https://unsplash.com/ |
Dari 60kg ke 53kg, kemudian ke 55kg. Kenapa? - Bila sering berkunjung ke blog
saya ini, pastinya teman-teman pernah membaca diet sehat ala saya. Tulisan
tersebut saya publish sekitar tahun 2015, di saat saya giat-giatnya melakukan
diet sehat tanpa mengkonsumsi nasi. Berkat diet tersebut, berat badan saya yang
awalnya 60kg, turun ke angka 53kg alias turun 7kg. Selama setahun lebih, berat
badan saya tetap di 53kg bahkan terkadang mencapai 51kg. Sayangnya, usai lebaran
kemarin berat badan saya naik kembali menjadi 58kg dan sekarang sudah turun
lagi menjadi 55kg.
Semoga teman-teman tidak bingung
dengan angka-angka di atas ya. Karena, saya menulis ini bukan untuk
membingungkan orang lain. Sekadar sharing
dan mengeluarkan uneg-uneg.huhu.
Kalau diingat-ingat lagi, seluruh
hidup saya, saya gunakan untuk memikirkan bagaimana caranya agar saya kurus.
Berbagai cara saya lakukan, mulai dari ikut senam, menjaga pola makan, sampai
memakai cara berbahaya yaitu mengkonsumsi obat diet.
Ceritanya, berawal dari saya
lulus kuliah dan di rumah tidak mengerjakan apa pun. Hanya duduk di depan
laptop, mencari informasi lowongan pekerjaan, makan, tidur, dan menggalau.
Akhirnya, berat badan saya yang semula hanya 55kg, naik menjadi 60kg. Tentunya,
saya kaget dong. Di situlah, saya memutuskan untuk diet.
Dan, yang saya pilih adalah diet
mayo. Teman-teman bisa baca di sini ya.
Oke. Setelah melakukan diet mayo
yang tidak disiplin itu, akhirnya berat badan saya turun 7kg, seperti yang saya
ceritakan di atas. Saya merasa seksi sekali waktu itu, terlebih ketika angka
menunjukkan mendekati 50kg.
Berat badan 53kg, bertahan selama
setahun, meskipun terkadang naik sekilo dua kilo, kemudian turun lagi. Bahkan,
saya juga udah nyemil-nyemil bakso. Sampai akhirnya, habis lebaran tahun
kemarin berat badan saya naik menjadi 58kg. Kenapa?
baca juga Diet Sehat Tanpa Obat
baca juga Diet Sehat Tanpa Obat
Ceritanya, ibu membuat kue kering
dengan gula banyak sekali dalam jumlah besar. Alhasil, usai lebaran kue kering
tersebut masih sisa banyak sekali. Saya, yang memang kerjanya di rumah nyemil
itu kue kering setiap hari. Tahu sendirilah, kue itu terbuat dari apa? Alhasil,
badan saya kembali membengkak, sodara-sodara!
Sekarang, saya menyesal. Karena
untuk mendapatkan berat badan 53kg itu susahnya minta ampun, guys. Alasan
lainnya, karena untuk memulai diet lagi lebih susah lagi dan entah kenapa lebih
sulit untuk turun lagi.
Saya pun memulai diet lagi, tapi
tidak teratur akhirnya dari 58kg sekarang sudah 55kg. Ya, meskipun benar-benar
masih rawan untuk naik lagi.
Usaha apalagi yang saya lakukan
untuk menurunkan berat badan?
1 | Diet Tanpa Nasi
Yup, saya masih makan tanpa nasi.
Pernah mencoba pakai nasi merah, memang saya doyan banget sama nasi merah. Tapi
entah kenapa nafsu makan saya semakin naik, mungkin karena bagi saya nasi merah
maupun putih tak ada bedanya. Xoxo.
2 | Melakukan Yoga di rumah
Saya sempat mencari-cari tempat
yoga di kota kecil saya Mojosari, sayangnya saya belum menemukannya atau
mungkin memang tidak ada. Akhirnya, salah satu teman facebook memberikan saran
untuk melakukan yoga di rumah dengan menonton video di youtube. Saya pun
membeli matras yoga dan melakukan yoga setiap hari sebelum tidur.
3 | Menanamkan pikiran positif
Poin utama ketika melakukan
sesuatu sih, kita harus berpikiran positif dan meyakinkan diri sendiri bahwa
SAYA BISA KURUS. Dengan begitu, Insya Allah menjalani diet sehat pun akan
menyenangkan dan bisa kurus.
Nah, bagaimana dengan
teman-teman, ada yang sedang berdiet juga?
semangat sehat ya
ReplyDeletesaya juga ingin diet sehat mbak tapi entah kenapa selalu males..
ReplyDeleteAku jam 7 malam udah gak makan mbak... hihihi. Semoga berhasil mb wul :)
ReplyDelete