Holla!
Saya mau share Hidup Sehat Ala Saya. Semenjak saya memiliki niatan untuk diet dengan cara diet mayo, makin ke sini saya mendapatkan manfaat lain dari cara diet sehat ini. Saya sudah menjalankan diet ini selama kurang lebih lima bulan. Dan, sampai sekarang, berat badan saya sudah turun 7kg. Alhamdulillah.
Meskipun saya berkata diet mayo, tetapi saya tidak benar-benar menjalankan diet tersebut. Seperti, yang teman-teman tahu, diet mayo tidak memperbolehkan makan makanan manis, garam, dll. Sedangkan, saya tak tahan kalau makan masakan hambar terus menerus. Makanya, saya memiliki cara tersendiri. Yaitu, tetap tidak makan nasi, tetapi tetap makan masakan yang saya suka asal tidak berlemak.
Untuk sarapan, saya biasanya mengkonsumsi roti gandum yang sudah saya bakar, telur, tomat, sayuran, dan minuman manis. Kalau pun saya tak punya roti gandum, biasanya saya ganti dengan oatmeal dan susu sereal.
Untuk siang hari, biasanya saya mengkonsumsi dua butir telur bebek (beserta kuningnya, ya. Kuning telur bebek lebih gurih dan enak), kentang, atau wortel. Kalau pun tak ada kentang atau wortel saya suka makan lalapan. Untuk siang hari juga bisa mengkonsumsi daging, ikan atau protein yang lainnya.
Untuk sore hari, biasanya saya akan makan roti gandum lagi, karena akan membuat saya kenyang hingga malam hari. Saya juga mengkonsumsi teh hijau tanpa gula. Teh ini, sanggup membuat pencernaan lebih lancar dan tentu bagus untuk detoks.
Teman-teman bisa mendapatkan pengganti nasi putih dengan nasi merah, jagung, gandum, dll.
Jangan lupa untuk konsumsi air putih yang banyak ya. Saya biasanya benar-benar minum air putih dua sampai tiga jam sebelum tidur. Kenapa begitu? Ya, karena banyak minum air putih bisa membuat bolak balik ke kamar mandi. Dan, waktu sebelum tidur adalah waktu yang tepat.
Sampai sekarang, saya lebih banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Saya bisa menghabiskan satu kilo buah naga dalam sehari :D.
Bagaimana awalnya saya menerapkan pola hidup ini?
Awalnya, mengubah pola hidup saya sebelumnya yang terbiasa dengan makan nasi sehari tiga kali, tentu saja perjuangan yang sangat berat. Ketika malam hari tiba, saya akan merasakan pusing dan lemas. Tetapi, ketika saya merasa seperti itu, cara mengatasinya adalah membuat teh manis yang hangat dan meminumnya sampai habis. Setelah itu saya berolah raga. Yup, saya senam di malam hari. Setelah keringat keluar, tentunya saya merasa lelah, kemudian saya tidur. Dan, yang terpenting motivasi diri sendiri, bahwa saya sehat. Saya selalu berkata berulang-ulang, "Saya sehat, saya sehat, saya sehat."
Maka, sekarang yang namanya mual karena maag dan pusing pun hilang.
Apa yang saya dapatkan dari pola hidup sehat ini?
Selain, berat badan saya turun, penyakit maag yang saya derita pun berangsur hilang. Dahulu, jika saya minum kopi (saya pecinta kopi) saya akan langsung merasa mual-mual dan maag kambuh. Tetapi, sekarang, Alhamdulillah, tidak sama sekali. Bahkan saya bisa minum kopi pahit tanpa campuran apa pun! Bapak saya sampai heran tahu saya bisa minum kopi tanpa membuat maag kambuh.
Meskipun, pada awal diet saya takut minum kopi lantaran khawatir maag kambuh. Tahu, sendiri. Saya tidak makan nasi dan makan tak selalu kenyang. Tentu jika dipikir akan membuat maag kambuh. Nyatanya tidak. Justru, ketika makan nasih berlebih dan perut terasa kenyang, itu akan membuat saya mual.
Saya juga merasa badan lebih terasa ringan. Dan, karena pola hidup ini, saya sekarang tidak insomnia lagi. Jam sepuluh pun sudah merasa kantuk. Tentunya, jika tidur sesuai kebutuhan tubuh akan menjaga kita tetap awet muda.
Apa sih, manfaat tidak makan nasi putih?
Menurut, informasi yang saya dapatkan dari internet dan pengalaman Hidup Sehat Ala Saya, ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengganti nasi putih dengan asupan gizi yang lain. Manfaatnya adalah:
Menjaga Kadar Gula Darah
Mengkonsumsi terlalu banyak nasi putih, membuat kadar gula darah naik. Karena menurut penelitian nasi mengandung gula tersembunyi di dalamnya. Sehingga mengonsumsi nasi secara berlebihan mampu menyebabkan kegemukan.
Dengan mengurangi asupan nasi putih, bisa mencegah kita dari diabetes. -Saya memilih mengganti nasi putih dengan bahan lain-.
Mengurangi sembelit
Tahu tidak, kalau kandungan serat dalam nasi putih itu paling rendah dibandingan dengan nasih merah atau nasi cokelat? Yup, ternyata nasi yang selalu bikin perut kita penuh itu hanya memiliki serat yang sedikit sedangkan ampasnya banyak! Itulah sebabnya kita butuh lebih banyak sayuran untuk pencernaan. Lebih bagus lagi, jika kita mengonsumsi sayuran yang berkarbohidrat, kan?
Cepat menurunkan berat badan
Kalau ini pasti ya. Karena saya sudah membuktikannya sendiri. :D Nasi putih tidak baik bagi saya yang menjalankan pola hidup sehat dan berdiet.
Jadi, saya tidak bisa merasakan masakan yang enak, dong?
Siapa bilang? Saya masih sering makan gorengan (sekali dua kali), makan ayam (tanpa kulit), bahkan lalapan dan gurame bakar. Tentunya makan tanpa nasi. Dan, karena memang saya sangat doyan sayuran, hampir setiap hari saya meminta pada ibu untuk dibuatkan lalapan dari daun pepaya dan daun luntas. :D pokoknya, tak ada hari tanpa sayuran hijau nan menyegarkan.
Lalu, bagaimana saya menghindari godaan bakso dan teman-temannya yang terkutuk?
Pernah dengar yang namanya kita lapar bukan karena kita memang lapar, tetapi karena tergoda dengan apa yang kita lihat? Lapar mata?
Nah, untuk menghindari hal tersebut. Jangan sekali-kali melihat makanan yang menggiurkan! Jangan membayangkan! Karena itu adalah pemicu rasa lapar. Meskipun, hanya melihat dalam sebuah foto atau situs, JANGAN!
Dan, ingat-ingat lagi apa tujuan teman-teman menerapkan pola makan ini?
Nah, bagaimana teman-teman? Mau ikutan Hidup Sehat Ala Saya? Atau teman-teman punya pola hidup sehat ala teman-teman sendiri?
NB: Pola makan ini sudah saya sesuaikan dengan kebutuhan tubuh saya sendiri, untuk setiap tubuh membutuhkan kebutuhan yang berbeda.
bener2 hidup sehat deh..makasih ya atas sharenya..pengen juga diet sehat macam begini
ReplyDeleteHidup sehat itu megkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna.. dibanyakin pula minum air putih dan olahraga yang rutin
ReplyDeleteWah.. Berhasil turun ya, Mbak? Saya mulai sudah food combining. Sulit memang, awalnya pusing. Tapi yes, bismillah. Semoga bisa :)
ReplyDelete