Seberapa Penting Memiliki Domain Pribadi untuk Blogger? - Seberapa penting sih, memiliki domain
pribadi alias TLD (Top Level Domain). Sebenarnya, banyak kok bloger di luar
sana yang belum memiliki domain pribadi, dengan kata lain masih menumpang nama
domain mereka pada .blogspot mupun .wordpress. Dan, meskipun mereka tidak
memakai domain pribadi, mereka sudah melejit sebagai bloger hits.
Contoh
dua bloger yang tak memiliki nama domain pribadi yang sukses membawa nama
mereka ialah Diana Rikasari sebagai fashion
blogger dan Hans sebagai food blogger.
Nah, untuk kamu sendiri, seberapa penting sebuah domain? Mari kita tinggalkan
mengenai kesuksesan dua bloger di atas, tanpa memiliki domain pribadi. Kita
lihat pada sekeliling atau diri kita sendiri sebagai bloger.
Seberapa Penting Memiliki
Domain Pribadi?
Berbicara
mengenai memiliki domain pribadi untuk kalangan blogger, hal ini juga berkaitan dengan job atau tawaran pekerjaan untuk bloger sendiri. Tentunya, apabila
kamu bloger, sangat tahu mengenai hal ini. Nah, untuk kamu yang baru memiliki
sebuah blog dan bingung, harus mengubah nama blog kamu ke domain pribadi atau
tidak, bisa baca beberapa alasan di bawa ini mengenai seberapa penting memiliki
sebuah domain pribadi.
1 | Memiliki Domain Pribadi itu Meningkatkan Prestise
Memiliki
domain yang masih memakai embel-embel .blogspot, .wordpress dan beberapa
embel-embel lainnya, tentu akan menunjukkan bahwa blog tersebut masih memakai domain
gratisan alias tidak memberikan biaya apa pun untuk blog kita. Nah, dengan
memiliki nama domain pribadi, akan meningkatkan wibawa serta “harga” pada blog
kamu.
Meksipun
begitu, bukan berarti memiliki domain gratisan blog kamu tidak berharga loh.
Tetap, content is king.
2 | Tak Hanya Meningkatkan Prestise, Blog Kamu Adalah Dirimu
Berkaitan
erat dengan poin nomor satu, dengan mengubah nama domain kamu ke domain pribadi
akan memberikan identitas pada blog, serta dirimu. Selain itu, nama blog kamu
akan mudah diingat, kecuali kamu memiliki nama domain yang sulit dilafalkan.
Xoxo.
Seringkali,
kalau kamu bertemu orang baru yang sesama bloger, mereka akan berkata “Oh,
Wulan yang blog-nya www.wulansari.net
itu ya?” Dengan mudah diingat olehmu, mudah diingat pula oleh orang lain. Dan
lebih penting lagi, kalau blog milikmu kamu monetize, memiliki domain pribadi
akan memberikan kemudahan serta keuntungan.
3 | Ada Ukuran Mengenai Domain Authority dan Page Authority
Dalam
mencari rekan kerja sama dengan bloger, para brand serta agensi melihat sebuah
blog tak hanya dari trafik blog saja, pun melalui Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA). Apa kaitan hal ini
dengan domain pribadi? Kamu yang memiliki domain yang masih memakai nama
.blogspot, memang memiliki DA dan PA, namun itu merupakan DA dan PA milik
blogspot sendiri. Sehingga, brand atau agensi jarang sekali memberikan job kepada bloger yang tidak memiliki
domain pribadi.
Asal
tahu saja, memiliki DA dan PA tinggi pun berpengaruh pada seberapa besar fee yang akan kamu terima nantinya.
Karena blog saya ini saya monetize, maka saya membeli domain pribadi 4 tahun
lalu dan penyedia jasa domain dan hosting yang saya pilih adalah IDWebhost.
IDWebhost Penyedia
Layanan Domain dan Hosting Murah
Sebelum
memiliki blog wulansari.net, saya memakai domain bebekbulat.com (haha), setelah
beberapa waktu saya pun membeli domain kembali dan saya pakai sampai sekarang
ini. Kenapa saya membeli di IDWebhost sedangkan di luar sana banyak penyedia
jasa domain dan hosting? Alasannya, karena murah.
Yah,
sebelum saya membeli domain, saya survei dulu dong. Saya mencari domain murah
dan berkualitas. Apalagi, waktu itu pemasukkan saya sebagai bloger, belum
selancar sekarang. Sebulan dapat 50ribu saja sudah Alhamdulillah banget.
Makanya, untuk mengubah alamat blog ke domain pribadi, saya mencari yang murah.
Setelah
survei melalui internet, akhirnya saya memutuskan untuk membeli di IDWebhostcom.
Tak
hanya domainnya saja yang murah, pun hosting yang mereka sediakan juga
terjangkau. Saya pernah membeli hosting mereka untuk situs halonona.com karena
menggunakan wordpress, namun tidak berlanjut karena situs tersebut tidak
terlalu aktif. Sekarang sih, saya hanya memakai domain saja. Kalau kamu butuh hosting, bisa cek di sini https://idwebhost.com/hosting- murah
Beberapa Hal yang Saya
Rasakan Setelah Membeli Domain di IDWebhost
IDWebhost
memiliki fitur chat 24 jam, yang memudahkan saya bertanya kepada customer service mengenai blog saya. Selain
itu, setting domainnya pun mudah karena mereka menyediakan tutorialnya di
website tersebut. Kalaupun kamu malas untuk mengkonfirgurasi sendiri, kamu bisa
meminta bantuan kepada mereka.
Kebetulan
tanggal 11 November kemarin domain saya harus diperpanjang dan IDWebhost sudah
memberikan peringatan satu bulan sebelum kadaluarsa. Saya sendiri sudah
memperpanjang pada tanggal 7 November, sayangnya saya lupa untuk konfirmasi ke
pihak IDWebhost dan mengabaikan peringatan via surel. Akhirnya, tanggal 12
November blog saya tidak bisa diakses. Haha.
Oke,
dalam hal ini saya salah karena lupa konfirmasi, tetapi seandainya IDWebhost
memiliki sistem yang otomatis konfirmasi gitu, mungkin akan lebih bisa
membantu, haha. Yah, karena konfirmasi pembayaran IDWebhost harus memasukkan semacam
pada form, serta bukti pembayaran. Sebenarnya, ada sih konfirmasi lewat SMS,
namun saya belum pernah mencobanya. Yah, semoga IDWebhost memiliki solusi soal
ini.
Sudah
menjadi kebiasaan, setiap kali membeli domain baru saya selalu mengecek
IDWebhost terlebih dahulu. Mengingat lagi, dulu ketika mendesain blog untuk
klien dan mereka meminta bantuan untuk memembeli domain, saya selalu
mengarahkan ke IDWebhost. Karena itu tadi, setting mudah.
IDWebhost
juga sering memberikan promo domain dan hosting, pada hari-hari tertentu. Kalau
kamu beruntung, kamu bisa mendapatkan paket hosting dan domain dengan harga
benar-benar terjangkau.
Oke.
Begitu
cerita saya mengenai berlangganan domain dan hosting di IDWebhost selama 4
tahun terakhir. Semoga bisa memberikan manfaat.
besok-besok jangan lupa konfirmasi perpanjangan ya, kak. Biar nggak expired lagi :P
ReplyDeleteHaha, iya mbak. Kalau udah expired bingung sendiri. Padahal pemberitahuannya sebulan sebelumnya wkwk
DeleteKalo OUTSTANDING banget macam Diana Rikasari, atau blogger favoritku irrasistible.wordpress(dot)com kayaknya ngga perlu dibikin TLD. Karena ya itu tadi, mereka udah Terlampau cethar, unik, pintar, keren abisssss
ReplyDeletetapi kalo blogger biasa2 aja (seperti diriku), dan pingin dapat job (yang juga masih biasa2 aja alias nggak spektakuler) blog emang perlu di TLD in sih. Hihihi. Sorry, Lan. Numpang curcol di mari :D