Ada keraguan disetiap dia menatapku. tetapi dibalik tatapannya, ada harapan dia menginginkanku.
Senyum jujur yang kulihat sejak pertemuan pertama kami, sejak itulah aku mengetahui dialah gadis yang akan mendampingiku.
Dialah gadis yang paling jujur, yang pernah aku temui. Tutur katanya tidak pernah dibuat-buat. Senyumnya selalu tulus apa adanya.
Hingga aku selipkan cincin perak dijari manisnya, dia tersenyum malu-malu, tapi aku tau dia bahagia.
Aku kira aku sudah berhasil merebut hatinya, dari masa lalunya. Tetapi aku salah besar. Mata sayu itu semakin sembab, saat masa lalunya kembali mengusik.
Ternyata aku gagal.
Aku menyerah. Kubiarkan dia pergi dan memilih bersama masa lalunya. kubiarkan remukan hati ini berserakan dan menghancurkan ragaku. Aku tidak ingin gadis itu terperangkap dalam pelukanku.
Tapi hari itu dia datang dengan kedua bola matanya basah oleh tangisannya sendiri. Tapi untuk pertama kalinya aku melihat cinta disana.
Cinta itu jujur. Cinta itu memanggilku dengan kejujuran...
#Fadil
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^