Rasa Mewah Bakmi Mewah

Rasa Mewah Bakmi Mewah - Dulu sekali, ketika saya masih kuliah, pernah berkata kepada sahabat saya,”Kita beli satu dus mi instan saja. Setiap hari makan mie. Pengiritan!”Haha, ini sekadar ucapan saja, saya tidak benar-benar melaksanakannya. Siapa juga yang ingin setiap hari makan mi instan seenak apa pun rasa mie tersebut? Tentu, tidak.

Teman-teman tahu sendiri, bahwa kandungan di dalam mie instan itu tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang berkesinambungan. Tapi, namanya dulu masih anak kos, ya, jadi mie instan adalah sebuah pilihan yang mudah, murah, dan enak.

Kian hari, tentunya banyak sekali pilihan ragam mie instan yang disajikan produsen di Indonesia. Mulai dari mie hijau, mie sehat, dan macam-macam. Lalu, belakangan sedang booming di media televisi lokal mengenai Bakmi Mewah, yang memberikan kelebihan yang kentara dari kebanyakan mie instan yang beredar di pasaran, yaitu menggunakan daging ayam dan jamur asli.

Adik sayalah yang kali pertama ingin membeli Bakmi Mewah tersebut, tapi saya tak berpikiran untuk mencarinya di alfamart atau indomaret. Eh, kemarin saya mendapat voucher belanja dari salah satu marketplace karena saya mendapatkan job dari marketplace tersebut. Akhirnya, saya membeli Bakmi Mewah di situs itu. Sebenarnya sih, saya membeli Bakmi Mewah sekadar agar voucher saya bisa dipakai.

Nah, kemarin Bakmi Mewah saya tiba di rumah dan hari ini baru bisa menikmatinya.

Kemasan

Berbicara mengenai kemasan, kemasan Bakmi Mewah benar-benar sesuai dengan namanya. Mewah! Warna dasar coklat kehitaman dengan cetakan huruf yang menonjol pada kemasannya. Oh ya, kemasan terbuat dari kardus berbeda dengan mie instan pada umumnya. Di dalam kardus yang berukuran 17 x 12 cm tersebut, terdapat mie instan yang dikemas dengan plastik. Sebuah bumbu dengan dua sisi. Sisi pertama berisi bumbu kecap (saya rasa ini kecap asin, warnanya nggak pekat dan rasanya asin) dan minyak. Kemasan kecil daun bawang kering. Dan, kemasan terakhir berupa sachet berisi daging ayam dan jamur yang sudah matang.

Cara Membuat

Untuk cara membuat Bakmi Mewah terbilang sama saja dengan mie instan lainnya, yaitu rebus air hinggah mendidih, masukkan mie keritingnya dan daun bawang kering sekaligus. Jika, biasanya kita membutuhkan waktu sekitar tiga menit untuk memasak mie instan ini hanya memerlukan waktu dua menit saja. Setelah dua menit berlalu, angkat dan tiriskan. Masukkan bumbu ke dalam mangkuk dan campur dengan mie hingga merata. Sentuhan terakhir, masukkan daging ayam dan jamur yang sudah matang di atasnya.

Rasanya?

Seperti mie instan pada umumnya, rasa asin yang amat terasa. Tapi, Bakmi Mewah tidak menggunakan bumbu serbuk dan kecap kental, sehingga rasanya berbeda dengan mie instan pada umumnya. Di sini terasa asin, sedap, dan berminyak. Tentu rasa Bakmi Mewah juga dipengaruhi oleh daging ayam dan jamur yang memang sudah punya rasa sendiri.  Rasa mienya juga terbilang lebih enak daripadaa mie instan yang lain. Saya sulit menjelaskannya, tapi mie keritingnya memang lebih enak *xoxo*. Overall, rasa Bakmi Mewah memang enak.

Untuk porsi dari Bakmi Mewah sendiri  memiliki porsi yang cukuplah, tidak jauh berbeda dengan mie kebanyakan yang ada di pasaran.

Keistimewaan?

Jelas ada. Mulai dari kemasan yang lebih “mewah”, juga mengenai daging ayam dan jamur asli. Ini benar-benar daging ayam asli seperti yang kita makan saat makan mie ayam itu loh, ukurannya juga lumayanlah.

Karena sudah beredar di pasaran, masalah BPOM dan kehalalan sudah tercantum dalam kemasannya ya.  Bagi orang yang sedang melakukan diet, mie ini tidak dianjurkan karena mengandung lemak 25gr dan karbo 38gr. Sebenarnya, mie instan memang tidak dianjurkan mbak-mbak dan ibu-ibu yang sedang berdiet.

Harga Bakmi Mewah berkisar Rp. 6000,- bisa dibeli di indomaret, alfamart, hypermart atau toko online semacam Blibli.com.

Olret, silakan mencoba rasa mewah dari Bakmi Mewah ya!