Begitulah isi sebuah pesan yang
masuk dalam aplikasi perpesanan WhatsApp saya, beberapa waktu lalu. Bagaimana
mungkin jatuh hati pada seseorang yang kita kenal melalui dunia maya, ketemu
juga belum, ngobrol langsung apalagi. Bisa-bisanya bilang kalau saya adalah
tipe idaman dia, dari apa yang saya bagikan di media sosial. Lupa ya, kalau di
media sosial, kita bisa siapa saja, apa saja. Bahkan, jadi perempuan alim bak Mbak Anisa Rahma ex-Cherrybelle itu pun bisa!
Media sosial itu penuh tipu daya,
bahkan brand-brand ponsel pintar pun
mendukung tipu daya yang ada di masyarakat dengan menghadirkan kecerdasan
buatan pada kamera ponsel terbaru yang mereka keluarkan. Sekarang tuh, kalau
beli smartphone bukan sekadar berapa
RAM atau harga pada ponsel tersebut, melainkan seberapa canggih kamera yang
disajikan, sehingga kita tak perlu pakai skincare
Korea sekadar untuk menutupi lubang-lubang bak
Planet Namec pada wajah.
Dengan smartphone dan kameranya yang super canggih, kamu bisa menjadikan
pipi tembem jadi tirus, hidung mbeger
jadi lancip, mripat belo, dan yang
pasti bisa menipumu ~
Itu baru dari smartphone dengan kamera canggih, belum
lagi dari makeup yang luarbiasa
sehingga pada kamera terlihat jauh berbeda. Kalau kamu suka melihat pada
linimasa, banyak video yang menampilkan perempuan-perempuan yang membuka
rahasia makeup-nya. Ada yang pipinya
ditarik pakai selotip, hidungnya disumpal agar lebih mbangir, belum lagi pakai contour agar garis-garis wajah terlihat
menawan. Tentu, kamu akan berpikir
dua kali untuk memberikan tombol love
di instagram apalagi sampai jatuh hati.
Tak semua apa yang dibagikan di
media sosial, mencerminkan si pemilik akun. Memang, dari apa yang dibagikan,
kita bisa menilai seseorang dari apa yang dia bagikan. Oh, kamu suka tumbuh-tumbuhan,
karena kamu sering membagikan mengenai
hal yang berkaitan dengan alam. Namun, bukan berarti ketika kamu membagikan
video memasak, kamu suka dan juga jago memasak. Apalagi, kalau sampai menilai baik buruknya seseorang
dari media sosial, jangan deh.
Kamu tak pernah tahu, bagaimana
kehidupan seseorang yang kamu jumpai hanya lewat media sosial. Dia sering update status, kemudian kamu bilang,”Main
sosmed melulu.” Padahal, dia kerjanya memang lewat media sosial. Atau ada yang
membagikan kegiatan ibadahnya, kamu langsung bilang,”Hih, riya’! Pamer ibadah!”. Yah,
sopo ngerti, dengan dia pamer ibadahnya ada yang termotivasi. Dengan begitu
ada yang ingin meningkatkan bacaan
Al-Qur’an-nya.
Masih mending main media sosial,
daripada kamu mainin hati orang melulu, tapi nggak dinikah-nikahin~
Tapi, Jatuh Hati Lewat Dunia Maya Itu Ada Nyatanya
Hayooo, siapa yang pernah jatuh
cinta dengan orang yang dikenal lewat dunia maya? Meskipun, orang tersebut
belum pernah ditemui, kamu sudah klepek-klepek
dibuatnya. Kamu bisa galau berhari-hari dengan si dia, karena dia tidak online atau tidak membagikan sekali dua
kali berita di berandanya. Dan ada yang lebih parah, yaitu ketika patah hati
dengan salah satu mbak-mbak selebgram yang tunangan. Galau berhari-hari
sampai-sampai bikin video perpisahan. Ugh,
kenal juga kagak, Mas.
Banyak kok, orang-orang yang
sudah mengklaim pacaran dengan orang yang dikenalnya lewat media sosial,
meskipun belum pernah bertemu. Terkadang, ada yang berhasil ke pelaminan
setelah kopi darat dan tak jarang ada yang langsung hilang tanpa kabar.
Alasannya apalagi, kalau foto tidak sesuai dengan kenyataan. Huehehe ~
Wajar sih yah, seperti yang saya
bahas di atas, banyak cara untuk secantik Mbak Anisa Rahma Ex-Cherrybelle.
Selain smartphone yang canggih, pun
didukung makeup yang mumpuni. Manipulasi
yang dihasilkan contour, eye shadow,
eyeliner dan teman-temanya ini tidak main-main canggihnya.
Banyak lho, mas-mas yang tergila-gila dengan sosok di media sosial. Salah
satunya ya, kisah yang saya alami sendiri. Entah apa yang dia sukai dari saya,
sampai-sampai kesal setengah mati ketika saya tidak membalas pesannya. Lucunya,
dia menunggu pesan tersebut dibalas.
Ada lagi, mas-mas yang rela
datang jauh-jauh dari negeri jiran, sekadar untuk bertemu pujaan hati. Eh,
ketika sampai di kotanya, zonk.
Entah, si perempuan enggan bertemu atau ternyata si perempuan tidak sesuai
dengan di dunia maya.
Saya pernah main aplikasi
perpesanan dan video “kamera katak”. Pada aplikasi tersebut ada sebuah forum
yang diisi laki-laki dan perempuan. Kalau kamu pernah bermain aplikasi ini,
pasti tahu di sana banyak perempuan show,
joget-joget yang memamerkan belahan dada. Pada aplikasi tersebut pun, banyak
pasangan-pasangan yang berpacaran dari ID satu dengan ID lain. Terkadang, ada
yang sampai ketemuan, terkadang ada yang sudah patah hati sebelum ketemuan.
Tak sedikit lho, yang rela merogoh isi kantong demi perempuan atau laki-laki yang
dikenal di dunia maya. Kalau sudah kena tipu daya dan merasa ditipu, salah satu
pihak akan memblokir akun salah satunya. Huehehe~
Duh, dunia maya sungguh penuh
tipu daya.
Kalau penulisnya pernah nggak
jatuh cinta pada seseorang di dunia maya dan dibuat patah hati? Oh, ya jelas.
Kalau belum pernah mana mungkin bisa menulis artikel yang kalian baca ini.
Jatuh hati dengan seseorang di
media sosial boleh saja, kok. Tapi, yang elegan. Ajak kenalan dengan ucapan
salam terlebih dahulu, dekati pelan-pelan, buat nyaman, ajak ketemuan dan kalau
cocok nikahin.
Bukan malah ninggalin, Mas~
Namanya juga dunia maya Mbak. Terkadang semua tidak sama dengan yang ada dikehidupan nyata
ReplyDeleteWaduh kalau sampai ada yang suka hanya dari dunia maya itu bisa jadi cuma bohong
ReplyDeleteSetuju banget sama Mbaknya. Semua rorang bisa jadi siapa saja ketika ada di dunia maya
ReplyDeletePernah ketemu aja nggak, tapi sudah bisa jatuh cinta ya Mbak hehe lucu juga sih
ReplyDeleteMemang harus waspada ya Mbak ketika bermain di dalam dunia maya ini
ReplyDeletewkwkwkwk. Dunia maya dengan segala pesonanya yaaa mbak. Aku juga pernah klepek2 sama orang di dunia maya. Gara2 baca blognya doang. Geliii ah kalo inget.
ReplyDelete