berjualan template blog khusus untuk blogger. Apabila
kamu memiliki kemampuan mendesain, menggambar atau apa pun itu, kamu juga bisa
menjualnya di blog.
Saya sendiri sekarang berjualan
properti foto, meskipun tidak di blog saya sering menyebutnya ketika menulis
artikel.
Seperti sekarang ini, saya sedang
mengiklan terselubung, hehe.
#4 – Sponsored Post
Paling banyak saya menghasilkan
uang dari sponsored post. Di blog ini menerima sponsored post pun blog saya
yang www.wulankenanga.com . Apabila kamu melihat label “advertorial” itu berarti
artikel yang sedang kamu baca mengandung iklan.
Cara kerjanya ada beberapa macam.
Pertama, kamu diminta menulis mengenai suatu produk yang nantinya akan
dikaitkan dengan sebuah situs. Kedua, kamu mengulas mengenai suatu produk dan
menginformasikan di mana produk tersebut dijual. Yang ketiga, dari pengiklan
sudah disediakan artikel dan kamu tinggal menyunting sesuai bahasa kamu dan tinggal
mem-posting-kannya saja.
Selain pekerjaan daring,
sponsored post juga bisa kamu dapatkan dari mendatangi event. Biasanya pihak
pengiklan membutuhkan kedatangan kita ke suatu tempat atau event untuk meliput.
Nah, usai meliput kamu diminta menuliskan acara tersebut.
Harga untuk satu artikel tentu
berbeda-beda, tergantung blog kamu dan pengiklan. Jadi, pintar-pintar mengambil
harga ya.
#5 – Influencer
Untuk influencer, kamu tak hanya
menggunakan media blog, melainkan memakai media sosial juga. Sebagai blogger,
saya juga menerima pekerjaan ini; buzzer, mem-posting iklan di instagram, dll. Jadi,menjadi blogger tak hanya menulis saja, karena biasanya pengiklan tak hanya
meminta posting-an blog melainkan
posting di instagram dan media sosial lainnya.
#6 – Content Writer
Selain menjadi penulis blog,
biasanya blogger juga menulis konten
untuk media daring. Memiliki blog sendiri bisa menjadi latihan menulis konten
yang baik, mempelajari tata bahasa dan sebagainya. Biasanya mereka yang sudah
sering menulis blog akan mudah diterima sebagai penulis konten.
Setelah membaca semua penjelasan
di atas, apakah kamu masih tertarik menjadi blogger?
Memangnya, apa sih alasan saya mau menjadi full
time blogger yang penghasilannya
tidak menetap ini? Baca
juga alasan saya menjadi blogger.
Sampai jumpa di artikel
selanjutnya!
Tabik,
Wulan K.
Aku punya 3 blog, yg berdomain cuma satu. Setelah punya anak susah banget megangnya ahaha, jadi yang aktif banget blog utama, yang satunya blog resep. Yang off blog anak
ReplyDeletekak, saya pengelola sekaligus founder akun instagram quotes (note.drala) punya 190K + Followers di instagram, kira kira kalo di branding untuk blog bagus ga ya? saya tertarik untuk menjadi blogger tapi masih belum tau caranya gimna, butuh bimbingan(
ReplyDelete