Apa Itu Still Life Photography? - Setelah sekian lama memiliki
Etro, belajar memotret mulai dari nol sampai kini naik satu level (haha),
akhirnya saya mengetahui ke mana “renjana” memotret saya. Sejak awal, sebelum
saya memiliki Etro dan masih menggunakan Canon Ixus 160, kecenderungan saya
memang lebih menyukai foto-foto flat lay dan foto-foto benda mati; buku
berserakan, cangkir kopi, kamera dan benda-benda mati lainnya. Sampai akhirnya,
saya mengetahui istilah dari renjana fotografi saya yaitu still life photography.
Tampaknya, memang sejak awal saya
menyukai style memotret still life photography ini. Sudah jelas,
saya memberikan nama kepada kamera saya, Etro, padahal dia benda mati, tidak
bisa diajak bicara, tetapi bisa diajak berkomunikasi. Komunikasi saya dengan
Etro ya melalui layar LCD bagaimana ia bisa membantu saya menghasilkan
foto-foto yang membuat saya tersenyum puas – dan mungkin kamu juga.
Apa sih pengertian dari still
life photography?
Still life photography adalah genre fotografi yang digunakan untuk penggambaran materi yang tidak hidup, biasanya sekelompok kecil objek. Ini adalah aplikasi fotografi untuk gaya artistik still life. Contohnya adalah fotografi makanan. (sumber: wikipedia)
Salah satu hal yang membuat saya
menyukai style foto ini ialah, saya
bisa dengan bebas memilih dan menata objek foto saya. Saya bisa menghidupkan
benda-benda tersebut, melalui mata lensa saya. Untuk mendukung style fotografi ini pun tak sulit,
karena bisa menggunakan benda-benda di sekitar kita sebagai properti foto. Selain itu, menyukai fotografi dengan genre still life pun dipermudah dengan lokasi
memotretnya. Kita bisa membuat studio, di mana pun kita inginkan. Tak
memerlukan ruangan yang besar, cukup dengan tempat yang memiliki pencahayaan
memadai.
Saya kalau di rumah, suka
memotret di luar ruangan. Rumah saya terdapat lahan yang memiliki cahaya matahari.
Namun, di atasnya terdapat terpal sehingga cahaya matahari tak langsung masuk
ke lensa. Ketika di kosan, saya memotret di dalam kamar. Ada cahaya matahari?
Banyak. Dari berbagai arah. Meskipun begitu, tempat favorit memotret saya tetap
di rumah. Entah kenapa, hasil foto lebih bersih.
Dengan kesukaan saya memotret still life photography ini, membuat saya
menjadi sering mengumpulkan properti foto. Ketika membeli sesuatu, selalu yang
terpikirkan adalah apakah benda ini bisa dijadikan properti foto? Hehe.
Menyukai genre fotografi still life pun bisa mengungkapkan
perasaan dan imajinasi saya. Saya bisa memberikan foto untuk mendukung
tulisan-tulisan saya di blog pribadi.
Wah... Keren-keren banget hasil jepretannya, sukses selalu ya mbak. :)
ReplyDeleteSukses selalu ya mbak. :)
ReplyDeleteHoby yang bisa mengasilkan uang juga ya critannya hehe. :D
ReplyDeleteTerima kasih, jazakillah khayra sudah menginspirasi.
ReplyDelete