Orang-orang awam mendengarnya sebagai deritan biasa,
mereka tidak memahami deritan itu seperti jeritan kesedihan.
Dia sendirian diantara ribuan daun yang gugur mengotori
tanah ditaman itu. Kenapa dia harus sendirian
sedangkan yang lain bernyanyi beriringan.
Tak jauh dari posisinya, terdengar deritan yang sama,
akan tetapi deritan itu terdengar seperti tawa yang
bersautan.
Tertawa dengan segala kebahagiaan.
Dulu dia juga berderit bersama, menceritakan kisah yang ada,
membuka rahasia jiwa yang menangis.
Kini dia sendiri, berderit seorang diri.
Ayunan itu bergerak perlahan, menghibur dirinya yang sendiri
0 Comments:
Post a Comment
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)
Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^