Selama ini kurang berminat dengan
film bergenre horor, apalagi horor Indonesia. Kita tahu sendiri, horor
Indonesia kebanyakan disisipkan guyonan yang, bagaimana menjelaskannya ya? Ya,
yang diselipin guyonan “jorok” dan semacamnya. Buat saya, hal semacam itu
bukanlah komedi yang segar, apalagi untuk kalangan umum. Karena itulah
otomatis, saya tidak pernah menonton horor Indonesia *emang dasarnya kurang
demen horor*.
Maka, ketika saya mendapatkan
undangan nonton bareng Film Dilarang Masuk
di Delta Plaza Surabaya kemarin, sempat ragu. Saya bertanya pada rekan blogger
saya, Sari. “Sar, ini bukan horor ada anu-anu, kan?”
Si Sari menjawab,”Baca dari
testimoni di twitter sih, nggak ada anu-anunya.”Saat itu saya menarik napas
lega.
“Syukurlah, mudah-mudahan nggak
ada anu-anunya.”
Sesampainya di bioskop di Delta
Plaza Surabaya, sebelum pemutaran film dimulai, para artis pemain Film Dilarang
Masuk datang. Dari ke-tujuh pemain yang ada, hanya empat yang datang kemarin.
Yaitu, Sahila Hisyam, Jordi Onsu, Yova Gracia, dan Jessica Torsten. Dan, astaga
Sahila Hisyam aslinya cantik banget! Sudah lama suka sama pemain FTV satu ini
*oke kembali fokus*.
Foto bareng Yova Gracia pic taken by Aya |
Tentu saja, sifat norak saya
kumat dengan foto-foto artis yang datang tersebut. Ternyata, eh, kalau sudah
bertemu begitu, mereka tidak seperti artis ya. Ramah-ramah, apalagi Yova Gracia
yang ramah banget sama kita-kita, orangnya lucu lagi.
Sekitar pukul 16.15, pemutaran
film Dilarang Masuk pun dimulai.
Dan, ruang bioskop gelap gulita...
Sinopsis Film Dilarang Masuk
Sekolah digegerkan dengan
hilangnya Lisa, murid baru yang cenderung pendiam dan tertutup. Adit, yang saat
itu sedang demen banget merekam dengan kamera barunya, terakhir kali melihat
Lisa di lantai atas sekolah. Kemudian, dia bercerita kepada kelima temannya
mengenai hal itu.
Demi solidaritas persahabatan
mereka, akhirnya Adit mengajak kelima kawannya untuk mencari Lisa di lantai
atas. Tentu saja, mereka menolak terutama Jordi as Piyu dan Yova Gracia as
kekasih Piyu. Pada akhirnya mereka setuju untuk mencari Lisa di lantai atas
dengan tulisan pada pintunya “Dilarang Masuk”.
Tak disangka, di lantai atas yang
digunakan sebagai gudang di sekolah itu menyimpang banyak misteri. Banyak hal
yang terjadi di sana. Mulai dari kaki Adit yang “digandoli” setan, sampai
mereka melihat Lisa kemudian tiba-tiba hilang, dan misteri lainnya. Hal
terburuknya, setelah mereka dari lantai atas, keenam remaja tersebut dihantui
atau merasa diikuti.
Puncaknya, mereka memutuskan
untuk kembali ke lantai atas sekolah pada malam hari, untuk mengungkap misteri
lantai atas sekaligus mencari Lisa.
Review Film Dilarang Masuk
Pertama-tama yang saya tangkap
dari film horor komedi ini adalah, persahabatan. Seperti ketika jaman sekolah
dulu, seringkali kita mengelompok dengan orang-orang yang membuat kita nyaman,
kemudian mendeklarasikan kalau mereka bersahabat. Nah, film ini diawali dengan
Adit mengenalkan pada kami mengenai siapa saja kelompok mereka.
Dan, Alhamdulillah, karena ini
film ini menargetkan pasar remaja, sehingga tidak ada adegan “jorok” seperti
film horor Indonesia kebanyakan. Malah dibilang, film Dilarang Masuk merupakan
film yang “aman” untuk ditonton bagi remaja SMP-SMA. Meskipun di sini dikatakan
ada cinta antara Adit dan Syila, tapi sama sekali tidak ada agedan mesra yang
bikin “eneg” untuk dinikmati. Justru, adegan konyol antara Jordi dan Yova yang
mendominasi film horor komedi ini.
Bagaimana keadaan saya ketika
menonton film ini? Bukannya ketakutan, justru kaget yang saya rasakan. Karena
sedikit banyak saya sudah hafal dengan make
up hantu-hantu semacam itu, tapi efek audio yang diberikan sangat mengena.
Padahal, saya sudah sering tutup telinga sama mata biar tidak kaget ketika
hantu-hantu muncul, tapi tetap saja kaget. Dan, untuk komedianya benar-benar
segar dan bisa membuat tertawa lepas, dan lagi, saat terkejut pun saya teriak
keras.
Namun, ada beberapa hal yang
menurut saya kurang pas dalam film ini. Misalnya,
1 | Pada awal cerita hanya diberikan sedikit potongan mengenai
ketujuh pemain (termasuk Lisa). Persahabatan di antara mereka tidak diberikan
secara menyeluruh.
2 | Semestinya, ada agedan kenapa Lisa tiba-tiba menghilang,
misalnya dia tahu sesuatu mengenai lantai atas, atau dia sedang kepikiran
sesuatu sehingga memutuskan untuk menyendiri di sana. Tidak ujug-ujug dia ke
lantai atas, kemudian menghilang.
3 | Mungkin, jika dibuat semacam penyelidikan menyeluruh lebih
terasa hidup. Misalnya, mereka mencari tahu dulu seluk beluk mengenai lantai
atas. Memang sih, mereka sudah menanyakan kepada Jono satpam sekolah. Tapi,
lebih enak lagi kalau ada juru kunci atau informan yang tahu mengenai lantai
atas tersebut.
Overall, saya merasa bagi pecinta horor komedi dan remaja sangat
cocok untuk menonton film Dilarang Masuk. Meskipun film ini jauh dari kata
sempurna, tetapi memiliki kualitas dalam penyajian komedi dan horor yang
memiliki kualitas. Saya berbicara demikian karena kita tahu sendiri ya lah,
kualitas film horor di Indonesia bagaimana? Sehingga, saya merasa film Dilarang
Masuk berhak masuk ke dalam list
nonton di bulan Maret mendatang.
Film Dilarang Masuk sendiri baru
akan dirilis tanggal 24 Maret 2016 mendatang, sehingga mulai sekarang kamu bisa
menabung untuk nonton bareng sahabat untuk berbagi keseruan.
Poster film Dilarang Masuk |
Cast
-
Maxime Bouttier
-
Sahila
Hisyam
-
Jordi Onsu
-
Jessica Torsten
-
Rayn Wijaya
-
Yova Gracia
Genre : Horor Komedi
Produksi : Digital Film Media
Tayang : 24 Maret 2016
update: Rikues dari Mbak Yuni, diminta jelasin horor "anu-anu". Jadi, anu-anu di sini adalah horor komedi yang lebih mengeksplore komedi yang menjurus ke "pornografi".
xoxo,
Wulan K
Sek sek sek.. maksudnya horor ada anu-anu ini yang gimaa toh, Wul? Coba deh jelaskan secara gamblang biar pembaca ini paham.
ReplyDeleteGemesnya tuh, klo tau di lantai atas ada setannya, kenapa mereka gak tanya guru dulu. Mungkin Pak guru PAI bisa bantu doa, misalnya Istighotsah rutin, gitu? Haha..
Horor yang ada anu-anu itu serem gemes
ReplyDeleteHayoo horor anu2 ntar di datengin waktu buka laptop mbak wul 😛😛
ReplyDelete