Dua tahun yang lalu, aku berhasil melepaskan jeratan cintanya..
Aku berhasil melawan rasa cintaku dan meninggalkannya...
Akan tetapi, beberapa minggu yang lalu, saat dia kembali kedesa ini..
Aku menatap matanya...
Aku melihat masa lalu disorotan matanya, dan akupun seperti terseret kedalamnya...
Kenangan-kenangan akan tentang dirinya begitu terlihat jelas.
Semua kenangan itu terekam dengan rapi, dan berputar kembali dalam otak dan hatiku
Ada sedikit penyesalan dalam hatiku, "Kenapa dulu aku meninggalkannya?"
Ahh, tidak! itu adalah keputusan terbaik! Kami memang seharusnya tidak bersama..
Aku seperti kembali kedalam masa-masa SMA-ku saat aku yang diam-diam curi-curi perhatian
Saat aku masih menjadi pemuja rahasianya...
Aku sering berharap dia akan mengikutiku dan bertanya "Kenapa kamu ninggalin aku?" pada kenyataannya itu tidak pernah terjadi.
Dan semua kenangan itu, mencabik keteguhan hatiku. Tidak! Aku tidak boleh seperti ini.
Air mataku pun tidak bisa ditahan lagi. aku menangis sejadi-jadinya..
Apa yang aku tangisi? Bukankah aku yang meninggalkannya?
Aku masih belum bisa melepaskannya dengan wanita lain, dia sudah beristri dan menjadi seorang ayah.
Hal, yang paling aku inginkan adalah nama anaknya ada namaku, agar aku tersenyum puas, bahwa dia masih mengingatku. Tapi itu tidak mungkin.
Masa lalu itu, memelukku erat, aku mencoba kembali melepaskannya perlahan... Sangat pelan...
*Untuk MasQ, berbahagialah engkau dengan keluarga barumu, aku meninggalkanmu bukan karena lelaki lain, tapi memang karena kita harus berpisah. Kini tersenyumlah, karena pada kenyataannya aku masih belum bisa melupakan kenangan kita. Aku ingin kita masih saling menyayangi dengan keiklasan hati berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing.
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^