Pengaruh Kesehatan Gigi dan Mulut, Perpanjang Usia

Pengaruh kesehatan gigi dan mulut, kadang kali dianggap remeh. Hal ini terlihat dari beberapa kebiasaan kita yang tidak jarang tidak begitu memerhatikan kesehatan bagian tubuh yang kecil satu ini. Coba tanyakan, apakah Anda sudah berkunjung ke dokter gigi dalam beberapa waktu terakhir ini? Dalam rangka apa kunjungan Anda, karena sakit gigi atau menganggapnya kewajiban? Jujur saja, kebanyakan dari kita ke dokter gigi karena sedang sakit gigi. Itupun kalau tidak kunjung sembuh setelah minum obat resep sendiri atau dari Internet.

Begitulah.

Padahal tahukah Anda bahwa gigi dan mulut yang sehat berpengaruh memperpanjang usia Anda. Bagaimana bisa? Mari ketahui apa saja manfaat menjaga kesehatan gigi dan mulut, yakni berikut ini!

Pengaruh Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Tubuh

1 |Menurunkan risiko masalah jantung

Para ahli lewat berbagai penelitian mendapati bahwa peradangan kronis yang dialami oleh gigi dan mulut berpengaruh buruk terhadap kesehatan jantung. Penyakit jantung, penyumbatan pada pembuluh darah dan juga stroke bisa terjadi. Penyakit-penyakit kronis ini tentu saja memperpendek umur.

2 | Menjaga kestabilan gula darah

Khususnya Anda yang menderita penyakit diabetes, menjaga kesehatan gigi dan mulut mutlak dilakukan. Jika tidak ingin menambah masalah lagi maka mulailah. Penyakit diabetes mengakibatkan tubuh sulit melawan infeksi, termasuk infeksi pada gigi. Jika infeksi terjadi pada gigi maka bisa terjadi penyakit gigi serius. Gigi yang sehat berpengaruh terhadap kestabilan gula darah Anda.

3 | Menjaga kemampuan ingatan

Tidak hanya mereka yang sudah tua saja yang bisa pikun, Anda yang tidak menjaga kesehatan gigi dapat pula mengalaminya. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki penyakit radang gusi dan gusi berdarah punya kemampuan ingatan yang lebih rendah ketimbang mereka yang giginya sehat.

Tidak hanya poin-poin yang kami sebutkan di atas. Kesehatan gigi dan mulut berpengaruh terhadap infeksi lain yang terjadi pada sendi, sebagai contoh Rheumatoid Arthritis. Wanita hamil juga mesti menjaga kesehatan gigi dan mulut karena akan berpengaruh terhadap usia janin dalam kandungan.

Bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut? Pada dasarnya, langkah awal dan terutama dimulai dari menyikat gigi dengan benar. Berikut beberapa hal yang bisa Anda perhatikan terkait menjaga kesehatan gigi dan mulut:

1. Teknik sikat gigi yang benar. Bersihkan dari atas ke bawah ketika menyikat gigi, khususnya pada bagian gigi yang bersentuhan dengan gusi. Hal ini berguna untuk membuang plak yang ada di sela-sela gigi dan gusi. 
2. Sikat gigi sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur. Jeda waktu antara sarapan pagi dan makan siang menjadi ajang bagi kuman tingkatkan produktivitasnya.
3. Bersihkan karang gigi secara teratur ke dokter gigi. Plak bukannya membuat gigi lebih kuat tetapi malah rapuh.
4. Pilih sikat gigi dengan ujung yang mengecil. Dengan begitu, kepala sikat bisa menjangkau gigi bagian belakang dan tidak membuat Anda mual ketika menyikat gigi. Selain itu, lebih disarankan untuk menggunakan bulu sikat yang lembut ketimbang keras sehingga tidak menyakiti gusi. 
5. Banyak tidaknya pasta gigi tidak berpengaruh terhadap gigi. Namun, pemilihan pasta gigi bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika gigi sensitif maka lebih baik pilih pasta gigi tanpa deterjen.

Nah, sekarang sudah tahu apa saja manfaat dan bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut, bukan? Anda bisa secara teratur memeriksakan gigi dan mulut ke dokter. Penggunaan asuransi kesehatan juga bisa Anda manfaatkan untuk meringankan biaya. Ya, biaya sering kali menjadi salah satu alasan seseorang malas ke dokter gigi.

Mediesteti Klinik yang berada di Bekasi tepatnya Komplek Pemda Blok C Kav 60B bekerja sama dengan beberapa perusahaan Asuransi Kesehatan, seperti asuransi kesehatan avrist,  takaful indonesia, abda insurance, manulife, aia, garda medika, reliance insurance, pan pacific, asuransi bumiputera, aviva, asuransi bintang, rasapala, mnc life, great eastern life, dan admedika.

Sebagai catatan bagi anda yang berkunjung melakukan kontrol ataupun tindakan perawatan kecantikan maupun lainnya menggunakan asuransi kesehatan avrist ataupun pemegang nasabah asuransi seperti di atas yang disebutkan, tidak semua obat-obatan di tanggung oleh pihak asuransi yang berkaitan.