Ketika Batuk Tak Kunjung Sembuh - Hal yang sangat penting ketika
memiliki sebuah obsesi, cita-cita atau ambisi selain usaha, berdoa dan terus
belajar adalah menjaga kesehatan. Sungguh, menjaga tubuh tetap pada porosnya
amatlah penting karena tanpa adanya tubuh yang sehat, kita tak mampu mewujudkan
apa pun yang kita inginkan.
Selama satu bulan terakhir, tubuh
saya drop. Sistem imun saya sedang anjlok banget. Bagaimana tidak, baru saja
saya memutuskan indekos dan menempati kamar kos saya, saya sudah terserang flu.
Biasanya, ketika saya sudah merasa tubuh sedang tidak baik, saya akan membeli
obat di toko kelontong dan akhirnya saya tidak jadi sakit. Tubuh saya akan
kembali normal dan baik-baik saja. Saya pun bisa melanjutkan kembali aktivitas
dengan menyenangkan. Sayangnya, kali ini berbeda. Tubuh saya seakan menolak
untuk sembuh. Ini bukan penyakit parah yang sering muncul dalam kisah-kisah
roman di layar lebar maupun novel, tapi tetap saja benar-benar menganggu
aktivitas saya.
Saya memutuskan untuk indekos,
tepatnya pada 21 Agustus lalu. Karena sesuatu alasan, saya memutuskan untuk
indekos di daerah Waru, Sidoarjo. Cukup dekat dengan Surabaya. Saya semangat
sekali ketika menempati suasana baru, mengikuti berbagai kegiatan dan saya
berniat mengikuti segala macam acara blogger yang ada. Sayangnya, ketika
kegiatan mulai bermunculan, saya terkena flu dan berujung pada demam serta
batuk tanpa dahak.
Pada minggu pertama, saya masih
bertahan dengan membeli obat jalan. Sirup batuk pun saya beli. Sayangnya, tidak
mempan. Hanya meredakan saja, tanpa ada tanda-tanda sembuh. Akhirnya, saya
pulang ke rumah karena tidak tahan dengan batuk yang semakin parah serta badan
lemas dan sakit semua. Saya ke dokter langganan di rumah. Setelah minum satu
dua obat sesuai anjuran, Alhamdulillah batuk membaik. Saya merasa sehat dan
saya minum es :’).
Sudah bisa ditebak, setelah minum
es batuk saya kambuh. Tapi saya pikir, ah, ada obat dari dokter nanti juga
sembuh. Sayangnya, sampai obat habis batuk tak kunjung sembuh. Saya kembali
membeli obat jalan, serta sirup batuk. Setiap hari saya berkendara dan pulang
malam, mungkin karena ini pula kesehatan saya semakin memburuk.
Badan saya kembali lemas dan
kepala pusing berat. Batuk semakin menjadi. Yang membuat saya kesusahan adalah
tanpa dahak. Akhirnya, saya memutuskan untuk kembali pulang ke rumah. Karena
mengingat saya ada pekerjaan yang mengharuskan saya makan-makan dan banyak di
jalan. Di rumah saya kembali ke dokter langganan, saya diberi obat yang sama.
Sayangnya, sampai obat habis, tak ada tanda-tanda sembuh.
Ibu membawa saya ke dokter
berbeda, kali ini saya di akupuntur serta disuntik. Lalu, saya kembali ke
indekos. Sepertinya, badan saya sudah kebal dengan antibiotik dan obat, karena
sama sekali tak ada efek ke tubuh. Saya kembali batuk setiap malam, parah.
Terakhir yang parah adalah ketika
dibuat menelan sesuatu, tenggorokan saya sakit. Saya tidak tahan, saya pun
kembali ke rumah dan mengajak ibu ke dokter spesialis poli THT. Dokter THT di
Mojosari, memberi saya resep dan harus menebus obat seharga 600rb. Saya meminta
ibu untuk menebus separuh saja, karena amat mahal – xoxo.
Alhamdulillah, setelah minum obat
keadaan saya membaik. Saya diberi obat pereda nyeri tenggorokan dan antibiotik.
Kali ini saya benar-benar percaya, ada harga ada rupa. Ini hanya dua jenis
obat, tetapi benar-benar manjur.
Sudah terhitung sebulan lebih,
saya batuk dan ini untuk pertama kalinya saya mengalami hal tersebut. Saya
tidak boleh makan pedas, buah-buahan dan es. Sungguh menyiksa. Bahkan, sampai
saya menulis ini saya belum berani minum es karena langsung tenggorokan terasa
gatal. Ya, mau bagaimana lagi, saya harus bersabar sampai benar-benar sembuh
total dan sistem imun saya membaik.
Intinya dari postingan ini adalah
murni curhat, sebagai pengingat bahwa kesehatan sangat penting. Meskipun sakit
yang kita derita tak separah sakit-sakit pada sinetron. Semoga Allah selalu
memberi kita kesehatan ya :’)
Samaan ini aq ketularan di bocil
ReplyDeleteDia hilang kambuh batuknya...
Lagi musiman kayaknya
Aku juga kalau batuk lama. :( Tapi emang nggak bisa kena debu dikit. :V
ReplyDeleteAku kalau udah ada tanda-tanda mau batuk atau flu pasti dihajar pakai vit c. Pokoknya gak mau sampai sakitnya jadi. Karena nanti bakalan lama dan juga bikin ribet.
ReplyDeleteTetap jaga kesehatan ya, Mbak :)