Banyaknya Penyakit Kritis, Prudential Meluncurkan PRUCritical Benefit 88 - Tak banyak orang yang sanggup mempersiapkan
kematian, padahal itu adalah hal yang pasti. Kematian bisa menjemput kapan
saja, di mana saja, dengan cara apa saja. Di Indonesia sendiri kematian
terbesar disebabkan oleh penyakit kritis. Menurut World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa penyakit tidak
menular menjadi penyebab 73% kematian di Indonesia. Atas dasar inilah,
Prudential luncurkan PRUCritical Benefit88.
Banyaknya orang yang belum
mempersiapkan mengenai kematian, dikarenakan hal ini menakutkan dan yang
terngiang adalah neraka. Padahal, mau tak mau pasti terjadi juga. Siap tak
siap, kalau waktunya pasti terjadi juga. Beberapa waktu lalu, saya membagikan
sebuah status dari salah satu teman facebook, isinya kira-kira seperti ini.
“Pertanyaan Pernikahan Impian
sudah terlalu mainstream. Jadi, saya bertanya mengenai Kematian Impian.”
Status tersebut saya bagikan ke
salah satu grup WhatsApp dan reaksi teman-teman saya, ngeri. Jawaban mereka
jauh dari konteks,”Meninggal masuk surga”,”Husnul Khotimah,” dan lainnya. Sama
sekali bukan jawaban dari pertanyaan status yang saya bagikan. Mereka bisa
merancang Pernikahan Impian, namun tidak dengan Kematian Impian. Padahal, cukup
menjawab seperti,”Meninggal yang dimudahkan dan tidak merepotkan orang
lain,”begitu saja.
Melihat hal ini, jelas sekali
bahwa mereka belum mempersiapkan mengenai hal buruk yang akan terjadi di
kemudian hari, salah satunya kematian yang memang pasti terjadi pada setiap
makhluk hidup, kecuali GOBLIN, hehe.
Mungkin ini juga, tak banyak
orang yang peduli dengan kesehatannya. Seakan-akan berinvestasi dalam bentuk
properti lebih OKE, daripada berinvestasi untuk kesehatannya sendiri. Padahal,
apabila hal ini tidak diperhatikan, bisa jadi ketika terkena penyakit kritis
akan membuat keuangan menjadi krisis.
PRUCritical Benefit 88
dari Prudential
Demi bisa melindungi pasien dan
keluarga dari dampak keuangan akibat penyakit kritis, Prudential Indonesia
meluncurkan PRUCritical Benefit 88.
Pada Rabu lalu, saya
berkesempatan untuk menghadiri acara yang diadakan oleh Prudential di Dyandra
Convention Hall, Surabaya. Mendengarkan langsung mengenai PRUCritical Benefit
88 Prudential dari Pak Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia.
Pak Jens Reisch menjelaskan
mengenai Prudential yang peduli dengan masyarakat Indonesia, terlebih lagi
dengan adanya beberapa bencana yang terjadi di penjuru negeri. Satu passion, satu komitmen Prudential.
Mengenai penyakit tidak menular
pun diakui oleh Pak dr. Nur Setiawan Suroto, Sp.BS dari RS Mitra Keluarga
Surabaya, dilihat dari banyaknya pasien yang masuk rumah sakit dengan penyakit
kritis, yang mengancam nyawa seperti stroke. Menurut beliau, hal ini juga
dipengaruhi oleh perkembangan zaman yang serba instan. Kurang gerak dan lebih
menyukai makanan cepat saji.
Kesibukan dan tuntutan pekerjaan
merupakan tantangan dalam menerapkan pola hidup sehat. Kebiasaan merokok, tidak
berolahraga secara rutin, jarang makana makanan sehat adalah faktor utama
terkena Penyakit Tidak Menular (PTM). Saat sakit itu datang, tak hanya
mengancam nyawa, namun pun mengancam keuangan untuk biaya pengobatan, rumah
sakit dan biaya hidup.
Melalui slogan “Proteksi Terjamin, Uang Pasti Kembali” PRUCritical
Benefit 88 menawarkan manfaat sebagai berikut;
Proteksi Terjamin
- Perlindungan komprehensif untuk meninggal atau 60 kondisi kritis tahap akhir, tanpa periode masa bertahan hidup (survival period)
- 10% Uang Pertanggungan (UP) untuk angioplasty tanpa mengurangi UP PRUCritical Benefit 88 dengan maksimal Rp. 200.000.000,-
- 200% tambahan UP akan dibayarkan jika Tertanggung meninggal karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun
- Perlindungan sampai dengan usia 88 tahun dengan jangka waktu pembayaran premi yang dapat dipilih mulai 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun atau premi tunggal
Uang Pasti Kembali
- 100% Uang Pertanggungan akan dibayarkan bila Tertanggung Utama masih hidup dan polis masih aktif sampai usia 88 tahun; atau
- Jaminan manfaat 100% pengembalian premi pada tahun Polis ke-20. Jika nasabah memilih pengembalian premi, maka polis berakhir.
Di Indonesia sendiri, Prudential
sudah berjalan selama 23 tahun. Perusahaan yang berdiri di London selama 170
tahun ini, telah melayani nasabah lebih dari 26 juta.
Kehadiran PRUCritical Benefit 88,
sejalan dengan passion serta komitmen
brand Prudential Listening. Understanding.
Delivering. Serta fokus dalam We
Do Health. Melalui komitmen baru ini, Prudential mempertegas tujuan
perusahaan untuk selalu mendampingi nasabah dalam setiap tahap kehidupan.
Seperti tagar yang mereka gunakan kemarin “Jalanin Bareng”.
“Berharap semua orang Indonesia
lebih sehat dan lebih terlindungi,”ujar Pak Jens Reisch.
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^