Sekarang, sudah setahun lamanya aku menunggu. Namun, kau tak
kunjung datang untuk memberikan senyum itu kembali. Justru,
malah sakit demi
sakit yang engkau beri.
from pinterest.com |
Ael, aku mencintaimu hingga detik ini. Masih sama seperti ketika
bertemu dahulu. Ketika kita sama-sama duduk di emperan toko hingga pagi
menyingsing, dan ketika kau kecup bibir ini. Aku merindukanmu dan berharap bisa
bertemu kembali.
Namun, aku tahu, kau tak akan pernah kembali.
Aku katakan aku menyerah. Aku menyerah pada hatiku yang terus
tersiksa oleh cemburu, kepada air mata yang terus mengalir, dan pada
mimpi-mimpi yang terus menghantui akan kenangan kita.
Ael, aku mencintaimu melebihi cinta kekasih pujaanmu. Aku bisa
menjadi orang yang sangat kau impikan jika kau meminta. Ael, kau hanya perlu
meminta. Namun, hingga kini kau tidak pernah mengharapkanku untuk
mendampingimu.
Ael, aku berhenti menunggumu.
-Dikutip dari penggalan cerpen yang berjudul "Pesan yang terabaikan"-
-Wulansari-
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^