Bagaimana saya Mengatur Weekly Planner - Selama menjadi freelancer, saya mencatat semua
penghasilan yang masuk, begitu pula mengenai rencana yang akan saya lakukan di
kemudian hari. Saya bukanlah orang yang mudah mengingat pekerjaan, sehingga
saya perlu mencatat apa saja yang harus saya lakukan di hari itu. Lagi pula,
dengan memiliki planner, akan
mempermudah pekerjaan saya, sehingga setiap hari selalu saja ada pekerjaan yang
harus saya selesaikan.
Apakah kamu penasaran bagaimana
saya membuat planner? Kalau iya,
silakan membaca postingan ini hingga usai, karena saya akan membagikan
bagaimana saya membuat planner
Mingguan.
Saya menggunakan notebook untuk mencatat rencana mingguan
saya. Kenapa tidak di Ms. Word? Buat saya, lebih mudah membuatnya di buku
catatan, daripada saya harus membuka komputer maupun di smartphone. Dengan menulis di buku, saya bisa lebih berkreasi. Lagi
pula, saya sudah lama tidak memegang pulpen untuk menulis, hehe.
Lalu, kenapa rencana yang saya
buat hanya satu minggu saja? Karena, banyak hal yang belum saya ketahui satu
bulan ke depan, saya tidak tahu apa saja yang ingin saya lakukan selama satu
bulan. Untuk itu, saya persempit menjadi satu minggu saja. Jadi, saya membuat
rencana mingguan. Dengan rencana mingguan, saya bisa mengatur apa saja yang
akan saya tulis dan saya posting di blog.
Tentukan prioritas
Prioritas di sini adalah mengenai
pekerjaan yang “dibayar” dan tidak dibayar. Seperti saya, seorang blogger, ada
artikel yang dibayar dan tidak. Maka, saya dahulukan menulis artikel yang
dibayar dan artikel personal. Meskipun begitu, bukan berarti artikel personal
tidak penting. Justru, artikel personal amat penting, apalagi blog kamu penuh
dengan iklan. Imbangi dengan artikel-artikel bermutu, serta artikel receh agar
pembaca tidak bosan dengan iklan.
Pikirkan apa saja yang harus dilakukan dalam minggu ini
Saya menyiapkan judul-judul
artikel yang akan saya tulis dan saya tayangkan di blog selama satu minggu. Tak
hanya mengenai artikel saja, pun soal pesanan desain blog, unggah instagram,
event, sampai jadwal motret. Dengan begini, saya tidak akan melewatkan deadline sebuah tulisan, meskipun hal
ini juga saya tulis pada sticky note tetap
saja saya juga menuliskannya pada buku planner.
Centang apabila sudah dilaksanakan, selesaikan yang belum dilaksanakan
Tak semua yang saya rencanakan
berjalan dengan lancar, atau lebih tepatnya saya kurang disiplin dalam
merencanakan pekerjaan saya sendiri. Terkadang, ada rencana yang meleset dan
saya keesokan harinya, atau terkadang justru tidak saya kerjakan. Hehe. Saya
biasanya mencentang atau memberi tanda to
do list yang saya tulis dan kalau bisa mengerjakan pekerjaan saya yang
tertunda.
Meskipun banyak list pekerjaan yang tak sesuai rencana
selesainya, paling tidak, saya mempunyai daftar hal yang harus dilakukan,
daripada bingung tak tahu mana yang harus dikerjakan, bukan?
Lalu, apakah buku planner
yang digunakan harus planner book?
Eh, gimana sih ini pertanyaannya?
Haha. Maaf, yang saya maksudkan adalah menulis daftar pekerjaan harian atau
mingguan tak harus di buku planner,
karena biasanya planner book harganya
lumayan mahal. Saya sendiri memakai notebook
polos biasa, bahkan dulu saya menggunakan notebook
dari gudibek (haha), sampai akhirnya saya membeli notebook kecil dari Miniso, yang harganya 29900 isi dua (berasa
sarimi, ya), kapan hari saya melihat planner
book di D.I.Y yang membuat saya tertarik. Seperti dugaan saya, harganya
lumayan, yaitu sekitar 50ribu.
Nah, foto planner book yang saya pajang ini merupakan yang beli di D.I.Y itu.
Saya membuat to do list sudah sejak lama, mungkin sudah sejak job saya semakin banyak (aamiin) dan agar
saya lebih disiplin saja, yah, meskipun tidak seratus persen disiplin. Yang
penting sudah lebih baiklah yah.
Jadi, tertarik membuat rencana mingguan juga?
Setelah baca blognya, saya jadi langsung kefikiran untuk membuat rencana mingguan uga nih mbak hihi, seru kali ya :)
ReplyDeleteKarna kadang lupa mana-mana yg udah dibayar ato belum, mulai bulan kemarin kucatat semua juga di dalam buku. Karena dulu dicatat di hape karna tampilan hape gitu2 aja, gk bisa dikreasi cemacem ujung2nya ya lupa juga :)))))
ReplyDelete