Disini. Disini kukan memulainya. Memulai sebuah kata. Kata terindah yang kan merangkup, kan memanggil semangat semangat yang tertidur. Disini kita kan tau, arti hidup! Arti berjuang! Arti kesuksesan! Arti engkau menangis.
Kawan. Tiada hari yang buruk, asal kita mau membuatnya menyenangkan. Jangan berharap keberuntungan akan selalu ada di pihakmu. Tapi berjuanglah agar keberuntungan itu menyertaimu. Aku bukan wanita berpengalaman ataupun seorang sarjana. Aku hanya seorang siswi SMA negeri di Indonesia. Aku disini ingin menuliskan, ingin mengajak bersama-sama, bersama diriku juga, tuk bersemangat. Aku ingin bisa membangunkan semangat kawan, yang sedang tertidur dengan pulasnya, bahkan sudah hamper pingsan ataupun mati. Kawan, dunia ini tidak sempit. Dunia ini luas. Bahkan lebih luas dari yang kita bayangkan.
Mari kita lihat apa saja yang bisa aku berikan pada kawan semua, agar kawan bisa bersemangat kembali:
- · Kawan coba kalian lihat gambar di samping. Gambar danau yang indah hijau, dan sungguh kelihatan segar. Kita bisa membayangkan bagaimana jika kita berada di sana, yang akan kita rasakan adalah kesejukan, dan coba bayangkan kawan berenang di airnya yang terlihat hijau itu. Dimana ya danau itu berada? Yang jelas danau itu berada di dunia kawan! Cobalah kalian bercita-cita ingin bisa berenang di danau itu. Why not? Khayalan kan bisa apa saja. Kawan, bercita-citalah yang tinggi meskipun itu hal-hal yang sangat sangat sulit untuk diwujudkan. Meskipun kata orang kita gila karena cita-cita itu. Carilah tujuan hidup kalian, tanpa itu, kita hanya tidur. Tapi ingatlah kawan, yang penting kita harus berjuang untuk mewujudkan cita-cita kita, jangan hanya berharap. Karena berharap hanya akan membuat kita kecewa. Tapi berjuang!!!
- · Dalam hidup ini, akan masih banyak lagi ungkapan yang akan kita rasakan. Senang, kemenangan, kebahagiaan, kekecewaan , kesedihan, kerapuhan. Kawan, aku sudah merasakan kekecewaan karena berharap kepada manusia. Sakit memang. Dan aku merasa ini tidak adil untukku! Kenapa aku? Tapi aku yakin semua orang juga akan berkata seperti aku, lalu kenapa kita tidak bilang,” Ini adil untukku! Ini pantas buatku.” Banyak orang bilang jika kita gagal, berarti ini bukan waktunya kita sukses, tapi aku menyadari sesuatu, itu hanya hiburan untuk orang yang gagal. Tapi coba kita berfikir, sebenarnya kapanpun kita mau, kita bisa dapatkan kesuksesan itu. Asal kita sungguh-sungguh untuk mendapatkannya, mengoptimalkannya! Dan memang timing-nya bertahap. Seandainya kita mau menyadari bahwa kita belum yakin, belum benar-benar berusaha untuk mendapatkannya, kita akan lebih bersemangat lagi untuk meraih sukses. Sekarang mari kita berfikir. Kita sangat mudah mendapatkan sesuatu dan sukses. Enteng banget kan? Padahal di luar sana orang-orang sukses di dunia memiliki pengalaman-pengelaman pahit. Dan mereka akan sangat bangga memiliki dan akan menceritakan pengalaman-pengalaman pahit itu, saat mereka sukses. Dan mereka akan lebih teguh tuk mempertahankannya. Kawan sesuatu yang di dapat dengan mudah memang menyenangkan. Tapi sesuatu yang di dapatkan dengan sangat sulit, akan lebih bermakna dan kita akan lebih bisa mnjaga dan menghargai sesuatu itu, karena sulitnya mendapatkannya. Tapi kawan ingatlah lagi, jangan pernah berharap sesuatu itu akan selalu bersamamu. Karena itu hanyalah titipan Allah, dan kita akan kehilangan lagi.
- · Kita akan sangat iri saat melihat teman atu orang terdekat kita memperoleh hasil. Kenapa bukan aku? selalu itu kan? Dan menghilangkan rasa iri itu sangatlah sulit sekali, karena aku sudah merasakannya. Kawan, hidup kita akan terasa lebih tenagn tanpa merasa iri kepada orang lain. iri? Boleh. Asalkan tidak keterusan. Kenapa rasa iri itu tidak kita jadikan pendorong rasa semangat kita untuk meraih kesuksesan? Bukankah lebih bermakna? Jangan jadikan rasa iri itu, menghantuimu dan membuatmu benci pada orang yang memperoleh hasil itu.
keren kak. aku dukung jadi novelis, ntar aku dikasih novel gratisannya yah. ahahah. oh, ya. ikut lomba nulis artikel blog ga? lumayan lo hadiahnya. ;)
ReplyDelete@Radira dimana tuh dek, lombanya??
ReplyDeleteOk min
ReplyDelete