taken from |
Gebrakan Baru Dunia Disney - Film animasi menemani saya tumbuh hingga dewasa. Bahkan, ketika umur saya sudah menginjak 25 tahun, saya masih suka menonton film animasi. Apalagi, film animasi garapan dari Walt Disney. Siapa sih, yang tak suka dengan Cinderella, Sleeping Beauty, Tagled, dan kawan-kawannya? Tentu, tidak hanya anak-anak orang dewasa pun demen nonton.
Sadar tidak, jika sejak kecil kita sudah dikenalkan dengan sosok sempurna Barbie dan Ken? Sosok perempuan cantik dengan mata bulat indah dan laki-laki tampan Ken. Kedua sosok tersebut, mau tak mau terpatri dalam ingatan kita. Terkadang, saya masih ingin loh menjadi seperti Barbie. Lalu, keinginan itu buyar ketika saya sadar Barbie hanya sebuah figure.
Pernah tahu, kan, kisah orang luar negeri ada yang operasi plastik demi mirip Barbie dan Ken? Menurut saya, itu gila. Pada kenyataannya mereka justru terlihat aneh daripada dibilang sosok yang sempurna.
Ya, ya. Apa yang kita tanam sejak kecil, itulah yang akan selalu kita ingat sampai dewasa.
Itu, masalah fisik. Lalu, bagaimana dengan masalah cinta dan perasaan?
Sadar tidak, kalau dari dulu otak kita sudah terpatri bahwa namanya cinta itu adalah sepasang kekasih. Kamu dan aku. *uhuk*. Padahal, cinta itu tak melulu mengenai Barbie dan Ken, atau Sang Putri dan Sang Pangeran. Memangnya, pemikiran tersebut didapat dari mana, sih? Sadar atau tidak, pengaruh dari film animasi yang selalu kita tonton sejak kecil.
Mari kita ingat kembali, kisah-kisah dalam film animasi yang diproduksi oleh Walt Disney atau rumah produksi yang lain. Kebanyakan mereka - apalagi bercerita mengenai kerajaan - pasti fokus cerita mengenai Si Putri dan Si Pangeran. Hampir semuanya. Di film animasi Barbie atau pun yang lain. Karena hal itulah, ketika saya menonton film animasi garapan Walt Disney yang baru-baru ini tayang, saya selalu berpikir,"Ini mana pangerannya?" atau ,"Siapa Putrinya?"
Dan, saya sangat terkejut ketika ada beberapa film animasi mengenai kerajaan tapi sama sekali tidak melibatkan cinta menye-menye tersebut. Apa saja film tersebut?
1 | Brave
taken from http://www.kickasstoo.com/ |
Di awal cerita, Merida kecil dihadiahi oleh ayahnya sebuah panah. Pada saat itulah, Sang Raja atau ayahnya bertemu dengan Beruang dan melawannya. Sejak saat itu, Sang Raja kehilangan satu kakinya. Sejak awal menonton film animasi ini, saya berpikir "Mana pangeran tampan atau lelaki tampannya?" Tapi, sampai pada cerita Merida akan dijodohkan, saya tidak menemukannya. Ternyata, inti cerita dari Brave, bukanlah mengenai cinta Sang Putri dan Sang Pangeran, melainkan antara Merida dan Ratu Elinor, alias Ibunya.
Cerita ini benar-benar gebrakan dari apa yang terpatri dalam benak saya sejak kecil. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, saya selalu menanti "Sang Pangeran" datang menyelamatkan Sang Putri. Iya, selalu berpikir demikian.
Menurut saya, film animasi Brave benar-benar layak ditonton. Bahkan untuk anak kecil pun, film ini layak sekali untuk ditonton. Mengenai hubungan antara anak dan ibu. Saya tetap saja nangis waktu nonton. *xoxo*
2 | Frozen
taken from www.youtube.com |
Dalam film Frozen berbeda lagi urusannya. Dari awal cerita, sang pangeran sudah dimunculkan. Dan, memang pada akhirnya Anna bersama Kristoff. Tapi, dalam cerita hati Anna membeku karena terkena es yang disebabkan oleh kakaknya sendiri dan es tersebut dapat mencair hanya oleh cinta sejati. Nah, di sini mereka mencari cinta sejati Anna. Yaitu, Sang Pangeran (maaf saya lupa namanya) atau Kristoff. Pada titik tersebut, saya menebak-nebak siapa cinta sejati si Anna ini. Awalnya sih, saya berpikir Anna akan sembuh jika dicium oleh Kristoff, ternyata saya salah besar.
Teman-teman yang sudah menonton film animasi Frozen pasti tahu, siapa cinta sejati si Anna ini. Iyap, kakaknya sendiri, yaitu Elsa.
Jadi, di film ini menceritakan mengenai hubungan Anna dan Elsa, sebagai anak yatim piatu. Selain terpukau dengan istana es yang dibangun oleh Elsa, film ini juga memberi pesan moral yang bagus. Bahkan, ketika saya menulis ini, saya hampir menangis. *mewek*
3 | Maleficent
taken from http://i.kinja-img.com/ |
Setahu saya, film layar lebar yang dibintangi oleh Angelina Jolie ini terinspirasi dari film animasi Sleeping Beauty - kalau tidak salah. Tentunya, kalau ingat Sleeping Beauty pasti ingat penyihir yang mengutuk si Putri, kan? Eh tapi, kisah melenceng jauh, guys. Bukan mengenai Sang Pangeran yang menyelamatkan si Putri dari tidur panjangnya. Bukan bercerita mengenai cinta pangeran pada sang putri. Film ini menceritakan mengenai Angelina Jolie dan Sang Putri. Iya, pada akhirnya si Penyihir ini menyayangi Sang Putri seperti anaknya sendiri dan melupakan balas dendamnya.
Bagi saya, film ini benar-benar gebrakan! Bagaimana tidak? Penyihir selalu identik dengan jahat dan balas dendam. Tapi, tidak di sini. Justru, sang penyihir memiliki kasih sayang, yang memang sejak awal dia baik hati.
Sebenarnya sih, selain tiga film yang saya sebutkan di atas, masih banyak film-film yang tak melulu mengangkat kisah menye-menye. Seperti Alice in Wonderland, Peter Pan, dan ada baru-baru ini Big Hero 6. Tapi, di sini saya lebih menceritakan film yang berlatar belakang kerajaan yang kebanyakan pasti mengenai Sang Pangeran dan Sang Putri.
Dengan adanya film animasi Frozen, Brave, dan mungkin ada beberapa yang tidak saya ketahui. Maka, ini berarti sudah ada yang peduli mengenai kisah cinta yang sesungguhnya. Bukan mengenai laki-laki dan perempuan saja. Bukan sesempit itu. Cinta amatlah luas. Cinta ayah dan ibu, saudara, cinta kepada Allah, dan cinta-cinta lainnya.
Nah, teman-teman ada yang mau menambahi apa saja film animasi Walt Disney atau film produksi Walt Disney yang membuat gebrakan baru?
xoxo,
Wulan K.
Iya betul, Frozen, Brave dan Maleficent ini menghadirkan tema cerita baru yaaaa. Yang nggek melulu cintanya sama pangeran tok. Hihihiii.
ReplyDeleteIyaaa... benar-benar gebrakan baru!
DeleteAqu sudah nonton semua hahaha (pamer) tapi setuju ceritanya juga bagus yang brave itu hihihi
ReplyDeleteTadi saya nonton maleficent lagi loh *pamer juga* :D
DeleteAku juga tadinya mikir Kristof itu cinta sejatinya. Dan si Pangeran Hans itu cuma manfaatin keadaan. Suka banget dgn film Frozen
ReplyDeleteSuka banget pas Elsa bikin istana es...
DeleteEmang cinta itu luas, suka ide2 film ini :D
ReplyDeleteidenya memang original banget ya... gak ngikut-ngikut :)
ReplyDeleteIyaaa....
Delete