Siesta Legian Hotel, Pilihan Budget Hotel di Bali - Akhir-akhir ini di blog saya
BitterSweet membahas mengenai perjalanan saya ke Bali. Mulai dari ala-ala backpacker, perjalanan ke pantai-pantai selama di Bali, dan
indahnya Legian kala malam hari. Nah, kali ini saya akan membahas mengenai di
mana sih saya menginap selama tiga hari dua malam di Bali? Saya belum
menyebutkannya sama sekali, kan? Iya, karena saya ingin membuat postingannya
sendiri.
Pokoknya, tempat saya menginap di
Bali tempatnya nyaman banget, bisa membuat badan saya benar-benar rileks
setelah perjalanan ke Bali maupun perjalanan ketika di Bali. Semacam menemukan
rumah kedua – aslinya sih, enakan tidur di hotel ini. Jadi, selama tiga hari
dua malam saya di Bali, saya menetap di Siesta Legian Hotel, yang berada di Jl.
Bunut Sari No 8S Legian Kelod, Bali Indonesia.
Sebelumnya, saya sudah pernah
menginap hotel budget yang ada di Surabaya, saya pikir Siesta Legian Hotel tak
akan jauh berbeda dari hotel tersebut. Ternyata saya salah, hotel budget ini lebih
“wah” daripada yang saya bayangkan. Terlebih lagi, dengan tarif perharinya yang
saya rasa memang pantas dan terjangkau.
Well, saya akan membedah hotel ini satu persatu, tak hanya mengenai
fasilitas dan kamarnya saja, tapi mengenai kenapa Siesta Legian Hotel menjadi
pilihan ketika ke Bali.
Lobby
Usai kami turun dari uber dan masuk ke lobby Bli-Bli petugas hotel menghampiri dan membantu kami membawa
tas-tas kami. Kemudian, kami berjalan ke arah meja resepsionis yang berada di
sebelah kanan dari pintu masuk. Sembari menunggu teman-teman check in saya dan beberapa teman lainnya
duduk-duduk di sofa sebelah kiri dari meja resepsionis. Saat itulah salah satu
Mbak-mbak pekerja hotel menghampiri kami menawarkan teh Rosella. Tentu saja, saya bersemangat menyambutnya karena memang
lagi haus banget.
Sebelah kiri lobby terdapat tiga sofa berwarna biru dan di sisi lain terdapat
sofa memanjang dengan background yang
instagramable. Jelas, kami tak melewatkan kesempatan untuk berfoto. Setelah
urusan check in selesai, kami
mendapatkan kunci kamar dan empat voucher
sarapan untuk dua hari ini. Saya dan teman-teman segera naik ke lantai
masing-masing, menuju kamar.
Kamar
Kami mendapatkan kamar tipe Superior Room dengan twin bed. Sebelah kanan setelah pintu
masuk terdapat tempat sepatu gantungan baju, sebelah kirinya terdapat pintu
yang merupakan kamar mandi. Di kamar ini terdapat dua tempat tidur kembar, meja
rias dengan kursi di atasnya ada kaca dan televisi tipis ukuran 32” dengan 60 Tv
Channels, sebelahnya terdapat teko elektrik, dua cangkir, dua air mineral di
botol kecil, dua sachet kopi dan teh. Di bagian bawah terdapat kulkas mini. Saya
benar-benar tertarik loh ketika tahu ada kulkasnya. Saya memilih tempat tidur
dekat jendela yang lebar. Benar-benar lebar sampai saya kira akan ada
balkonnya. Ternyata nggak. Di balik kelambu hanya ada kaca-kaca yang tak bisa
dilewati – hanya dibuka – dan saya melihat pemandangan perkampungan.
Kamar mandi terdapat bilik shower
dengan air panas dan dingin, toilet yang berdekatan dengan washtafel yang
lengkap dengan kaca. Handuk pun disediakan, kira-kira empat buah. Dua handuk
lebar dan dua handuk kecil. Untuk amenities
kamar mandi, terdapat sabun plus shampo,
penutup kepala ketika mandi (lupa istilahnya) dan dua gelas bening.
Narsis dulu ya, Kak! Jarang-jarang nemu kaca gede :D |
Uniknya dari kamar ini,
disediakan pintu penghubung. Awalnya, saya pikir itu pintu apa, setelah saya
buka ternyata terdapat pintu lagi. Jadi, kalau kita datangnya rombongan dan
kamarnya sebelahan bisa langsung terhubung dengan pintu tersebut. Sayangnya, kamar
kami tak berdekatan.
Yang saya tempati ini merupakan
kamar superior room, sebenarnya tak
hanya itu saja tipe kamarnya. Ada pula dua kamar ini:
Family Room
Dalam kamar family room terdapat double
bed dan single bed. Jadi, jika
datangnya bareng keluarga: Ayah, Ibu dan anak (remaja) bisa memilih kamar ini. Tentunya
fasilitas yang lain tidak jauh berbeda dengan superior room.
Suite Room
Untuk suite room sedikit berbeda, yaitu memiliki double bed untuk orang dewasa dan satu sofabed berwarna cokelat. Kamar mandinya pun ada bathub. Uniknya, ada sebuah kaca yang
dapat dibuka lebar di kamar mandi tersebut. Ya, memang kamar ini lebih cocok
untuk sepasang suami isteri atau mereka yang ini honeymoon. Yuk, Sayang! – xoxo.
Breakfast
Dari semua fasilitas hotel, yang
paling saya sukai adalah ketika sarapan – xoxo. Serius. Jadi, tempat sarapan
kami berada di lobby. Ada tempat
khusus. Semacam restoran atau kafe gitu. Dan, pilihan makanannya banyaaak. Ada buah-buahan,
roti-roti, stand omelet, makanan berat, dan sebuah bar. Saya sampai kebingungan
mau makan apa. Inginnya diet, tapi kok melihat menu makanan seenak itu jadi
nggak tega diet. Akhirnya, saya mengambil sedikit nasi, sayuran dibanyakin,
sosis, dan lauk. Minumnya? Jelas, kopi.
Sayangnya, ketika hari kedua yang
rencananya ingin mencicipi roti, saya sudah tidak kebagian karena saya datang
sarapan terlalu siang. Yah, karena paginya saya jalan-jalan ke pantai Kuta. Eh,
dekat pantai? Lumayan dekat, bisa ditempuh dengan jalan kaki, tapi risiko
ditanggung sendiri ya.
Swimming Pool
Di sebelah restoran tadi, ada
sebuah kolam renang yang lumayan besar. Kolam renang ini sih lebih diperuntukan
untuk anak-anak. Di samping kolam renang pun ada arena bermain untuk anak-anak
main. Ah iya, selain itu di Siesta Legian Hotel pun ada ruang spa. Jadi, kalau
badan capek dan ingin spa, ada tempatnya juga.
Nearby
Meskipun Siesta Legian Hotel
terdapat di gang kecil – yang membuat kami kesulitan mencari lokasinya – di sini
kita dapat menemukan mini market sebelah hotel dan warung kaki lima yang
menjual nasi goreng dan pelbagai makanan murah lainnya. Ya, kalau benar-benar
mau mengirit bisa beli di situ. Murah euy.
Lokasi Siesta Legian Hotel memang
di gang kecil, tapi ketika jalan sedikit ke arah kanan atau kiri akan menemukan
jalan yang cukup kecil, tapi ramai banget! Serius, itu jalan kalau siang sampai
malam sampai macet-macet segala.
Wajar jika jalan dekat hotel
ramai, karena tidak jauh dari situ terdapat Jalan Legian yang tak pernah tidur.
Pertokoan, bar, kafe, monumen Bom Bali, dan pantai Kuta – Legian. Semua tempat
itu bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Fasilitas lain
Siesta Hotel Legian pun
menyediakan ruangan “function room” bagi mereka yang ingin mengadakan rapat atau
pertemuan kerja di sana. Ruangannya luas banget. Lengkap dengan kursi dan meja,
layar, dan proyektor.
xoxo,
Wulan K.
Terimakasih infonya Mb Wulan.. bnr2 detail n bs jadi rekomendasi Klo ke Bali nanti:-)
ReplyDelete:)
DeleteKerem mbak, boleh dicontoh tuh highlight bahasannya.. Jd kangen Bali lg nih..
ReplyDeleteJalan-jalan yuk Mbak
DeleteMba Wulan, tempat ini bisa jadi pilihan saat ke Bali nih. Tempatnya kece bangeet :)
ReplyDeleteIya mbak. Murah dan enak.
DeleteKapan yo ke mBali maneh yo Wul. Makan nasi Padang #eh :)
ReplyDeleteMbaaakkk jangan ingatkan aku XD
DeletePengen ke bali jugak kakak :D setelah kmaren gagal hanimun haha...
ReplyDeleteNunggu dedek bayi lahiraaaannnn
DeleteHotel di Bali banyak yang kece ya, Wulan. :D
ReplyDeleteUntuk hotel budget terbilang bagus ini hotelnya mbak Wulan. Ada poolnya lagi. Recomended nih kalo liburan ke Bali.
ReplyDeletemmmm jadi inget nasi padang wkwkwkwkwkkwww
ReplyDeletewah nayman ya dan terlihat modern temanya
ReplyDeleteWaaah sehat banget. Welcome drinknya ajah teh rosella. Pasti isi kamarnya jg sehat. Soalnya pernah nih pny pengalaman, check in di hotel eh banyak kecoa, terus sprei jg kayak bekas dipakai gitu. Hiii...
ReplyDeletePengen banget nginep di sana. Cek pesawat dari Sby ke Bali via priceza.co.id hmmm...masih cukup lah budgetnya. Masih kuat booking suite room di siesta legian.
Fiks! Honeymoon di hotel kece ini!