Nai membenci kenangan. Semua hal yang mengingatkannya tentang kenangan, akan ia singkirkan. Apapun itu, siapapun itu. Kenangan bersama Rai, membuatnya hidup dalam kehampaan tak berujung. Menghujam ulu hati hingga meninggalkan luka tak terhapuskan.
http://www.pinterest.com/pin/51439620717379324/ |
Bagaimanapun juga, Nai membenci kenangan. Benda-benda yang mengingatkannya akan sosok Rai akan dia bakar. Lagu ketika Rai menyatakan cinta kepadanya akan membuat ia uring-uringan. Kenangan bersama Rai menumbuhkan rasa benci pada musik.
Dahulu musik adalah nyawa keduanya, yang ia cintai hingga gila. Kini, jari-jarinya tak lagi bisa memainkan tuts piano. Telinganya kini selalu menolak nada-nada yang merdu. Nai benci musik karena itu akan mengingatkannya akan kenangan.
Musik yang dahulu ia dengarkan bersama Rai dikala senja menampakkan wajahnya, kini menjadi mimpi buruk baginya.
Dia berhenti menjadi musisi. Demi melupakan kenangan yang sangat ia benci.
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^