I Am Is Coffee Addict

Kopi yang saya gunakan adalah Nescafe Classic

Everyone say, i'm is black addict. And, they right.

Seingat saya, saya pernah membahas bahwa saya penyuka hitam di blog ini. Saya lupa-lupa ingat, dan tidak berniat mencari tahu di mana postingan itu berada. Karena, saat ini saya tak ingin membahas mengenai kesukaan saya mengenai warna hitam, tapi kecintaan saya pada kopi hitam.

Dari semua jenis kopi yang ada, saya menyukai yang original, pahit tanpa gula. Buat saya, kopi hitam dengan gula bukanlah kopi hitam lagi. Ia kehilangan magic-nya. Di dalam kopi hitam pahit, teman-teman bisa mencecap manis yang kentara - sebenarnya tergantung suasana hati, sih. Kalau lagi melankolisnya kambuh, kopinya terasa teramat pahit, sehingga saya lebih memilih cappucinno. :D

back to topic 

Saya biasanya meminum kopi hitam merek Nescafe Classic. Bubuknya kasar, tapi saat di seduh halus. Harum kopi yang kuat, rasanya pahit tapi pas. Dan, yang paling saya suka, tanpa ampas. Di atas kemasannya, tertuliskan 100% Kopi Murni.

Dahulu, ketika saya meminum kopi jenis apa pun, apalagi yang original, maag saya kambuh. Baru setelah menerapkan pola diet tanpa mengkonsumsi nasi atau makan sebelum kenyang, akhirnya saya bisa mengkonsumsi kopi tanpa mual-mual lagi. Ini kenyataan lho.

Biasanya, saya membeli Nescafe  kemasan sekali seduh yang berat isinya 2g. Karena jika saya membeli kemasan besar, saya takut tidak bisa menakarnya dengan benar :D, nanti malah boros. 

Waktu minum kopi saya pun tak teratur juga, karena saya selingin dengan teh hijau. Maklum, saya masih dalam masa diet meskipun tak teratur. Sebenarnya sih, kopi hitam tanpa gula juga bagus untuk diet, tapi saya selingi dengan teh hijau untuk memperlancar pencernaan.

Nescafe Classic selain rasa kopinya nendang, cara penyajiannya pun mudah. Tinggal masukkan bubuk kopi ke dalam cangkir, panaskan air, lalu tuangkan air mendidih ke dalamnya. Tak perlu diaduk, karena bubuk kopi sudah tercampur sendiri dengan air ketika kita menuangkan air panas ke dalamnya.

Nah, sekarang teman-teman tahu, kenapa saya memberi nama jasa desain template blog saya dengan Black Coffee Design :)