7 Alasan Kenapa Saya Ngeblog

Alasan kenapa saya ngeblog, saya rasa belum pernah saya paparkan dalam sebuah artikel khusus di blog ini. Hampir setiap hari saya menelusuri laman pinterest.com untuk mencuri ide. Malam ini, ketika saya ingin menulis, saya kembali menjaring ide di sana, lalu ada sebuah foto yang berisikan apa alasan dia untuk menulis blog.

Beberapa kali topik mengenai “Kenapa ngeblog?”untuk beberapa tema One Day One Post grup blogger sering muncul. Sayangnya, saya tak pernah mengikuti ODOP dan sempat menuliskan hal ini. Apa alasan saya ngeblog.

Sejujurnya, semua bermula dari guru TIK saya di SMA yang meminta muridnya membuat blog. Dari situ, saya mulai menulis blog. Sejak awal saya memang suka menulis, lalu ada tugas membuat blog dari guru TIK. Nah, itulah awal mulanya saya ngeblog. 

Pertanyaan selanjutnya adalah apa alasan saya tetap bertahan menulis blog, bahkan hal ini merupakan satu-satunya pekerjaan saya saat ini? Jelas, alasannya karena duit.

Selesai.

Masalah keuangan adalah salah satu dari banyak hal alasan kenapa saya memilih pekerjaan ini, bukannya terus berjuang mencari pekerjaan lain yang setiap bulan ada pemasukkan yang pasti. Untuk itu, saya akan menulisnya dalam tujuh poin – semoga tidak nambah. 

Kenapa Saya Ngeblog

1 | Saya bisa membayar apa yang saya suka

Katakan kamu hobi menggambar, tentunya untuk menunjang hobi kamu tersebut, kamu harus mengeluarkan dana untuk membeli peralatan; cat air, kuas, kertas gambar, pensil, dll. Saya sendiri suka memotret, menulis, dan tentu saja ngeblog. Dari ngeblog saya bisa membiayai hobi saya tersebut. Membeli properti foto, membayar domain setiap tahunnya, membayar tagihan Etro apabila dia kenapa-kenapa – yang pasti mahal sekali. 

2 | Saya bisa menggunakan sepenuhnya waktu saya, di manapun

Bekerja sebagai narablog, membuat saya bisa bekerja di mana saja dan kapan saja. Waktu sepenuhnya milik saya, bagaimana saya memanfaatkan dan mengaturnya. Mau kerja cepat ayo, mau kerja malas oke-oke saja. Kalaupun saya lelah, saya bisa langsung merebahkan badan tanpa kena omelan atasan. Yang penting pekerjaan selesai tidak melewati jangka waktu yang ditentukan dan klien puas. 

3 | Saya menghasilkan uang, sekarang atau nanti

Dengan bekerja di kantor, saya digaji setiap bulannya atas dengan apa yang saya kerjakan. Apabila saya tidak bekerja satu hari saja, saya pun tak akan mendapatkan gaji atau pemasukkan. Dengan ngeblog, saya menghasilkan uang setiap waktu. Mau saya tidak menulis ataupun tidak, penawaran pekerjaan akan datang dan itu artinya saya tetap mendapatkan penghasilan. Meskipun, saya libur selama satu minggu penuh.

4 | Investasi untuk masa depan

Menulis merupakan investasi saya dalam hidup ini. Artikel-artikel yang dibutuhkan orang-orang untuk mencari informasi, akan terus ada selama domain ini terus hidup. Sama halnya dengan penulis buku, yang memiliki pendapatan pasif, begitu pula dengan narablog. Mereka akan tetap mendapatkan penghasilan, meskipun sedang berlibur dan tidak memperbarui blog mereka. 

Lebih dari itu semua, artikel yang bermanfaat dan berguna bagi orang lain pun merupakan investasi yang cukup besar.

5 | Semua orang bisa ngeblog; begitu juga dengan saya

Menulis blog itu mudah, makanya saya ngeblog. Kamu cukup tahu bagaimana cara menggunakan keyboard komputer atau keypad ponsel pintarmu untuk menulis dan tahu bagaimana mempublish artikel di blog, kamu sudah bisa menjadi blogger. Begitu mudah dan sederhana.

6 | Ngeblog tak harus jago dalam segala hal

Tak harus seperti office boy yang harus bisa banyak hal, termasuk dalam urusan masalah IT, untuk menjadi blogger kamu tak perlu jago dalam segala hal. Kenapa? Karena seiring berjalannya waktu, kamu akan mahir dengan sendirinya, tahu dengan sendirinya. Itulah kenapa menjadi blogger bisa membantumu terus belajar.

Dulu, saya sama sekali tidak mengerti bagaimana cara mengambil foto yang bagus, sekarang Alhamdulillah sudah sedikit tahu bagaimana memotret foto flat lay, dll.

baca juga Cara Membuat Foto Flat Lay

7 | Persiapan untuk menjadi ibu rumah tangga

Saya ingin menjadi ibu rumah tangga yang berpenghasilan. Tentu saja, tidak dengan bekerja setiap hari keluar rumah, tetapi masih tetap bisa menemani keluarga di rumah dan waktu bekerja fleksibel. Itulah alasan saya kenapa saya begitu mencintai blogging. Saya sudah membayangkan beberapa tahun ke depan saya akan menulis di sela-sela jam tidur siang anak-anak saya, hehe.

Kalau kamu, apa alasan kamu ngeblog?