Menelisik Wisata Taman Anggrek Mustika yang Lagi Ngehits di Kota Banjar

Awal tahun 2019, Situ Mustika sudah menjadi objek wisata alam terbaru di Priangan Timur, Jawa Barat. Untuk menjadikan destinasi wisata alam terasri di wilayah tersebut, Obyek Wisata Alam (Owa) Situ Mustika Kota Banjar, terus melakukan revitalisasi. Salah satunya dengan dibuatnya Taman Anggrek. Kini, nama Objek Wisata Situ Mustika berubah nama menjadi Objek Wisata Taman Anggrek Mustika.

Agar pengunjung yang datang semakin banyak, maka penambahan sejumlah wahana pun akan terus dilakukan. Sehingga, wisatawan merasa puas saat menikmati keasrian objek wisata Taman Anggrek Mustika Kota Banjar, yang lokasinya terletak di bukit Babakan, lingkungan Katapang, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat.

Dalam konsep penambahan wahana, CV. Garden Konsultan Indonesia, menjanjikan akan menata serta menambah objek wisata alam lebih bagus dari yang pernah ada di wilayah Priangan Timur.

Pada tahap awal telah membangun taman bunga anggrek yang indah dipandang dan tentunya instagramable, sehingga sangat tepat untuk berselfie. Selanjutnya, akan dibangun pula cafe, taman air mancur, kebun binatang mini, dan wahana untuk selfie lainnya.

Pimpinan CV. Garden Konsultan Indonesia, Wawan Koswara, mengatakan, selain penambahan wahana, pihaknya juga akan melakukan pelebaran akses masuk ke kawasan wisata, supaya kendaraan besar seperti bus dan lainnya bisa leluasa masuk.

“Dalam rancang bangun, pelebaran jalan masuk sudah kami konsep secara matang. Tujuannya agar wisatawan dapat leluasa memasuki kawasan wisata di bukit Babakan ini,” kata Wawan.

Sementara itu, pengelola obyek wisata alam Taman Anggrek Mustika, Hermadi, mengatakan, dilakukannya revitalisasi Situ Mustika karena merasa prihatin terhadap potensi daerah, khususnya yang berkaitan dengan objek wisata.

“Potensi wisata Situ Mustika semakin hari kian memprihatinkan, padahal sumber daya alam ekowisata ini berada di jalur lalu lintas perekonomian nasional. Maka, berdasarkan musyawarah antara masyarakat sekitar dengan Perum Perhutani, sepakat untuk menghidupkan kembali objek wisata alam ini yang telah lama mati suri,” terangnya.

Menurut Hermadi, di masa mendatang, objek wisata ini bisa menjadi icon wisata alam Kota Banjar yang berada di gerbang perbatasan Provinsi Jabar-Jateng, serta berada di jalur wisata ke obyek wisata Pantai Pangandaran. Sehingga, wisatawan bisa dengan mudah menjangkau lokasi wisata dengan keunggulan letak geografisnya.

Adapun keunggulan yang dimiliki Taman Anggrek Mustika diantaranya, memiliki pemandangan hutan pinus yang terpadu dengan danau alamiah. Danau ini rencananya akan ditata agar terlihat semakin cantik dan rapih. Selain itu, obyek wisata alam ini bisa menjadi wisata edukasi serta wahana untuk bermain anak.

Dengan adanya revitalisasi obyek wisata alam ini, tampaknya membuat warga Kota Banjar senang, karena tempat wisata itu kini menjadi lebig bagus dan modern. Seperti diungkapkan Entin (51), salah seorang warga Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.

“Situ Mustika terus bersolek dan kini semakin ciamik. Makanya saya sekeluarga kalau berwisata alam tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar kota. Selain itu, diharapkan pula sektor wisata bisa menambah pendapatan ekonomi warga sekitar,” ungkap Entin.

Sejak diresmikan dan dibuka untuk umum pada 25 Desember 2018 lalu, wisata alam ini langsung dipadati pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Obyek wisata ini, kini terlihat elok nan cantik dengan berbagai wahana yang tersedia.

Untuk tiket masuknya tergolong sangat murah, hanya Rp 5.000 per orang untuk hari Senin sampai Jum’at, dan Rp 7.500 per orang untuk hari Sabtu dan Minggu atau hari-hari libur lainnya. Jadi, dengan tiket murah membuat tempat wisata ini selalu dipadati pengunjung.

“Tiket masuknya sengaja kami bikin murah, sehingga terjangkau oleh wisatawan dari berbagai kalangan,” ujar Den Ato, pengelola lainnya di Mustika Taman Anggrek.

Ia juga mengatakan, bahwa di lokasi wisata alam ini pengunjung bisa berwisata edukasi, karena terdapat berbagai jenis bunga Anggrek terbesar di Jawa Barat. Selain itu, di lokasi tersebut udaranya masih sangat sejuk lantaran berada di kawasan perbukitan Perum Perhutani. Sehingga, para pengunjung pun akan merasa betah.

Karena lokasinya berada di area perbukitan atau berada di kaki Gunung Babakan, maka pengunjung pun dapat menikmati wana wisata yang menyuguhkan beragam ekosistem tumbuhan dan hewan. Sehingga obyek wisata ini bisa menjadi edukasi bagi para pengunjung, khususnya anak-anak.

“Bagi para pengunjung yang ingin menghabiskan liburannya bersama keluarga, di sini juga sudah tersedia wahana bermain untuk anak-anak dan ada wahana jet sky,” terang Den Ato. 

Taman Anggrek jadi Ikon Banjar

Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, mengaku kalau dirinya bangga dengan Kota Banjar. Pasalnya, selama 15 tahun berdiri, Kota Banjar semakin maju, khususnya di bidang pariwisata. 

“Dengan adanya tempat wisata ini, Kota Banjar kini semakin maju dalam kepariwisataan, dan tempat wisata Mustika Taman Anggrek ini akan menjadi ikon Kota Banjar. Semoga ke depannya semakin banyak lagi investor yang datang ke Kota Banjar ini,” ungkap Ade Uu, saat peresmian wana wisata Mustika Taman Anggrek yang ditandai dengan oleh Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih, Administrator KKPH Ciamis, Agus Mashudi, serta penggagas Mustika Taman Anggrek dari CV Enam Bersaudara, Muhammad Dudung Abdul Rohman.

Senada dikatakan Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana. Dirinya optimis wana wisata baru ini akan menjadi tujuan utama orang berwisata ke Kota Banjar, karena kini sudah berubah menjadi lebih cantik.

“Mari kita bersama-sama mempromosikan sekaligus mengembangkan obyek wisata ini, untuk dijadikan sebuah kebanggaan serta ikon wisata Kota Banjar,” tandas Nana.

Ia menambahkan, wisata yang dulunya bernama Wana Wisata Situ Mustika ini memang sebelumnya kurang memiliki daya tarik, sehingga pengunjung yang datang pun sangat sedikit.

“Namun, mulai hari ini saya merasa optimis, karena kini tempat ini telah berubah menjadi lebih cantik, sehingga bisa menjadi tujuan utama orang berwisata ke Kota Banjar,” ungkapnya.

Nana juga mengaku sangat yakin kalau tempat wisata ini bakal menjadi pemantik atau pemicu semangat munculnya tempat-tempat wisata baru di Kota Banjar. Selain itu, dirinya juga optimis tempat wisata ini tidak gampang ditiru, terutama wahana taman anggreknya.

Ia pun berharap CV. Enam Saudara ini bukan cuma mengembangkan Taman Anggrek Mustika, namun juga bisa lebih mengembangkan wilayah-wilayah lain untuk dijadikan tempat wisata di Kota Banjar.

Menurut informasi yang dihimpun, obyek wisata alam ini memiliki luas sekitar 80 hektar, dan berada di area perbukitan kawasan Perum Perhutani.