Mengenal Domain Authority dan Page Authority

Sekitar tanggal delapan bulan lalu, domain authority dan page authority saya turun. Telisik punya telisik, ternyata bukan punya saya saja yang turun tapi, juga beberapa teman blogger lainnya. Sebenarnya, domain authority saya hanya turun dua poin dari angka 19, yaitu menjadi 17. Yang menjadi masalah adalah page authority saya menjadi hanya 1. Awalnya, saya cuek saja dengan PA yang turun drastis dari 28 menjadi 1 tersebut. Tapi, belakangan ini hal tersebut mengusik saya, lantaran ada beberapa tawaran job review yang enggan memberi saya job dengan alasan PA hanya 1.

Dari sini, saya mulai kalang kabut. Mengapa PA saya turun begitu drastis, sedangkan blog saya semakin hari semakin baik? Kemudian, saya mencari-cari informasi di internet mengenai penyebab page authority turun. Dari informasi yang saya dapatkan, tidak ada poin yang menyebabkan page authority saya turun. Lalu, kenapa?

Kemudian, saya bertanya pada Mbak Shintaries yang lebih mengerti mengenai hal ini. Beliau berkata, tunggu sampai tanggal 8 bulan ini, semoga page authority saya kembali normal. Akhirnya, saya cek page authority saya di web berbeda, ternyata hasilnya berbeda-beda. Beberapa web menyatakan PA saya 1, dan di beberapa web lainnya menyatakan PA saya 28. Ah, saya jadi bingung.

Sedari tadi saya membicarakan domain authority dan page authority, sebenarnya dua hal yang disebut-sebut sebagai tolak ukur kualitas blog ini apa sih?

Sebelumnya, mengenai domain authority sudah pernah sedikit saya singgung di postingan cara menaikkan kualitas blog. Sekarang, saya akan mencoba membahasnya lebih jauh dengan perbandingan page authority sendiri.

Domain Authority

Domain authority atau otoritas domain merupakan tolak ukur sebuah domain. Di sini, domain yang dimaksudkan adalah domain personal atau pribadi. Domain authority (DA) diukur dalam skala 1-100, di mana angka 1 menjadi angka terendah. Semakin besar angka yang tertera semakin bagus pula otoritas domain yang kita miliki.

Domain authority didasarkan oleh tiga faktor yaitu, usia domain, popularitas, dan ukuran.

1 | Usia Domain

Semakin lama usia domain, semakin tinggi pula DA yang ia miliki. Karena dengan lamanya usia domain mesin pencari akan menyimpulkan bahwa domain yang kita miliki memiliki kepercayaan dan tujuan yang baik.

2 | Popularitas

Popularitas dari domain diukur dengan banyaknya link yang masuk dari situs berkualitas yang memiliki domain pribadi. Link masuk ke dalam domain, merupakan pertanda bahwa blog kita memiliki informasi yang bagus untuk berbagi. Istilahnya, blog yang dicari-cari khalayak umum. Untuk meningkatkan popularitas, biasanya blogger melakukan blogwalking dan share artikel ke sosial media.

3 | Ukuran Domain

Ukuran domain merupakan berapa banyak konten yang dihasilkan dari sebuah domain. Bukan sekadar berapa banyak postingan yang ada dalam sebuah blog, tapi seberapa banyak postingan berkualitas yang dihasilkan dari sebuah domain.

Domain authority sangat penting bagi blogger, karena saat ini beberapa agency mengacu pada DA dan PA untuk mengukur seberapa bagus kualitas sebuah web atau blog yang kita miliki.

Sebelumnya, saya sudah memberikan cara-cara menaikkan DA meskipun domain yang kita miliki baru berumur beberapa bulan saja.

Page Authority

Page Authority atau otoritas halaman suatu ukuran di mana halaman blog kita atau artikel blog kita akan ditemukan di mesin pencarian. Dengan skala 1-100, yang 1 berarti nilai terendah dari sebuah otoritas halaman. Itulah kenapa saya sangat galau, karena mendadak PA saya menjadi satu. Secara logika, ini tidak mungkin karena beberapa artikel saya masuk ke dalam halaman pertama google. :D 

Makin ke sini, saya baru tahu kalau PA jauh lebih penting dari DA. Kenapa? Karena tanpa adanya PA, DA pun tak akan meningkat. Misalnya, dalam mesin pencarian otoritas halaman kita sulit ditemukan, tentu akan berpengaruh besar terhadap DA. Otoritas halaman juga disebut-sebut sebagai istilah SEO untuk menggambarkan probabilitas sebuah situs di mesin pencarian.

Beberapa faktor yang memengaruhi sebuah Page Authority adalah konten asli, link ke halaman situs, dan image.

1 | Konten

Sudah bukan barang rahasia lagi, konten merupakan hal terpenting dalam sebuah blog. Tidak ada konten, tidak ada blog *yaiyalah*. Untuk itu, membuat konten yang unik dan relevan menjadi kunci untuk mendapatkan otoritas sebuah halaman. Kalau bisa, kita harus membuat konten yang unik daripada yang lain. Kalau tidak bisa, ya, minimal konten itu asli bukan hasil copy paste.

2 | Link Ke Halaman Situs

Seperti yang sering kita dengar, blogwalking dan meninggalkan link blog ke situs kita adalah cara mujarab untuk meningkatkan kulitas blog. Dengan meninggalkan link di blog terpercaya, membantu mesin pencarian untuk menyimpulkan bahwa blog yang kita miliki merupakan blog yang bagus dan banyak diminati. Dengan ini, secara tidak langsung otoritas halaman pun akan meningkat.

3 | Gambar atau Image

Konten teks bukan satu-satunya cara agar blog ditemukan di mesin pencarian. Melalui gambar pun bisa. Caranya dengan memasukkan gambar terkait dengan blog yang kita miliki dan menyertakan teks ALT (baca juga: Cara membuat Alt Text dan Tittle Text) sehingga gambar dapat ditemukan di mesin pencarian.

Dari beberapa penjelasan di atas, yang saya jelaskan dengan daya nalar saya sendiri semoga teman-teman dapat memahami apa itu Domain Authority dan Page Authority yang fenomenal tersebut. Saya berharap juga, Page Authority saya segera membaik dan kebanjiran job review :D *hahahaha*