Ketika saya mengambil buku A Man Called Ove dari rak atas, saya
merasakan butiran debu berada di atas sampulnya. Buku tersebut baru saya
kembalikan ke rak seminggu yang lalu, tetapi sekarang sudah berdebu. Lalu,
bagaimana dengan nasib buku-buku saya yang lain, yang jauh lebih lama berada di
rak.
Saya membatin,”Kapan saya
membersihkan buku-buku tersebut?”
Sayangnya, meskipun saya
berencana di rumah lebih lama, saya belum berencana untuk membersihkan buku-buku
dari rak.
Biasanya, saya rajin menurunkan
buku-buku dan membersihkan mereka dari debu satu persatu. Mengelap rak buku
yang terbuat dari tangga bekas dan menata kembali buku-buku tersebut. Tak ada
cara khusus bagaimana saya membersihkan mereka. Kalau kamu mencari tahu,
bagaimana membersihkan atau merawat buku agar kertasnya tidak menguning, saya
tidak tahu bagaimana caranya.
Hehe.
Akan tetapi, saya akan berbagi
bagaimana saya merawat dan membersihkan buku-buku dari rak. Bukan mengenai tips
agar kertas buku tidak menguning, karena saya tidak tahu bagaimana. Selain itu,
saya suka kertas buku-buku saya berbintik kuning. Lebih klasik dan usang.
Bagaimana Saya Merawat dan Membersihkan Buku-Buku
1 | Saya Tidak Melipat Halaman Buku
Sejak SMA saya tidak melipat halaman
buku yang saya miliki, terutama novel-novel. Bahkan saya memberikan peraturan
kepada teman-teman saya yang meminjam buku, agar mereka tidak melakukan hal
yang tak saya sukai, salah satunya melipat halaman buku.
2 | Saya Tidak Menekuk Buku Terlalu ke Belakang
Ketika membaca saya memegang buku
dengan dua tangan ataupun satu tangan dan tetap membiarkannya terbuka. Bukan
dengan menekuk halaman buku yang lain ke belakang.
Saya melakukan ini, agar sampul
buku tidak tertekuk. Iya kalau sampul tersebut kuat, kalau tidak? Tentu saja
akan meninggalkan bekas, yang lama kelamaan akan membuat sampul buku sobek.
3 | Berusaha Agar Buku Tidak Terkena Air
Beberapa waktu lalu, adik kos
saya mengirim saya pesan. Dia bilang buku yang dia pinjam dari saya kena
tumpahan air kunyit. Tentu saja saya kesal, namun saya tetap berusaha santai.
Untungnya, yang terkena tumpahan itu sampul belakang, bukan halaman buku. Saya
lega.
Saya pernah pengalaman
menceburkan buku ke dalam air got tanpa sengaja, tentu saja buku tersebut
menjadi keriting dan bertambah tebal. Untuk itu, benar-benar jaga buku agar tidak
terkena air ya.
4 | Membersihkan Rak Buku Beserta Bukunya
Saya selalu membersihkan rak buku
dan buku-buku di rak tersebut. Sekadar membersihkannya dari debu dengan
kemoceng. Tidak ada ritual khusus, seperti menjemurnya atau hal lain. Saya
membiarkan kertas buku-buku tersebut menguning dan berbintik-bintik. I love it. Bukan suatu masalah besar
kalau kertas buku koleksi saya menguning dan berbau apak. Justru, itulah hal
yang saya nantikan.
5 | Menata Buku Sesuai Keinginan
Kemarin, ketika membereskan
buku-buku dan membersihkannya, saya mencoba menatanya dengan tema baru.
Biasanya, saya menata buku berdasarkan penerbit – karena ukuran buku akan sama –
dan menata sesuai penulis favorit – saya mempunyai beberapa buku dengan penulis
yang sama. Nah, kemarin saya menatanya sesuai warna.
Memang sih, menata sesuai warna
berisiko ukuran buku berbeda sehingga terlihat tidak begitu baik, selain itu
membuat saya kelelahan dan membuang waktu karena harus menyesuaikan warna buku
yang beragam dan ternyata amat sulit. Meskipun warna yang saya tata tidak
benar-benar sempurna, tetapi saya cukup puas dengan hasilnya.
Itu beberapa hal yang saya
lakukan agar buku-buku saya terjaga dengan baik. Kalau kamu penasaran kenapa
rak buku saya secakep itu, rak buku tersebut merupakan tangga bekas yang
ditempelin ibu ke tembok sebagai rak buku. Lucu, ya?
Baik, semoga bermanfaat ~
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^