Yang Dirindukan di Bulan Ramadhan - Akhirnya, bulan ramadhan telah
tiba. Bulan penuh keberkahan, bulan di mana setiap umat muslim menantikannya
setiap tahun. Bulan ramadhan, memiliki arti masing-masing bagi setiap umat
muslim. Begitu pula dengan saya. Tapi, bulan ramadhan paling berkesan ketika
saya masih kecil. Ketika belum tahu rasanya dikhianati, disakiti, dan patah
hari (uhuk).
Tentunya, teman-teman memiliki
kenangan ketika masa kecil pula, di mana banyak hal yang berkesan ketika bulan ramadhan.
Saya ingin bercerita sedikit, apa saja yang saya rindukan ketika masa kecil di
bulan ramadhan, yang kini tidak semua hal bisa saya lakukan. Tentu, karena saya
sudah dewasa.
Tak ada yang tak spesial, ketika
bulan ramadhan tiba. Mulai dari suasannya, aromanya, dan kenangannya. Dari mata
terbuka pukul tiga pagi, untuk sahur. Lalu, dengan mata mengantuk kita makan
dan berharap nanti siang kita kuat menjalankan ibadah puasa. Saya ingat, kala
SD ada sebutan puasa beduk atau puasa setengah hari. Jadi, kami anak-anak
diperbolehkan berbuka pada pukul dua belas siang, waktu adzan Dzuhur dan mulai
berpuasa kembali sampai adzan magrib. Untuk latihan katanya. Enak sekali ya?
Hal menyenangkan lainnya adalah
ketika di sekolah, kami diberikan buku kegiatan bulan ramadhan dan nantinya
harus ditanda tangani oleh imam masjid ketika tawarih. Di sana tertulis
ayat-ayat apa saja yang sudah kita baca ketika ramadhan. Puasa bolong atau
tidak. Tak kalah menarik, ketika sahur tiba. Usai makan sahur, saya tidak tidur
lagi, melainkan menunggu shubuh. Untuk salat? Bukan. Tapi, untuk jalan-jalan
dan main petasan sampai matahari menyinsing *xoxo*.
Pernah pacaran? Atau pernah
menunggu gebetan datang ke rumah? Ah, pasti jantung berdebar-debar sekali. Di
bulan ramadhan pun begitu, ketika menunggu beduk atau margrib tiba, rasanya
deg-degan. Saya selalu mendengarkan radio agar ketika adzan berkumandang
terdengar, saya segera tahu. Padahal nih, di depan rumah saya ada Langgar.
Bulan puasa, tentunya sepaket
dengan salat tarawih. Ketika kecil dulu, saya suka salat tarawih dengan teman-teman
sebaya, yang nantinya di Langgar/Mushola saya mengikuti rakaat salat tarawih
senin-kamis, alias bolong-bolong. Ketika tidak ikut, kami akan berbisik-bisik
di antara orang-orang yang ikut salat. Benar-benar kenakalan.
Usai salat tarawih, saya lebih
bersemangat lagi. Dulu, saya sering menyalakan kembang api atau beli rujak
manis. Pastinya, rujak manis selalu identik dengan bulan puasa. Entah kenapa.
Tak kalah menyenangkan ketika
bulan ramadhan adalah menjelang hari raya tiba, apalagi kalau bukan tradisi
hantaran. Dalam keluarga saya, saya adalah cucu perempuan tertua di keluarga.
Jadi, setiap tahun, selain melakukan hantaran di rumah, nenek juga menyuruh
saya. Itu berarti, saya mendapatkan uang saku dobel. Sayangnya, nominal uang
saku setiap hantaran tidak sebanyak sekarang. :D Coba saja, dulu sebanyak
sekarang, pasti saya sudah kaya raya *xoxo*.
Tentunya, uang saku yang saya
dapatkan dari hantaran menjelang lebaran, untuk berbelanja baju baru. Siapa
nih, yang sewaktu kecil baru beli celana/baju baru kalau lebaran tiba? Saya
ngacung. Bagaimana lagi, saat-saat seperti itu adalah waktu yang pas untuk
meminta pakaian baru.
Tak hanya mengenai pakaian baru,
menjelang lebaran pun pembahasan mengenai kue-kue dan persedian ketika lebaran
dimulai. Berbelanja untuk berkah bulan ramadhan pun perlu. Membeli kue untuk
suguhan tamu dan membeli kebutuhan dapur, untuk dibawa ke rumah sanak saudara.
Nampaknya, tradisi tersebut masih
bertahan sampai sekarang ini. Tahun ini pun, pastinya kita membutuhkan perlengkapan
dapur maupun kebutuhan untuk suguhan di ruang tamu ketika lebaran. Untuk itu,
saya mencari-cari peluang (red: promo) bulan ramadhan untuk memenuhi kebutuhan.
Memang sih, nantinya ibu saya yang membeli ini itu, tapi sebagai anak perempuan
tertua di keluarga, saya juga ikutan andil dong.
Tahun ini, waralaba Alfamartku.com
memberikan program berkah ramadhan
alfamartku dalam program tersebut tentunya, Alfamartku.com memberikan
kemudahan-kemudahan dan peluang untuk mendapatkan kebutuhan kami. Terlebih
lagi, Alfamartku.com memberikan kejutan yang menyenangkan untuk kita yang mudik.
Kalau saya sih, nggak pernah mudik, karena rumahnya memang sudah di sini.
Tak hanya di bulan ramadhan,
Alfamartku.com memberikan informasi mengenai promo bulanan dan kegiatan-kegiatan
yang telah dilakukan oleh Alfamartku.com. Informasi mengenai waralaba
Alfamartku.com pun ada.
Nah, bagaimana dengan kalian?
Sudah mempersiapkan apa saja untuk lebaran?
iya juga ya...bentar lagi bakal banyak info mudik gratis
ReplyDeleteIya mbak :)
DeleteSayang... nggak mudik lagi tahun ini.
ReplyDeletenice
ReplyDelete