[Review] Indomie Salted Egg - Jujur, kalau saya bilang mi instan apa yang terlintas pertama kali? Pasti Indomie, kan, ya. Sama. Saya
juga. Meskipun di luar sana banyak sekali berbagai macam mi instan, tetap saja
Indomie juaranya. Sama mie Sedaap sih, hehe. Nah, Indomie baru saja mengeluarkan
varian terbaru, yaitu Indomie Salted Egg. Oke, jelas sekali tujuan saya menulis
artikel ini, ingin ikut-ikutan menulis review Indomie Salted Egg. Yah, biar
kamu bisa mengira-ngira perlu membeli Indomie rasa Salted Egg atau tidak.
Setelah ramai di linimasa
mengenai Indomie Salted Egg ini, saya jadi ingin mencobanya juga, sekaligus
menuliskannya di blog ini. Lalu, kemarin saya pergi ke Alfamart di Mojosari,
sekadar mampir, nggak tahu mau beli apa. Dan, Indomie Salted Egg dengan kemasan
berwarna kuning cerah ini terlihat oleh mata saya. Tanpa pikir panjang, saya
mengambil tiga bungkus dan membawanya ke kasir. Ehm, tidak lupa juga
menambahkan sebungkus cokelat Silverqueen,hehe.
Kebiasaan saya memotret adalah
ketika pagi, antara jam 7-9 pagi. Kemarin ketika membeli Indomie Salted Egg
sudah sore, sehingga saya baru memotretnya pagi tadi, sekaligus mencicipinya. Mari
kita mulai ulasannya, seperti biasa saya mulai dari kemasannya. Kenapa? Karena
penampilan adalah hal utama yang kita lihat, haha.
Kemasan
Berat bersih dari Indomie Salted
Egg 100gr, 15gr lebih besar/banyak daripada Indomie goreng biasa. Dari
kemasannya pun terlihat kalau ukurannnya lebih besar. Warnanya kuning keemasan,
cerah, dan seperti biasa ada gambar mangkuk besar berisi mi penuh dengan
pecahan telur asin. Aslinya sih, nggak sebanyak di foto.
Dalam kemasannya terdapat tulisan
Curly Fried Noodle, jadi ini mi
keriting goreng rasa telur asin. Memang, ketika saya buka mi-nya keriting,
haha. Iyalah, semua mi keriting. Tapi, ini lebih keriting dari Indomie lainnya.
Terdapat satu mi keriting
berbentuk persegi panjang (seperti mi Indomie pada umumnya), bumbu, bubuk cabe
dan saus salted egg. Nah, isinya hanya itu. Apabila biasanya kita mendapatkan
kecap, saus tomat dan minyak, untuk rasa salted egg ini diganti dengan saus
salted egg.
Tak usah ditanyakan mengenai
label halal dan BPOM ya, ini Indomie lho, mi-nya orang Endonesia. Sudah ada
sejak dahulu kala, jadi jelas sudah ada label halal dan BPOM-nya. Seperti
biasa, di bagian belakang ada tabel gizi, komposisi dan cara memasaknya. Tak
usah saya jelaskan pula bagaimana cara memasaknya ya, karena sudah jelas
Indomie goreng ini direbus.
Review Indomie Salted Egg
Hal pertama yang saya rasakan
dari Indomie Salted Egg adalah asin. Haha, jelas ya, namanya juga telur asin.
Ada lagi, aromanya benar-benar telur sekali loh. Buat teman-teman yang tidak
suka aroma telur, mungkin bakalan langsung,”Not for me!”. Mi-nya pipih tipis,
tidak bulat seperti Indomie lainnya. Memang rasanya asin, tetapi tidak asin
banget karena saya merasa sedikit manis. Mi-nya lengket, semacam becek begitu.
Saus Salted Egg-nya memang
berwarna merah, tetapi ketika sudah diaplikasikan (huh?), warnanya jadi kuning
begitu. Kuning telur, sekilas jadi mirip mi rasa keju dari penampilannya, kalau
saja tidak ada aroma telurnya.
Saya tadi membuatnya pakai
taburan bawang goreng, karena memang kebetulan lagi ada stok di rumah. Rasanya
jadi lebih gurih, begitu pula aromanya. Ya, meskipun tetap aroma telur asin
yang mendominasi.
Awalnya, saya bisa menerima rasa
dari Indomie Salted Egg ini, sayangnya lama-lama saya eneg juga. Mungkin juga
karena porsinya lebih banyak atau memang rasanya bikin eneg.
Beli Indomie Salted Egg di mana?
Saya membeli Indomie Salted Egg
di Alfamart, mungkin di Indomaret atau Alfamidi dan mini market lainnya pun
ada.
Harga
Saya membelinya dengan harga
4000/bungkusnya, ada teman saya yang membelinya 4500/bungkus. Saya kurang tahu,
kenapa bisa berbeda lumayan jauh.
Butuh rating? Yawes, 3/5.
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^