Setiap tahun, akan ada masanya kita membuat resolusi untuk satu tahun ke depan. Membuat harapan-harapan baru, membuat keinginan baru, atau sekadar meneruskan resolusi tahunan yang sudah kita buat sebelumnya. Dan, resolusi tersebut belum tercapai.
Resolusi sendiri, bagi saya adalah sebuah impian. Karena sebuah impian akan tetap terus ada, tanpa harus kita membuatnya lagi dan lagi. Menulisnya berulang-ulang di benak dan hati. Seperti tahun sebelum sebelumnya, impian saya paling besar hanya satu, yaitu naskah saya diacc penerbit. Itu saja. Keinginan lainnya? Ada, tapi tidak terlalu besar.
Sudahkah impian-impian saya tersebut tercapai? Atau justeru tidak ada sama sekali? Sayangnya, impian terbesar saya belum terwujud. Tapi, saya tahu, saya akan segera menggapainya.
Di awal tahun ini, saya ditawari seorang kawan mengenai dunia literasi. Ia menawarkan kerja sama untuk membuka penerbitan indie, tentu saya menyambutnya dengan semangat. Sebenarnya, saya tidak pernah terpikirkan untuk membuat sebuah penerbitan sendiri. Yang saya inginkan hanyalah menjadi penulis, blogger. Tidak lebih dari itu. Tapi, jika ada kesempatan untuk jauh mendalami dunia literasi, kenapa tidak?
Mari kita coba.
Rencana tersebut, belum tentu berjalan, tapi Insya Allah, saya akan berjuang keras untuk mencobanya. Nasib seseorang tidak ada yang tahu, bukan?
Keinginan-keinginan lainnya, adalah diberikannya kesehatan bagi kedua orangtua saya, kakak, adik, beserta keluarga besar saya. Bukankah kesehatan sangat berharga? Selanjutnya, tentu dilancarkannya rejeki di keluarga kami. Lalu, dipertemukan dengan pasangan hidup. Saya juga berharap ibadah saya semakin baik dan hal-hal baik lainnya.
Baiklah, selamat tahun baru!
Di awal tahun ini, saya ditawari seorang kawan mengenai dunia literasi. Ia menawarkan kerja sama untuk membuka penerbitan indie, tentu saya menyambutnya dengan semangat. Sebenarnya, saya tidak pernah terpikirkan untuk membuat sebuah penerbitan sendiri. Yang saya inginkan hanyalah menjadi penulis, blogger. Tidak lebih dari itu. Tapi, jika ada kesempatan untuk jauh mendalami dunia literasi, kenapa tidak?
Mari kita coba.
Rencana tersebut, belum tentu berjalan, tapi Insya Allah, saya akan berjuang keras untuk mencobanya. Nasib seseorang tidak ada yang tahu, bukan?
Keinginan-keinginan lainnya, adalah diberikannya kesehatan bagi kedua orangtua saya, kakak, adik, beserta keluarga besar saya. Bukankah kesehatan sangat berharga? Selanjutnya, tentu dilancarkannya rejeki di keluarga kami. Lalu, dipertemukan dengan pasangan hidup. Saya juga berharap ibadah saya semakin baik dan hal-hal baik lainnya.
Baiklah, selamat tahun baru!
Resolusi? Hmm... Perlu tapi nggak harus.
ReplyDeletePerlu, Mba. Tapi buatnya jangan tinggi2, hihii... kalau aku itu mah. :P
ReplyDeleteSemoga impiannya tercapai mbak...
ReplyDeleteHappy new year :D