Bersama Semen Gresik Indonesia, Generasi Millennials Berkarya - Belakangan ini, generasi milennials disebut-sebut dengan santer. Hampir di setiap
kesempatan, saya mendengar mengenai generai millennials.
Entah pada acara pemerintah maupun pada event-event swasta. Kebiasaan unik
generasi millennials memang menjadi
sorotan tersendiri dan menjadi hal yang sangat asyik diperbincangkan.
Seperti halnya yang dilakukan
oleh Semen Gresik yang bekerja sama dengan sitos.id yang mengadakan perhelatan
di Wisma Djendral Achmad Yani, di Gresik, Jumat, 23 November 2018 lalu.
Perhelatan ini merupakan sebuah event yang bertujuan untuk mengedukasi kawula
muda atau generasi milenial, dalam menghadapai pesatnya kemajuan zaman.
Acara yang diberi tajuk Millennials Berkarya tersebut, dimulai
pukul dua siang, dengan pembukaan dari pembawa acara. Pada sesi pertama ini,
ada minitalk yang berisikan pembicara Nuri Fauziah (Psikolog Trainer &
Founder Komunitas Jomblo Beriman, Agoes
Sam (Owner Coffee Talk Surabaya), Aditya Abdurrahman (Founder Better Youth
Foundation, Founder Main ke Masjid & Pembina Punk Muslim), dan Aini Hanifa
(Founder Surabaya Youth).
Ketika memasukki Wisma A. Yani,
tempat berlangsungnya event Millennials Berkarya, pada lorong pertama akan
didominasi stand-stand yang berisi prestasi generasi milenial.
Bintang tamu yang dihadirkan pun,
merupakan bintang tamu yang masih muda dan memiliki prestasi yang membanggakan.
Pada perhelatan ini, mereka menceritakan pengalaman mereka mengenai kehidupan
yang mereka jalani. Tentunya, banyak cerita di balik kesuksesan seseorang dan
pasti bukan hal yang mudah. Namun, di balik kepahitan yang ada, pasti suatu
saat akan berbuah manis.
Usai sambutan dari pihak Semen
Gresik Indonesia, acara dilanjutkan dengan pembicara muda yang memang sudah
lama kami tunggu-tunggu.
Fico Fachriza –Komika bercerita mengenai dirinya, yang sempat
terkena jerat narkoba. Ia sempat mengunggah sebuah video, yang menceritakan
dirinya mengenai hal ini. Dengan adanya video tersebut, dia berharap banyak
orang yang sudah terjerat narkoba segera berhenti dan yang belum, jangan sampai
ingin mencoba.
“Untuk generasi milenial, yang
belum pernah coba narkoba, udah jangan coba-coba untuk mencoba narkoba,”pesan
Fico.
Fico juga menceritakan, kenapa
dirinya tidak bisa sesukses teman-temannya, kemudian dia merenungkan diri. Oh
iya, dia memakai narkoba, makanya tidak bisa sukses. Dia bercerita mengenai
mencari jalan keluar, upaya untuk bangkit dengan mencari lingkungan yang
positif.
Berbeda dengan Fico Fachreza, yang
menceritakan mengenai masalah dia yang terjerat dengan obat-obatan, Vikra Ijaz – Co-Founder KitaBisa.Com, bercerita
mengenai bagaimana dia memulai start-up
yang kini, menjadi salah satu start-up
yang bisa membantu banyak orang. Saya sendiri pun, sering mengunjungi situs ini
untuk melakukan donasi.
Sebelum ini, Vikra sudah bekerja dan
berkali-kali mencoba membangun start-up,
tetapi gagal. Tapi, lagi-lagi, pasti ada kisah pahit di belakang kesuksesan
seseorang.
“Bukan karena pintar banget,
tetapi mau mencoba,”ujar Vikra.
Dia bercerita bahwa, pernah
mencoba meminta donasi untuk membuat salah satu start-up dia yang gagal, tetapi hanya dapat donasi 350ribu saja.
Karena dengan dana segitu, tidak bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi,
maka donasi tersebut dikembalikan. Kemudian, dia bertemu dengan temannya,
mereka memiliki tujuan yang sama dan akhirnya, jadilah KitaBisa.com.
Omong-omong, Vikra ini seumuran
dengan saya. Hehehe
Kevin Hendrawan – Youtuber, seorang pemuda asal Purwokerto, yang
dari keluarga sederhana. Untuk bertahan hidup, dia membuka jasa laundry,
menjual martabak, dll. Yah, karena demi memenuhi kebutuhan hidup. Sampai
akhirnya, dia berhasil menjadi pembawa acara dan kerennya dia pernah menjadi L-Men
of the year di tahun 2014.
Selain bintang tamu dan kegiatan
minitalk, pada event Millennials Berkarya
pun ada food truck di halaman Wisma
A. Yani dengan berbagai macam penjual makanan serta minuman. Selain itu, pada
malam hari acara dilanjutkan dengan penampilan dari band-band indie serta Mohammad
Istiqamah Djamad, yang dulunya merupakan vokalis Payung Teduh.
Sayangnya, saya tidak bisa terus
berada di event ini sampai akhir, karena harus segera kembali ke Surabaya.
Saya berharap, kedepannya Semen
Gresik Indonesia mengadakan event serupa, atau yang lebih seru lagi di Surabaya
dan kalau bisa di Mojokerto ya! Haha.
Acaranya benar benar keren, semoga bisa ikut yg kayak gini
ReplyDeleteMantab yah mbak, peran dan aksi nyata itu memang harus di realisasikan dalam sebuah karya
ReplyDeleteAcaranya mantul mbak, anak muda dan kekinian banget yak, semoga acara kayak gini sering diadakan biar banyak manfaatnya
ReplyDeleteKalo di Mojokerto seruuuu tuu Lan
ReplyDeleteSekalian pesen onde2 bok liem
😅
Perjuangan hidup Kevin sungguh sangat inspiratif. Ditempa hidup keras sejak kecil, dia bs jadi yutuber keren sekarang :)
ReplyDeleteSeneng juga akhirnya bs ketemu sama mba Wulan :)
seneng ya bisa ikutan acara yg seru
ReplyDeletesemoga di surabaya segera ada
Fico ni keren ya. Bisa nyadar dan bangkit dari keterpurukannya sebagai pecandu narkoba. Karena konon katanya sih kalau sudah kecanduan, susah banget lepasnya.
ReplyDeleteNggak hanya di dalem, di luar juga udah dipersiapkan sedemikian rupa. Acara yang memang udah matang persiapannya. Menginspirasi banget.
ReplyDeleteSemoga suatu saat mbak Wulan bisa berdiri di depan kayak para narasumber itu. Aamiin ...
ReplyDelete"Bukan karena pintar banget, tapi mau mencoba." Sepakat sama Vikra, dan itu senada sama Kevin ya Mbak W. Berani mencoba toh ga ada ruginya. Bisa coba lagi dan lagi. Jadi semangat nih meraih mimpi walau bukan millenials.
ReplyDeleteKesimpulan yang saya dapatkan adalah, semua kesuksesan...tidak ujug-ujug begitu saja, melainkan butuh efort tinggi :D
ReplyDelete