*pic taken from pexels.com |
Rahasia dapur setiap orang memang
berbeda-beda, terkadang kita mengagumi seseorang, suatu keluarga, atau suatu
perusahaan karena mereka terlihat adem ayem dengan kehidupan dan ekonomi
mereka. Padahal, kita tak pernah tahu, apa yang sedang mereka perjuangkan di
belakang keharmonisan dan ke-adem-ayem-an yang terlihat. Ya, masing-masing kita
memiliki rahasia dapur sendiri.
Kita tak tahu apa yang berkecamuk di kepala dan hati orang lain.
Seperti halnya, ada seorang teman
yang mengajukan pinjaman online cepat, kita buru-buru melarangnya dan
mengatakan pinjaman online lebih mendatangkan mudarat daripada manfaatnya. Akan
tetapi, teman kita yang mengalami suatu kondisi, yang kita tak mengalaminya.
Latar belakang ekonomi, latar belakang keluarga dan kondisi yang teman kita
alami berbeda dengan kita. Jadi, tak usah buru-buru melabeli sesuatu, yang
sebenarnya kita tak benar-benar tahu dan merasakan.
Sah-sah saja kok, kalau teman
kita melakukan pinjaman online cepat. Sehingga, tak usah buru-buru melarangnya.
Cukup diingatkan saja, agar lebih berhati-hati dalam memilih fintech. Agar tidak terlalu
terburu-buru, hanya karena terdesak dengan keadaan.
Untuk kamu, yang ingin memberikan
nasihat kepada teman, agar tidak terburu-buru dalam memilih fintech. Bisa memberikan tips agar tak
jadi korban pinjaman online di bawah ini. Lebih baik mengingatkan, karena
keputusan final tetap pada teman kita
tersebut.
Tips Agar Tak Jadi Korban Pinjaman Online
1 | Memilih Fintech yang Sudah Terdaftar OJK
Kemajuan tekhnologi, benar-benar
pesat. Dulu, untuk melakukan pinjaman kita harus ke bank terdekat, membawa
dokumen-dokumen yang diperlukan, disurvei, dll. Untuk melunasinya pun, kita
harus datang ke bank. Dengan adanya pinjaman online cepat, tentu memberikan
kemudahan bagi kita, yang membutuhkan pinjaman online cicilan. Karena
kemudahan tersebut, sistem ini rawan akan penipuan.
Untungnya, ada pihak OJK yang
memberikan jaminan mana saja fintech
yang terpercaya dan sudah terdaftar di OJK. Jangan salah, fintech-fintech ini diminta mendaftarkan ulang secara berkala,
untuk tetap menjamin kepercayaan.
2 | Mengajukan Pinjaman Online, Ketika Benar-Benar Butuh
Kita hidup dalam zaman
mendapatkan akses yang mudah. Informasi yang bisa didapat dengan cepat,
kapanpun dan di manapun. Apalagi, dengan adanya pinjaman online, tentu akan
mendorong keinginan untuk mendapatkan hal-hal lebih.
Meskipun mudah mengajukan
pinjaman online, bukan berarti kita harus menghalalkan sifat konsumtif. Gunakan
kemudahan dalam meminjam online, untuk hal-hal yang memang mendesak dan tidak
bisa mendapatkan pinjaman atau solusi lain.
3 | Mengajukan Pinjaman Untuk Manfaat di Masa Depan
Mengajukan pinjaman online untuk
urusan yang jauh dari manfaat bukanlah pilihan yang bijak. Misalnya, sekadar
untuk gaya hidup; membeli gawai, membeli perhiasan sekadar untuk dipandang
orang lain, atau sekadar untuk berlibur dan hura-hura.
Meminjam uang secara online,
haruslah karena dasar kebutuhan yang mendesak atau untuk perkembangan keuangan
kamu. Bukan dengan alasan untuk menghambur-hamburkan uang dan bersenang-senang
saja. Apabila kamu memang berniat mengajukan pinjaman untuk hal yang tak
produktif, lebih baik urungkan saja.
Kamu harus bisa memperhitungkan
sejak awal, berapa dana yang kamu butuhkan. Usahakan sekecil mungkin, karena
akan mempengaruhi pelunasan yang akan kamu lakukan nantinya. Sesuaikan dengan
kebutuhan dan sesuaikan dengan kemampuan kamu dalam pembayaran nantinya.
4 | Merencanakan Sumber Pembayaran
Melakukan pinjaman online cepat,
tentu nantinya kamu harus membayarnya kembali. Namanya juga pinjaman atau
hutang. Maka, kamu harus memikirkan dari mana sumber pembayaran akan kamu
lakukan kelak. Adakah jaminan kamu akan bisa membayarnya, kelak? Jangan hanya
angan-angan, tanpa ada kejelasan. Hal ini harus kamu pikirkan dengan matang,
agar kelak ketika pembayaran, tidak keteteran dan justru menjerumuskan diri
sendiri dalam lingkaran setan.
Kamu harus benar-benar
menggunakan pinjaman online yang kamu ajukan dengan benar dan tepat. Jika
memang kamu memutuskan untuk mengajukan pinjaman online untuk usaha dan
perkembangan keuangan atau ekonomi kamu, sah-sah saja melakukan pinjaman online.
Namun, tetap bijak dan berhati-hati ya.
5 | Disiplin Dalam Pelunasan
Disiplin dalam pelunasan atau
ketika pembayaran juga sangat penting, lho. Kamu harus memiliki komitmen yang
kuat untuk melunasi hutang yang sudah kamu lakukan sebelumnya. Meskipun jumlah
dana yang kamu pinjam tidak terlalu besar, kamu harus tetap disiplin dalam
pembayarannya, karena itu sangat penting. Berpengaruh besar dalam pinjaman dan
perkembangan ekonomi kamu.
Sehingga pinjaman ini tidak
menunggak dan menimbulkan masalah di dalam keuangan. Selain menghindari biaya
bunga dan denda, pembayaran tepat waktu juga akan menghemat tenaga dan juga
pikiran.
Semua keputusan untuk melakukan
pinjaman online cepat tergantung dari diri masing-masing ya. Seperti yang saya
katakan di atas, kita tak pernah tahu rahasia dapur seseorang, maka tak perlu
langsung melabeli seseorang dengan ini itu.
Memang banyak fintech saat ini yang memberikan
kemudahan dalam melakukan pinjaman online cepat. Akan tetapi, kamu harus tetap
memilih fintech yang “disiplin” dan
terdaftar di OJK. Untuk mengetahui lebih banyak lagi mengenai fintech, kamu bisa mengunjungi https://www.cekaja.com/ pinjaman-online .
Baiklah,
semoga artikel di atas memberikan gambaran untuk kamu yang akan meminjam pada
pinjaman online atau untuk kamu yang ingin memberikan gambaran kepada kerabat
mengenai pinjaman online. Semoga bermanfaat.
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^