Berapa jam perjalanan ke
Banyuwangi dari Surabaya menggunakan kereta? Ketika saya ke Bali
waktu itu, saya naik kereta dari stasiun Gubeng Surabaya dan turun di Stasiun
Banyuwangi. Perjalanan sekitar 6 jam. Selama ini, saya bepergian melalui jalur
darat, yaitu menggunakan kereta. Bagi saya, naik kereta lebih cepat dan lagi, tidak
membuat saya mabuk darat.
Namun, saya berpikir ulang
beberapa waktu ini. Apakah saya akan terus menerus menempuh jalur darat
menggunakan kereta, yang itu berarti saya akan melewati jalan yang sama,
pemandangan yang sama dan pengalaman yang sama?
Mungkin saya harus mencoba melakukan
perjalanan menggunakan jalur darat yang berbeda. Naik bus misalnya? Toh banyak
bus luar kota yang bagus dengan kondisi prima. Perjalanan pun pasti akan
semenyenangkan ketika naik kereta, terlebih lagi pemandangan dan pengalaman
yang akan saya dapatkan akan berbeda.
Naik bus ketika traveling,
mengingatkan saya ketika pergi ke Pulau Madura dua tahun lalu. Kami berkeliling
pulau tersebut menggunakan bus, mengunjungi dari satu kabupaten ke kabupaten
lain selama empat hari. Rasanya seru juga, karena dengan menggunakan bus, kami
lebih mudah menjangkau tempat wisata.
Untuk itu, rencana saya berlibur
ke Banyuwangi saya akan mencoba menggunakan bus dari Bungurasih
Surabaya.
Rencana Liburan ke Tempat Wisata Banyuwangi
Ditambah lagi, di Banyuwangi ada smart village atau smart kampung di Perkebunan Kalibendo, Kabupaten Banyuwangi. Biasanya
saya hanya mengetahui mengenai smart city,
sedangkan di Banyuwangi lebih memilih smart
kampung. Tentu saja, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Banyuwangi.
Jawatan Benculuk atau Jawatan Perhutani Banyuwangi
Saya ingin menambah keindahan feed instagram saya dengan foto-foto
hutan yang menawan. Bukan sekadar hutan biasa, Jawatan Benculuk dulunya
merupakan sebuah bangunan tua yang digunakan untuk pengelolaan Transportasi
Kereta Api.
Seiring melajunya waktu, Jawatan
Benculuk dijadikan tempat wisata. Jawatan Benculuk selain difungsikan sebagai
tempat wisata juga difungsikan sebagai area resapan air dan penimbun kayu jati
yang berkualitas yang dikelola oleh Perhutani Banyuwangi.
Di tempat ini terdapat pepohonan Rembesi
yang terlihat indah sekaligus membawa misteri. Sangat asri untuk berwisata dan
melakukan sesi pemotretan. Banyak fotografer yang datang ke Jawatan Benculuk
untuk melakukan foto pre-wedding.
Lori Wisata Kalibaru
source: kabarpenumpang.com |
Karena saya berencana ke
Banyuwangi menggunakan bus, maka saya ingin berkeliling Banyuwangi dengan
kereta. Di Banyuwangi ada Lori Wisata Kalibaru yang merupakan kereta api dari
PT. Kereta Api Indonesia untuk berwisata alam. Dengan menaiki Lori saya bisa
menikmati pemandangan yang ditawarkan Banyuwangi seperti persawahan, perkebunan
cokelat dan kopi.
Untuk menaiki kereta api ini,
kamu harus siap uji nyali karena rute yang ditempuh akan melewati terowongan,
jembatan, serta hutan. Pasti seru sekali menikmati wisata ini. Saya tidak sabar
untuk segera ke Banyuwangi.
Desa Wisata Osing Kemiren
source: goodnewsfromindonesia.com |
Saya ingin mengenal lebih jauh
dengan suku asli Banyuwangi yaitu Suku Osing. Sehingga, saya ingin menunjungi
desa wisata Osing Kemiren yang masih kental dengan budaya Suku Osing. Pada desa
ini, masyarakat masih melestarikan budaya dari nenek moyang mereka dari zaman
Kerajaan Majapahit.
Pada Desa Wisata Osing Kemiren
ini akan kamu temukan banyak bangunan rumah yang sudah berabad-abad lamanya. Ada
rumah berukuran besar yang biasa digunakan sebagai tempat pertunjukan kesenian,
seperti Tari Gandrung, Angklung Paglak, Barong Kemiren, Othek, dan lain
sebagainya sambil menikmati suguhan makanan dan kue-kue tradisional Banyuwangi.
Sambil berkenalan dengan suku
asli Banyuwangi, melihat tarian dan menikmati kue khas Banyuwangi. Pasti akan
menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Bagaimana menurutmu?
Taman Nasional Baluran
source: idntimes.com |
Berkali-kali saya melihat
beberapa teman traveler berfoto di tempat ini. Awalnya, saya pikir ini bukan di
Indonesia. Nyatanya, tempat wisata ini di Indonesia dan yang lebih membuat saya
terkejut adalah ini di Jawa Timur.
Begitu dekat dengan saya, bukan?
Berkunjung ke Taman Nasional
Baluran, seakan membawa kamu ke benua Afrika. Di Taman Nasional Baluran,
Banyuwangi terdapat padang savana dengan berbagai macam hewan dan tumbuhan. Jadi,
jangan heran kalau saya ingin sekali melihat rusa bergerombol sedang berlarian
bebas, merak yang menyibakkan ekornya dengan anggun atau melihat sekumpulan
monyet di jalanan.
Sebagai orang yang hobi pepotoan, pasti saya senang sekali
melihat pemandangan matahari terbit di antara kabut, awan-awan menggumpal putih
menghiasi langit di antara gunung-gunung. Saya sudah membayangkan akan memiliki
banyak like dan komentar di
instagram, haha.
Terlalu banyak tempat wisata
Banyuwangi yang ingin saya kunjungi, namun hanya beberapa tempat di atas yang
benar-benar yang ingin saya singgahi. Semoga Allah mendengarkan keinginan saya
dan bisa segera ke Banyuwangi. Aamiin.
Kalau kamu, wisata di Banyuwangi
mana yang ingin kamu kunjungi? Kasih saya rekomendasi dong, harus ke mana
selain tempat-tempat di atas. Ah iya, kalau kamu ke Banyuwangi lebih suka naik
kereta apa bus? Atau mungkin pesawat?
Seperti yang saya katakan di
atas, saya akan mencoba naik bus. InsyaAllah saya akan ke Banyuwangi dengan
naik Bus Lorena. Banyak yang merekomendasikan bus ini, saya membaca testimoni
di google juga banyak yang bilang bagus. Kalau menurut kamu bagaimana?
Saya akan mencoba memesan tiket
Bus Lorena di Traveloka; https://www.traveloka.com/tiket-bus-travel/lorena
Ditunggu komentar kalian mengenai tempat wisata Banyuwangi ya!
waahhh.. cakep banget destinasi Banyuwanginya. Tos dulu mbak, aku juga kalau pesen bus via online.
ReplyDelete