Properti Foto Flatlay Nona Kenanga dan Di Mana Mendapatkannya! - Sejak blogger dituntut bisa
banyak hal, selain menulis pun harus pandai memainkan sudut pandang kamera,
saya pun mulai belajar bagaimana mengambil foto yang bagus dan menarik. Bukan
hanya mengenai kejernian kamera, kamera apa yang dipakai, melainkan lebih
bagaimana cara kita mencari sudut pandang dan penataan.
Saya sendiri lebih menyukai foto
dengan sudut pandang dari atas, alias flatlay.
Teman-teman tentunya sering melihat foto-foto saya yang memiliki sudut pandang
dari atas. Tentunya, untuk mengambil foto dari atas pun banyak tantangannya;
cahaya, bayangan, kombinasi. Meskipun sudah cukup lama belajar, foto saya tak
selalu bagus dan juga seringnya kurang enak dipandang.
Demi foto yang cantik, saya pun
rela membeli beberapa properti foto untuk mendukung foto-foto saya dan
tentunya, demi kebaikan blog saya sendiri. Di sini saya ingin bagikan beberapa
properti foto yang saya miliki, tidak semua, saya hanya akan membagikan properti
foto favorit saya. Saya yakin, teman-teman sudah sering melihat benda atau properti
ini.
Bunga
Dari awal memiliki Etro dan
kamera saku, saya sudah suka sekali mengumpulkan bunga plastik untuk properti
foto. Mulai dari mawar, tulip, dll dengan berbagai warna dan bentuk. Tak hanya
bunga plastik yang saya miliki, saya pun mempunyai bunga hidup yang mati. Nah
loh, hidup kok mati? Tidak, bunga yang saya miliki adalah bunga asli yang sudah
mengering. Foto dengan bunga kering cocok untuk foto yang bertema vintage dan
kuno.
Buku
Seringnya saya suka memakai
buku-buku catatan yang berkelir cokelat dan novel berwarna putih. Menyesuaikan
dengan tema dan mood memotret juga
sih. Kebanyakan saya pakai novel dengan sampul putih karena saya lebih menyukai
foto dengan nuansa putih. Bagaimana ya, buat saya foto bernuansa putih itu
antigagal xoxo.
Saya suka memakai buku sebagai
properti, karena saya memiliki banyak buku dan bisa menjadi properti yang
bagus. Tinggal memilih di rak buku dan selesai.
Amplop
Saya membeli amplop berwarna
cokelat di Gramedia, sebenarnya mau cari yang lebih pendek, hanya saja tidak
ketemu. Terkadang saya juga pakai amplop dari undangan bekas yang saya peroleh
dari rumah. Bisa dilihat nama pemilik undangannya masih terlihat dan kelihatan
sekali kalau itu undangan bukan amplop. Tapi, tidak masalah, ini sekadar
mengenai kreativitas saja. Pintar-pintar untuk mengkombinasikan properti foto
yang ada dan memanfaatkan properti di sekitar kita.
Foto Polaroid
Foto polaroid baru-baru ini saya
miliki. Beberapa kali melihat foto flatlay di Pinterest dengan menggunakan foto
polaroid. Ya, akhirnya saya mencetak foto polaroid lewat koneksi teman. Saya
mencari foto-foto yang saya perlukan di Pinterest kemudian dicetak. Hasilnya
cukup memuaskan dan membuat mood
motret bertambah.
Kartu Pos
Kartu pos saya dapatkan dari
salah satu penulis yang memberikan hadiah post
card pada pembelian bukunya. Saya memiliki tiga buah dan memang bagus
sekali untuk foto-foto. Sayangnya, saya lupa menaruhnya di mana *sad*. Tapi
saya sudah berencana membeli kartu pos sendiri di salah satu toko online yang
menyediakan properti foto. Nanti akan saya update
lagi ya.
Majalah
Saya dan mbak Tikha bela-belain
beli majalah Kinfolk demi bisa membuat foto yang kece serta porperti yang
memadai. Saya membeli majalah Kinfolk di Shopee mencari yang paling murah yaitu
dengan harga 80 ribu. Mahal? Tidak, itu murah. Di luar sana majalah kinfolk
meskipun bekas bisa mencapai 200 ribu ke atas. Jadi, beruntunglah kami bisa
memiliki majalah ini dengan harga terjangkau.
Kamera
Menjadikan kamera properti pun pilihan yang tepat dan bagus, bahkan Etro sendiri saya jadikan properti xoxo. Tapi, saya pun pernah membeli kamera bekas dan rusak seharga 200 ribu untuk properti foto. Ya, demi sebuah konten saya rela merogoh kocek lebih dalam. Ini namanya berinvestasi.
Cangkir
Cangkir merupakan properti yang
teramat sering muncul pada foto-foto saya. Tentu saja, cangkir dengan kopi, teh
atau matcha. Biasanya saya memotret cangkir dengan buku dan properti lainnya.
Saya memiliki beberapa warna cangkir dan saya paling suka memakai warna putih
dan hitam. Saya membelinya di supermarket kalau kebetulan ke sana dan menemukan
gelas yang cocok.
Tas
Memiliki tas yang lucu, berukuran
sedang dan berwarna cokelat menjadi salah satu keuntungan tersendiri. Karena
selain bisa dipakai untuk jalan-jalan pun tas ini bisa digunakan sebagai
properti foto. Saya berniat membeli tas ini memang untuk jalan-jalan kok, tapi
selalu memikirkan pertimbangan mungkin bisa digunakan untuk properti foto.
Selain untuk foto flatlay,
memakai tas kecil seperti ini pun bisa digunakan untuk properti foto model yang
unyu.
Wire Grid
Wire grid sebenarnya digunakan
untuk menggantung beberapa perintilan di dinding. Wire grid pun disebut dengan
walldecor karena memang fungsinya untuk mendekor ruangan agar terlihat manis.
Saya melihat foto-foto salah satu selebgram yang sering menggunakan wire grid
ini, saya pun tertarik dan mencari di Shopee kemudian membelinya. Harganya
berkisar 20-50 ribu tergantung ukuran dan tokonya.
Oke, segitu saja saya berbagi perintilan
properti foto saya. Sebenarnya banyak sih, hanya saja sulit menyebutkannya satu
per satu dalam postingan ini. Oh ya, saya sering menyebutkan situs marketplace
Shopee bukan karena iklan ya, tetapi selain di Tokopedia saya juga sering
belanja di Shopee.
Semoga menginspirasi!
Bagus banget hasil jepretannya. Semua emang kalau niat bisa jadi bagus ya. Niat beli properti foto misalnya. :D
ReplyDeleteBanyak banget properti untuk menunjang foto ya. :)
ReplyDeleteSebenernya suka foto beginian, malesnya itu lo klo udah selesai kudi ngringkesi hoho..
ReplyDeleteDan lagi aku males nyusuh barang printilan. Jadi solusinya, minjem ajaaa haha
Sip dan aku lagi nabung buat wore grid, Mbak. Semoga segera bisa kebeli karena bulan ini belanja banyak proertinya hahaha
ReplyDeleteWulan adalah orang suka meracuniku membeli banyak properti
ReplyDeleteWow keren sekali lho koleksi properti untuk photo
ReplyDelete